Mereka kembali

123 22 1
                                    

"Justin.Aku senang.Aku tidak menduga semuanya." ucap Selena saat sedang berada di mobil bersama Justin.Mereka sedang pulang bareng.Setelah 3 bulan lebih mereka tidak duduk berdua,jangankan untuk duduk berdua.Mengucapkan satu dua patah untuk mengobrol saja tidak.
"Iya Selena.Asal kamu tau,menjelang pernikahan,aku semakin takut.Takut jika nantinya aku hidup bersama orang yang tidak aku cintai.Tapi sekarang semua sudah baik lagi,dan kamu sudah jadi milikku lagi." ucap Justin sambil menggenggam tangan Selena.
Bukannya menanggapi,Selena malah memegang kepalanya.Dia terlihat seperti menahan sakit yang berasal dari kepalanya.
"Kenapa Selena" tanya Justin yang tiba-tiba panik saat melihat Selena.
Selena tidak menjawab.Dia masih terus memegangi kepalanya.
"Hei." ucap Justin.Selena tetap tidak menanggapinya.
"Kamu kenapa sayang?" tanya Justin yang akhirnya memberhentikan mobilnya.Dia memegang tangan Selena yang masih memegang kepalanya.
"Sayang?jawab aku." tanya Justin sekali lagi.Kali ini dia menurunkan tangan Selena.
"Aku gatau Justin.Kepala aku pusing banget,pandangan aku gelap seketika." ucap Selena dengan memegang kepalanya lagi.
"Ke rumah sakit ya?Ayo kita periksa ya." ajak Justin.
"Engga Justin.Pulang aja." ucap Selena.
"Kamu yakin?" tanya Justin.
"Iya aku yakin Justin." jawab Selena.
Justin pun mulai menjalankan kembali mobilnya.Saat mengendarai,dia sesekali nengok ke Selena.Dia merasa khawatir.Tidak biasanya Selena seperti itu.
"Masih sakit kepalamu?" tanya Justin saat sudah mengendarai mobil cukup jauh.
"Udah hilang sakitnya hehe." ucap Selena yang sudah tidak merasakan sakit lagi.
"Sampe rumah istirahat ya.Tidur langsung,supaya kepalanya engga sakit lagi.Oke baby?" ucap Justin.
"Iya Justin.Kamu kenapa makin manis?" ucap Selena sambil menyegir.
"Apa?baru kali ini kamu berbicara seperti itu.Ada apa Selena?kamu rindu?" ucap Justin ke gr-an.
"Engga tau.Aku rindu aja,baru sekarang melihat kamu dari dekat lagi." ucap Selena.
YAP! Justin pastinya akan tersenyum lagi! Bukan senyum biasa bagi Selena.Tapi mungkin biasa bagi kalian.
Justin bisa saja membuat dirinya akan makin dipuja oleh Selena.
"Bisakah senyum manismu hanya bisa dilihat oleh aku,mommymu,dan sophia?" tanya Selena.
"Saat ini.Saat ini aku sudah melakukan itu Selena." jawab Justin sambil tersenyum manis.
"Benarkah?" tanya Selena.
"Iya." jawab Justin.
Justin selalu bisa membuat Selena merasa dirinya sedang tidur dengan gembira diatas awan dan berharap dia tidak akan kembali ke tanah.
Senyum Justin selalu bisa menjadi suatu objek yang disuka Selena.Objek yang dipandangnya kapanpun dia mau.
Begitupun Selena.Selena selalu bisa membuat Justin menganggap dirinya sebagai wanita yang di damba-dambakannya.Selena selalu bisa menjadi bayangan yang muncul difikiran Justin yang tidak pernah kosong.Mengapa tidak pernah?karena Selena lah yang selalu mengisi fikirannya.
"Justin,antara bintang dan bulan kamu pilih mana?" tanya Selena tiba-tiba.
"Hm.Bulan." jawab Justin.
"Ada apa dengan bulan?" tanya Selena heran.
"Karena disaat aku sedih,aku ingat kamu.Disaat aku senang,aku ingat kamu.Disaat hati aku menangis,aku ingat kamu." jawab Justin.
"Maksudnya?apa hubungannya dengan bulan?" tanya Selena.Dia bingung.Jawaban Justin membuat Selena tidak mengerti.
"Disaat aku sedang merasa seperti itu.Aku sering duduk di halaman rumahku pada malam hari.Di langit ada bulan,bulan yang melihatku saat aku sedang merasa seperti itu.Bulan tau kenapa aku sering duduk di halaman.Saat seperti itu aku melihat bulan,bukan bintang.Bulan yang menyaksikan aku." jelas Justin.
"Oh ya?untuk apa hati kamu menangis?" tanya Selena sambil senyum-senyum.
"Bohong kalo kamu tidak tau jawabannya." jawab Justin.
"Untuk apa,Justin?" tanya Selena sekali lagi.
"Hati aku menangis.Karena orang yang dia inginkan tidak bisa ada disampingku saat itu.Jadi dia menangis." jawab Justin.
"Hm.Hati aku juga menangis.Dia mencari pasangannya.Ternyata pasangannya sedang menangis juga.Hehe sama-sama menangis dong,Justin?" canda Selena.
"Iya itu kamu tau." ucap Justin.
"Udah sampai.Langsung tidur ya." ucap Justin sambil mengeluas kepala Selena.
"Iya Justin.Aku masuk ya.Kamu hati-hati bawa mobilnya." ucap Selena lembut.

Kebahagiaan Selena sudah datang lagi.Pasangan hatinya sudah kembali lagi.Kembali dengan tidak ada yang berbeda sedikit pun.
Masih Justin.Iya Justin.Justin yang dulu.Tidak ada bedanya.Justin tidak berbeda meskipun dia sempat hilang.Hilang dari hadapan Selena dan mendatangkan 100 kepedihan.Dan dia pun kembali,membawa 1000 kebahagiaan.
Untuk Selena,hanya Selena.

CAUSE LOVE IS NEVER DIE (JUSTIN BIEBER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang