Hari ini. Hari pernikahan Justin dengan Jenna.Hari bahagia untuk Jenna, tetapi tidak untuk Justin. Hari yang menyakitkan untuk kedua mantan kekasih, yaitu Justin dan Selena.
Hari ini Selena sudah siap menghadiri pernikahan Justin. Mencoba tegar padahal hati tidak. Tetapi Selena wanita yang baik. Dia akan rela melihat Justin menikah, walaupun hatinya masih sangat menyayangi Justin dan percaya bahwa Justin sesungguhnya tidak menginginkan pernikahan ini ada.
"Kamu yakin ingin menghadiri pernikahan Justin?" tanya mommynya.
"Iya mom. Mommy bilang,aku boleh sayang sama dia asalkan jangan sampe aku merusak kebahagiaannya. Hari ini aku coba tegar Mom. Melihat orang yang aku sayang menikah dengan wanitanya. Aku ingin lihat Justin di pelaminan. Walaupun sesungguhnya hati Justin tidak bahagia." ucap Selena sambil tersenyum.
"Kamu wanita hebat sayang. Yaudah hati-hati ya berangkatnya." ucap mommynya Selena.
Selena berangkat menggunakan mobilnya.Gigi dan Taylor juga menggunakan mobil masing-masing untuk mendatangi pernikahan Justin.
Selena memasuki gedung pernikahan Justin. Dilihatnya foto prewedding Justin dengan Jenna. Terlihat senyum Justin tidak bahagia. Selena bisa membaca itu.
Didalam gedung sudah ramai. Terlihat Justin dengan Jenna sudah bersama, disitu ada seorang pendeta. Acara sudah ingin dimulai, pendeta itu mulai mengarahkan Justin. Justin pun sudah mulai mengatakan ikrar pernikahan. Disitu Selena langsung meneteskan air mata, dia tak sanggup menahan buliran air itu agar tidak jatuh.
Saat ikrar sudah memasuki kata terakhir, tiba-tiba ada seseorang yang memasuki gedung dengan berteriak.
"Tidak bisa dilanjutkan!" seru seorang lelaki yang kirakira berusia 45 tahun. Memakai jas rapi dan membawa koper.
Lelaki itu maju mendekati Justin dan Jenna.
"Pernikahan ini tidak bisa dilanjutkan. Justin sudah punya uang untuk membayar hutang kepada keluarga Jenna." ucap lelaki itu. Semua tamu undangan disitu sontak kaget. Dan tidak mengerti apa maksud dari perkataan lelaki itu. Mereka mulai menduga apakah Justin menikah cuma karena hutang.
Perkataannya membuat Selena kaget.
"Siapa kau? Tidak bisa dihentikan! Aku sudah membiayai segala urusan pernikahan mereka, termasuk biaya gedung ini." ucap papinya Jenna tidak terima.
"Justin bisa membayar semuanya. Termasuk biaya gedung dan yang lainnya." ucap lelaki itu.
"Om siapa?" tanya Justin. Justin akhirnya angkat bicara.
"Saya pengacara papi mu Justin. Kamu bisa membayar hutangmu kepada keluarga Jenna sekarang juga." ucap lelaki itu yang ternyata pengacara papinya Justin.
"Benarkah om?" tanya Justin sambil menghampiri pengacara papinya.
"Iya Justin." ucap pengacara itu sambil tersenyum.
"Jenna. Aku akan membayar utangmu dan semua ini. Mohon maaf Jenna, aku harus membatalkan pernikahan ini." ucap Justin.
"Tidak bisa Justin! Kita harus tetap menikah! Aku sangat mencintaimu Justin! Aku sudah mencintaimu sejak lama!" seru Jenna.
"Maaf Jenna,aku tidak bisa.Aku tidak mencintaimu." ucap Justin.
"Tidak bisa! Keluargaku sudah banyak membantumu! Kamu tetap harus menikah denganku Justin!" paksa Jenna.
"Maaf, aku harus pergi dari sini. Aku minta maaf, aku ingin mencari Selena. Dia pasti datang." ucap Justin lalu berlari.
Selena yang menyaksikan itu semua tentu saja sangat terkejut.Selena mematung melihat Justin yang berlari
.
"Selena?" ucap Justin saat masih jauh dari Selena, tetapi sudah mendapatkan keberadaan wanita tersayangnya itu. Justin lanjut berlari dan menghampiri Selena."Selena? Aku tidak jadi menikah." ucap Justin saat sampai dihadapan Selena ,lalu Justin memegang kedua tangan Selena.
"Iya aku tau Justin. Lalu?" ucap Selena sambil tersenyum.
