Chapter 19

462 41 1
                                    

Kebenaran tentang Naura~

¤¤¤¤¤

Ranveer POV

Sesuai janji dari Ibu ku, hari ini aku dan dia akan pergi ke tempat dimana Naura berada. Kami berdua berjalan bersamaan masuk ke mobil, tanpa basa-basi aku langsung menancapkan gas. Aku tidak mengerti mengapa semua ini bisa terjadi, beberapa minggu yang lalu pacar Naura menelpon ku tanpa memberitahu dimana Naura. Mungkin menurutnya kemarin belum saatnya aku mengetahui semua tentang keberadaan Naura saat itu, aku melirik kearah Ibu ku yang sedari tadi hanya diam tanpa berkata apapun bahkan beliau tidak memberitahu kemana tujuan kita sebenarnya.

Setelah berjam-jam perjalanan akhirnya Ibu ku membuka suara dan kami berdua sampai di suatu rumah, rumah yang tampak tak berpenghuni ini membuatku semakin penasaran untuk apa Ibuku membawa ku kesini ?

" Ayo Nak " ajaknya

" Kenapa kita ke tempat ini?" Tanya ku penasaran

" Bertemu Naura." Jawabnya singkat

" Apa benar Kak Naura ada di tempat ini?" Tanya ku lagi

" Iya, ayo kita masuk." Ajaknya

Kami berdua masuk kedalam gerbang rumah tua itu. Ibu ku menekan tombol bel di luar pintu, pintu terbuka dan menampilkan seorang wanita paruh baya mungkin sekitar umur 60-an. Wanita itu mempersilahkan kami masuk kedalam, aku menatap ke sekeliling rumah tersebut walaupun dari luar tampak mengerikan tapi ternyata di dalam nya terkesan sangat rapih dan bersih. Kami berdua duduk di sofa ruang tamu, wanita paruh baya itu kembali pergi entah mau kemana yang pasti dalam otakku banyak pertanyaan yang muncul.

" Ibu, siapa wanita itu? " tanya ku

" Itu Nyonya Kristin." Jawabnya

" Nyonya Kristin?" Tanya ku lagi

" Ya! Orang yang sudah menjaga Naura dengan sangat baik." Jawab Ibuku

" Tapi dimana Naura? Aku ingin melihatnya." Ucapku

" Sebentar lagi Nyonya Kristin akan membawa nya kesini, jadi bersabarlah sayang." Ucap Ibuku lagi

" Baiklah." Ucapku

Saat aku sedang terfokus melihat-lihat desain rumah ini, tiba-tiba pandanganku terhenti pada wanita paruh baya itu mendorong kursi roda dan yang duduk disana adalah Naura Vaghela. Kakak ku sendiri, aku membulatkan mata ku saat langkah Nyonya Kristin semakin mendekat kearah kami berdua. Aku menatap wajah Naura dalam-dalam, pandangan matanya seperti tidak bernyawa dan wajah nya yang pucat. Ibu ku menghampiri Naura dan menyuruh Nyonya Kristin untuk pergi meninggalkan kami bertiga.

" Naura, itu adik kamu Ranveer dia sangat merindukanmu setiap hari." Ucap Ibu ku, Naura hanya terdiam saja, aku menghampiri Naura dan mulai bertanya padanya

" Hai Kak Naura, aku Ranveer" ucap ku sambil memegang tangannya

" Semenjak kematian Ayahmu, Naura mengalami depresi yang sangat hebat hingga ia mengalami gangguan jiwa atau sakit jiwa kami sudah berusaha menyembuh kan nya, tapi mungkin karena dia tidak ada semangat untuk sembuh sampai sekarang dia hanya seperti ini Ranveer. Dia seperti mayat hidup tidak berbicara bahkan senyuman yang manis dari bibirnya kini hilang." Ucap Ibu ku sambil menangis

" Tapi mengapa Ibu tidak mengurusnya dirumah saja?" Tanya ku

" Saat itu, keuangan kami sangat buruk Ranveer aku hanya mampu merawatmu walaupun tidak sepenuh nya, aku menghabiskan hidup ku untuk bekerja demi menyembuh kan Naura dan menghidupi mu sayang." Jawab Ibu ku terus menangis sambil menciumi dahi Naura.

" Apa sesulit itu"

" Iya! Maafkan Ibu Nak, Ibu terpaksa memisahkan mu dengan Kakak mu sendiri karena keadaan yang tidak memungkin kan saat itu. Tapi sekarang kamu sudah tahu kebenaran nya, Ibu akan membawa Naura kerumah. Kata Nyonya Kristin meskipun dia seperti ini tapi terkadang dia mendengar apa yang kita bicara kan bahkan merespon apa yang kita rasakan." Ucap nya

Cinta PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang