Chapter 26

5.3K 273 11
                                    

"Lebih baik aku mati sekarang hyung. Daripada aku harus merasakan dikucilkan hyung hyung ku dan dongsaengku hiks hiks"ucap taehyung frustasi.
"Hustt.... jangan bicara seperti itu. Jika kau mati nanti yang akan menemaniku bermain ditaman bunga siapa"ucap namjoon tersenyum.
********************************
"Tapi hyung mereka tidak akan menganggapku hiks hiks"ucap taehyung.
"Jika mereka tidak menganggapmu ada aku 1 orang yang menganggapmu ada. Dan jika di dunia ini tidak menganggapmu ada aku, dan hanya aku yang menganggap mu ada. Jangan khawatir.
"Ucap namjoon dan menhapus air mata taehyung.
"Bolehkah aku tidur dengan menggenggam tanganmu hyung"tanya taehyung.
"Boleh. Ayo tidur sudah malam"ucap namjoon mengelus rambut taehyung. Mereka pun tertidur dengan lelap.
Skip.

"Yakh tuan kim bangun"ucap jhope.
Taehyung membuka mata dan Byurrr.....  taehyung disiram air sama jungkook. Namjoon yang mendengar keributan pun bangun.
"Apa yang kau lakukan disini"ucap jin.
"Keluarlah dari sini. Kami tidak membutuhkan mu"ucap jhope.
Tess air mata taehyung jatuh dari mata indahnya.
"Jangan mengganggu dia"ucap namjoon.
"Biarkan hyung biar orang PEMBUNUH ini tau rasa"ucap jimin sinis dengan menekan kata pembunuh.
"Dia tidak mungkin melakukan itu aku mengenal taehyung dengan dekat"ucap namjoon membela taehyung.
"Jika dia orang baik kau tidak akan masuk rumah sakin namjoon"ucap jin.
"Tapi..."sebelum kata kata namjoon selesai. Taehyung memotong kata kata namjoon.
"Sudah lah hyung. Permisi maaf jika aku mengganggu kalian"ucap taehyung meninggalkan ruangan rawat namjoon.
"Cih.. kau memang pengganggu" sinis jimin.

Taehyung menuju ketaman bunga yang pernah dia kunjungi dengan namjoon. Taehyung duduk disalah satu kursi taman dengan melamun. Taehyung duduk sambil melamun sampai malam hari. Penjaga taman menghampiri taehyung.
"Pulang lah nak. Ini sudah malam"ucap petugas keamanan taman.
"Ah ha? Maaf ahjussi"ucap taehyung dan meninggalkan taman itu. Taehyung menuju sungai han yang sangat sepi.
"aku bukan pembunuh hiks hiks aku bukan pembunuh AKU BUKAN PEMBUNUH ARGHH"teriak taehyung hingga suaranya serak.
"Aku bukan pembunuhkan batu. Gumawo sarangheyo batu"taehyung seperti orang gila dia berbicara dengan batu.
"Aku mau menhenguk hyungku dah batu besok aku akan kesini"ucap taehyung berpamitan dengan batu dan menuju kerumah sakit.

Taehyung sampai di rumah sakit dan menuju keruang rawat namjoon.
"Hyung apa kau sudah tidur"tanya taehyung.
"Belum maaf buat perlakuan mereka pagi tadi"ucap namjoon.
"Hehehe..... aku sudah menghapusnya dari ingatanku. Hyung aku punya baru"ucap taehyung deng semangat.
"Wah siapa nama orang itu"ucap namjoon tersenyum.
"bukan orang hyung"ucap taehyung.
"hah lalu siapa?"tanya namjoon.
"Dia batu. Tempat tinggalnya di dekat sungai Han dia sangat baik kepada ku hyung dia mendengarkan semua ceritaku"cerita taehyung.
Seketika senyum namjoon memudar.
"Taehyung-ah batu itu bukan temanmu. Dia hanya benda mati"ucap namjoon.
"Ani hyung dia temanku. Jadi sekarang aku punya 2 teman yaitu namjoon hyung dan batu"ucap taehyung bertepuk tangan.
"Apa yang mereka lakukan kepada taehyung sampai ia seperti sekarang"miris namjoon.
"Hyung kau melamun"tanya taehyung.
"ah ani taehyung. Besok jika mereka mengusirmu dari ruangan ini kau peluklah aku. Kumohon besok jangan meninggalkan ruangan ini."ucap namjoon.
"Ok hyung"ucap taehyung.
"Peluk aku"ucap namjoon dengan tangan diluruskan.
"Hyung selalu bersamaku kan. Walaupun dunia tidak menginginkanku"ucap taehyung memeluk namjoon.
"Ne aku akan selalu bersamamu selamanya"ucap namjoon dengan mengelus rambutnya.
"Ayo tidur"ucap namjoon. Taehyung memejamkan matanya.
Skip pagi :)

"Hoammm....hyung bangun."ucap taehyung membangunkan namjoon.
"Eughhh..... ada apa tae"tanya namjoon.
"Ini makanlah tadi perawat kesini memberikan makanan ini"ucap taehyung.
"Tolong suapi aku taehyung"ucap namjoon.
"Aigooo hyung kau manja sekali. Yasudah akh akh"ucap taehyung.

Beberapa menit kemudian para member BTS masuk.
"Maaf hyung kami datang terlambat"ucap jhope.
"Ya tidak apa apa"ucap namjoon tersenyum.
"Hey kau keluar"ucap jimin.
"Tidak mau keluarlah sendiri"ucap taehyung.
"Sudah berani kau melawan kami"ucal jimin.
Taehyung langsung memeluk namjoon. Jimi menarik tangan taehyung.
"Keluarlah brengsek"ucap jimin marah.
"Ani ani ani"ucap taehyung.
"Keluarlah Pembunuh"ucap jhope.
Taehyung malah mengeratkan pelukannya.
"Aku bukan pembunuh AKU BUKAN PEMBUNUH"teriak taehyung.
"Wah dia mulai gila. Keluarlah dari sini cepat keluar"ucap jimin geram dan ia menendang kaki taehyung.
Melihat itu namjoon sudah tidak bisa diam lagi.
"Kalian keluarlah. Kuperintahkan keluar"ucap namjoon dengan mata merah menahan marah. Mereka keluar dari ruangan rawat namjoon.

"Apa itu sakit taehyung sini kulihat kakimu"ucap namjoon khawatir.
"Tidak sakit hyung. Tidak sesakit hidupku sekarang"ucap taehyung dengan melamun.
"Aish... lihatlah kakimu biru taehyung ayo kedokter"ucap namjoon.
"Tidak hyung"ucap taehyung.
"Sudah diam jangan bertanya." Ucap namjoon menelphone dokter.
Dokter datang .
"Ada apa namjoonie"tanya dokter.
"Tolong periksa teman saya dokter"ucap namjoon.
"Ayo keruangan saya"ucap dokter dan taehyung hanya menggelengkan kepalanya.
"Yasudah kita periksa disini saja"ucap dokter sambil tersenyum.
"Bagaimana keadaannya dok"tanya namjoon.
"Dia kelihatannya sangat depresi. Apa yang terjadi"ucap dokter.
"Dia dituduh meracuni saya dan dia dikucilkan dan disiksa dengan member yang lain. Lihat kaki kirinya."ucap namjoon
Dokter hanya mengangguk dan mengangkat celana taehyung.
"Aishhh..... ini pasti kau tertekan sekali. Apa tidak sakit"tanya dokter dan taehyung hanya menggelengkan kepalanya.
"Dok aku bukan pembunuh. Aku bukan pembunuh kan dok"ucap taehyung dengan memegang lengan dokter.
"Kau bukan pembunuh"ucap dokter itu tersenyum.
"Namjoon-ah aku akan memberi dia obat tolong ingatkan dia untuk makan dan meminum obat."ucap dokter dan meninggalkan ruangan namjoon.
"Kau dengar taehyung kau haru makan"ucap namjoon.
"Ok hyung"taehyung hanya tersenyum.