"Lalu aku ingin kembali denganmu dan akan menikahimu nanti. Kamu mau?" tanya Justin dengan manis.
"Tentu saja aku tidak bisa menjawabnya disini." jawab Selena.
"Kalau begitu, ayo kita pergi." ajak Justin sambil menarik tangan Selena lalu membawanya pergi.
Perhatian para tamu undangan sudah terahlikan kepada Selena dan Justin. Mereka masih heran dengan apa yang terjadi.
Justin dan Selena meninggalkan beratus-ratus tamu dan mereka pergi ke halaman gedung.
"Hei Selena. Aku tidak jadi menikah. Apa kamu bahagia?" tanya Justin dengan wajah bahagia.
"Hem kamu sudah tau jawabannya." jawab Selena dengan wajah malu-malu.
"Tuhan sudah menunjukan keadilannya. Dia tau bahwa aku hanya mencintaimu. Bisakah kita kembali?" ucap Justin.
"Justin kau tak perlu jawaban itu keluar dari mulutku." ucap Selena. Kali ini matanya berlinang. Menunjukan bahwa dia bahagia. Dia mengelus pipi Justin.
"Iya baiklah. Kamu mau." ucap Justin sambil tersenyum.
"Selamat ya." ucap seorang wanita dari belakang. Itu suara Mommynya Justin.
"Mommy." ucap Justin.
"Mommy baru ingat kalo papi pernah bilang dia akan mewarisi hartanya kepada Justin. Dari situ mommy langsung mencari pengacara papimu untuk menyelesaikan masalah ini. Mommy tau, kalian berdua saling mencintai. Kalian pasti akan rapuh jika melihat salah satu dari kalian menikah dengan orang lain. Mommy tidak tega, mommy tau rasanya ditinggal oleh orang yang disayang." jelas mommynya Justin. Justin dan Selena merasa mommynya seperti malaikat. Malaikat yang menyelamatkan cinta mereka berdua.
"Mommy makasih. Mommy penyelamatku. Mommy menyelamatkan kami. Terimakasih mommy." ucap Justin sambil memeluk mommynya.
"Tante. Makasih ya, tante sudah membuatku tenang karena Justin tidak jadi menikah." ucap Selena sambil tersenyum.
"Sama-sama sayang. Tante memikirkan hubungan kalian saat Justin ingin menikah dengan Jenna. Tante tidak ikhlas jika mereka menikah, tante ingin Justin dengan kamu." ucap Mommynya Justin sambil mengelus dagu Selena.
"Untuk sekarang ambilah Justin,Selena. Lihat saja, besok atau kapan Justin pasti jadi menikah denganku." ucap Jenna yang tiba-tiba datang.
"Maaf ya Jenna. Kamu tidak ada urusan dengan hubunganku. Carilah lelaki yang mencintaimu dengan tulus, tanpa harus kau paksa." ucap Selena sambil memandang Jenna.
"Kurang ajar kamu." ucap Jenna. Lalu dia menganggkat tangannya untuk menampar Selena. Tetapi ditahan oleh mommynya Justin.
"Maaf Jenna. Kami sudah melunasi hutang keluarga kami kepada keluargamu. Kamu tidak berhak lagi jika mempunyai keinginan menikah dengan Justin. Selena yang lebih pantas. Maaf jika omonganku tidak enak untuk kau dengar." Mommynya Justin membela.
"Aku pergi dulu Jenna. Urusan kami sudah selesai. Terimakasih telah membantu keluarga kami." ucap Justin lalu pergi diikuti oleh mommynya dan juga Selena.Jodoh bisa bertemu dimana saja dan kapan saja. Jodoh bisa dipertemukan dan disatukan dalam situasi apapun.
Tidak perduli keadaan yang ada. Jodoh tidak bisa berlari kepada yang bukan pemiliknya. Jodoh hanya bisa kembali kepada pemilik aslinya. Tidak ada yang bisa menghentikan dan mengendalikannya.
Dua insan yang saling mencintai dan harus berpisah.Tetapi takdir ternyata berpihak kepada mereka. Mereka pun kembali menjalankan cinta mereka yang sempat tertunda oleh perpisahan sementara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE LOVE IS NEVER DIE (JUSTIN BIEBER)
RomanceBagaimana jadinya jika dua orang yang saling bermusuhan menjadi terjebak dalam satu cinta? Saling mencintai dan menjalin hubungan tetapi bukanlah sebagai musuh,melainkan sebagai sepasang kekasih. Lalu menjadi sepasang suami istri dan salah satu dar...