My Woman , My Love , My Wife (When God Transform Tears Into Happiness) ,

FLASHBACK : KETIKA TESALONIKA BERUSIA 5 TAHUN

Tiada hal yang mustahil
Dihadapan-MU, Tuhan
Tiada yang sukar dimata-MU
Tak ada yang tak mungkin
Dalam tangan-MU, Tuhan
Sungguhku percaya pada-MU

Kuberserah penuh .... 2X
Sampai mujizat terjadi dalam hidupku
Kuberserah penuh,
Yesus kuberserah penuh
S'bab mujizat-MU ada bagiku
------------------------------------------------------

DI "ELIZABETH HOSPITAL"

Disalah satu kamar rawat inap di rumah sakit "Elizabeth Hospital" terbaring seorang wanita muda cantik dengan tubuhnya yang pe-nuh dipasang alat2 medis ...
2 orang pemuda tampan & tinggi berdiri dikiri tempat tidur itu, se mentara dikanan berdiri se org laki2 parubaya & disampingnya duduk seorang wanita parubaya.
Mereka semua adalah keluarga dari wanita yg sdg terbaring ...... Wajah mereka terlihat sangat se-dih, karena sudah 3 bln adik / pu tri mereka terbaring dalam kea -daan koma. Tesalonika Maria Siwi nama wanita tsb, telah men-jadi salah satu korban penyande -raan teroris yg terjadi baru2 ini dikota tempat tinggal mereka. Team dokter rumah sakit berha-sil mengeluarkan peluru yg bersa rang dikepala wanita tsb melalui pembedahan yang dilakukan sela ma kurang lebih 3 jam, namun Tesa panggilan wanita itu menga lami koma .... Gerson dan Azarya adalah 2 pemuda tsb adlh abang Tesa, mereka menangis melihat adek bungsu mereka yg sangat di sayangi & dimanjakan. Maura, de mikian nama maminya Tesa ....... ia mencium pipi putrinya, airma-tanya terus mengalir melihat kon disi putrinya.. Daniel, nama papi nya Tesa.. ia memegang bahu iste rinya berusaha menenangkannya

DANIEL :"Hanya mujizat Tuhan yg bisa membangunkan putri ki-ta mami .... Kalian semua harus percaya kalau mujizatNYA masih ada untuk adek kalian berdua."

(Tesalonika adalah seorang dok -ter umum yang berpraktek diru- mah sakit Elizabeth.... yang sdg mengambil S2 Sp.Internist.... dia sangat dimanjakan oleh keluarga nya, tetapi ia juga mandiri & me -miliki jiwa sosial yang tinggi ..
Tesa selalu berbagai dgn orang2 yg berkekurangan)

Maura membelai putrinya dg ka - sih sayang
MAURA : "Anakku sayang,..mami, papi dan ke 2 abangmu merindu kanmu ... kami kagen mendengar mu bernyanyi memuji Tuhan dg alat musik yg kau mainkan..."
GERSON:"Mami jangan menangis terus.... Gerson yakin adek pasti akan bangun....."
AZARYA :"Benar mami, kami ju -ga tidak mau mami sakit... Kita sdh menyerahkan adek ketangan Tuhan.. kita harus percaya pada-kekuasaan-Nya"
MAURA :"Papi, apa kata dokter tadi?"
DANIEL :"Dokter bilang, keseha - tan Tesa sudah mengalami kema-juan..."
MAURA :"tapi kenapa Tesa masih belum sadarkan diri papi .... "
AZARYA : "Mami, kita tidak boleh putus asa, kalau Tuhan mau adek sembuh maka dia pasti akan sem buh..... kita harus sabar menung -gu waktunya Tuhan"

----------------------------------------------------
FLASHBACK SAAT TESALONIKA BERUSIA 5 TH

Ditaman depan terlihat seorang anak perempuan kecil menangis & menjerit memanggil maminya.

TESALONIKA :"Mami....Mami.... "
(Maura keluar dari dalam rumah mendengar teriakkan dari putri kesayangannya.... Tesa berlari ke pelukkan maminya)

MAURA :"Ada apa sayang? Kena-pa menangis nak?"
TESALONIKA :"Abang Alya ambil bola...... Tesa mau bola"
(Maura memanggil kedua putra -nya yg menggoda adek mereka.)
AZARYA :"Mami.... adek yang me ngambil bolanya.... kami berdua sedang bermain bola"
MAURA :"Arya...Gerson....apakah kalian tdk bisa mengajak adik ka lian bermain bola bersama ."
GERSON :"Mami...anak perempu-an itu main boneka, masak2kan, ... bukan main bola mami"
AZARYA :"benar mami... lagian kalau nanti adek kena bola bagai mana?.... adek masih kecil"
TESALONIKA :"Tesa bukan anak kecil lagi mami... mami, Tesa kan udah besal ?...."

Tiba2 wajah gadis kecil itu beru- bah ceria,ketika ia melihat kedua temannya Rahel & Tirza datang bersama ke 2 baby siter mereka..
Tesa berlari menyambut mereka.
Maura pun tersenyum menyam - but kedatangan teman2 kecil pu- trinya..