"Hallo. Siapa ini?" Selena mengangkat telepon dari nomor yang tidak dia kenal.
"Aku Justin."
"Darimana mendapatkan nomorku?"
"Aku mencari tau dan akhirnya aku mendapatkannya."
"Aku bertanya kepadamu darimana kamu mendapatkan nomorku, bukan bagaimana cara kamu mendapatkannya."
"Kau terkenal Selena. Aku bisa mendapatkan nomormu darimana saja"
"Its ok. Untuk apa kau menelponku?"
"Aku menyukaimu."
Tut tut tut
Telepon itu langsung terputus karena Justin mengakhirinya. Selena tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Justin. Untuk apa dia bilang suka kepada Selena? Untuk mengerjai Selena?Tetapi Selena tidak ingin memikirkannya. Dengan cepat dia melupakannya, karena Selena menganggap ucapan Justin hanya sekedar candaan yang Justin ucapkan kepadanya.
"Selena my honey keluarlah mommy ingin menyampaikan sesuatu." Mommynya Selena memanggil Selena dari luar kamarnya Selena.
"Sebentar mommy." Selena beranjak dari kasur dan keluar dari kamarnya untuk menghampiri mommynya.
"Justin menyukaimu." ucap mommynya Selena ketika Selena sudah ada dihadapannya.
"Mommy?ada apa dengan Mommy?" Selena memandang Mommynya aneh.
"Justin menelponku dan dia bilang bahwa dia menyukaimu. Dia meminta tolong kepadaku agar aku menyampaikan kepadamu." Mommynya Selena berbicara serius.
"My mom jangan percaya dengan omongan cowo menyebalkan itu mommy. Pastinya banyak sekali candaan konyol yang keluar dari mulutnya. Jadi mommy tidak perlu percaya dengan omongannya." Selena tertawa.
'Dia sungguh-sungguh, baby' Mommy Selena memandang Selena. Entah kenapa mommynya jadi bersikap serius seperti ini. Padahal hanya karena Justin mengucapkan kata itu.
"Mommy aku ingin pergi tidur, besok aku ada kuliah pagi. Goodnight my mom i love you so much." Selena mencium kening mommynya. Itu rutinitas yang selalu dilakukan Selena kepada mommynya saat ingin tidur. Itu menunjukan betapa sayangnya Selena kepada mommynya.
"Goodnightoo baby. I love you more" Mommynya Selena mencium kembali kening Selena.Selena kembali kekamarnya, menutup pintu kamarnya dan mematikan lampu kamarnya.
"Cowo aneh menyebalkan." Gerutu Selena.
Pukul 07.00 Selena sudah berpakaian rapi dan sedang menguncir rambutnya dengan rapi.Lalu mempoleskan bedak dan memakai liptint berwarna pink muda agar terlihat lebih fresh.
Setelah selesai merapikan dirinya,Selena keluar dari kamar dan pergi menuju ruang makan."Hello mom and papi. Good morning!" Selena mencium kening mommynya dan mencium pipi papinya.
"Goodmorningtoo, honey." balas keduanya bersamaan. Mereka memang kompak.
"Mommy aku kemungkinan akan pulang lebih lambat, aku ingin pergi dengan Taylor dan Gigi." Selena mulai melahap rotinya.
"Iyaa Selena jangan pulang larut malam karena pastinya mommy akan mengkhawatirkanmu."
"Ingat ya, jangan pulang larut malam." Papinya mengingatkan.
"Siap mommy and papi. Aku berangkat ya, Rotinya akan aku habiskan dijalan. Good bye and iloveyou!" Selena mencium kening keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE LOVE IS NEVER DIE (JUSTIN BIEBER)
RomanceBagaimana jadinya jika dua orang yang saling bermusuhan menjadi terjebak dalam satu cinta? Saling mencintai dan menjalin hubungan tetapi bukanlah sebagai musuh,melainkan sebagai sepasang kekasih. Lalu menjadi sepasang suami istri dan salah satu dar...