Skip 4 hari kemudian.......

Namjoon diperbolehkan pulang dan taehyung sudah tidak depresi lagi. Mereka menuju dorm. Taehyung langsung menuju kamarnya. Para member BTS merayakan pesata kedatangan namjoon. Mereka berpesta sampai sore. Namjoon mengambil kue dan kimban. Namjoon menuju kamar taehyun, kamar taehyung tidak dikunci taehyung masuk dan ia terkejut melihat kamar taehyung seperti kapal pecah da  taehyung duduk dipojokan dengan memeluk lututnya. Namjoon menghampiri taehyung.
"Taehyung-ah"ucap namjoon.
"Ne hyung" taehyung mendongakkan kepalanya.
"Kau terlihat sangat kacau. Lihat aku bawa apa"ucap namjoon.
"Wah kimbab dan kue gumawo hyung"ucap taehyung tersenyum.

Taehyung memakan dengan lahap namjoon yang meligatnya hanya bisa tersenyum. Namjoon keluar dari kamar taehyung dan menutup pintu kamar. Namjoon menuju ruang tengah.
"Kenapa kau memberi anak itu makan"ucap jin.
"Memang kenapa. Apa masalahmu"ucap namjoon sinis.
"Jika ia lapar kenap dia tidak keruang dapur"ucap jin.
"Jika ia kedapur dan ia meminta makanan kau tidak akan memberika dia makanan. Suau saat kalian akan menyesal telah melakukan ini semua kepada taehyung"ucap namjoon dan menuju ke kamarnya.
Skip pagi.

"Anyyeong"ucap namjoon dengan wajah datar dan duduk dikursi meja makan. Taehyung datang dan ingin duduk dikursi ruang makan.
"Kya... jangan duduk ambilah makanan yang ada didapur dan makanlah disana"ucap jin.
"Jangan kesana ini ambilah makananku"cegah namjoon.
"Tidak hyung aku akan makan yang ada di dapur saja"ucap taehyung.
"Tidak makanan yang didapur itu makanan kemarin malam apa kau mau perutmu sakit. Ini ambil makananku dan ayo makan dikamarku"ucap namjoon dan menarik taehyung.

Mereka sampai kekamar namjoon.
"Hyung ayo makan bersamaku"ucap taehyung.
"Makanlah sendirk taehyung aku kenyang"ucap namjoon.
Kruyuk kruyuk *suara perut namjoon.
"Lihatlah hyung perutmu berbunyi ayo makan bersamaku"ucap taehyung.
"Okok" ucap namjoon.
Mereka sarapan sepiring berdua.
" Tae aku masih lapar" ucap namjoon.
"Aku juga hyung"ucap taehyung.
"Ayo kita cari makan diluar"ajak namjoon.
"Oke aku mau asalkan hyung menraktirku"ucap taehyung.
"Ok ok ayo berangkat"ucap namjoon.
Taehyung menuju dapur untuk mencuci piring. Namjoon sedang menunggu raehyung didepan meja makan.
"Mau kemana hyung aku ikut yah"ucap jungkook.
"Bukan urusanmu"ucap sinis namjoon.
"Yakh.... hyung aku ikut yah"ucap jungkook manja.
"Ajaklah dia kan maknae"ucap jin.
"Buat apa aku mengajak dia. Mending aku mengajak taehyung. Cepatlah tae"ucap namjoon.
Skip.

Mereka makan ramen disalah satu kedai. Mereka makan sampai perutnya kenyang. Habis sarapan mereka menuju ke taman bunga.

TBC

Vomment juseyo 

Mianhae Saranghae Taehyung [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang