Keesok paginya....Tesa berusaha untuk duduk, ia menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang .... matanya memperhatikan keseke- liling kamar... & berhenti pada fo tonya yg terpasang pada tembok dalam ukuran yg cukup besar.... ketika ia sdg mencoba untuk me- nurunkan kakinya dari tempat ti dur, tiba2 matanya tertuju pada pintu kamar yg terbuka, Tesa me lihat seorang pria yg sdh ia kenal datang mendekatinya..... Elkana meletakkan diatas tempat tidur - nya meja kecil yg diatasnya terda pat makanan ..... Elkana duduk di sisi tempat tidur menatapTesa ....
ELKANA :"Selamat pagi Tesa?... aku membawakanmu makanan, buah2an, Jus & airputih ... aku ta hu kau pasti lapar ... "
TESA :"Aku tidak mau makan.... aku mau pulang.... Kenapa kau tidak mengerti juga..... aku tidak mencintaimu..... Tolong biarkan aku pergi, aku hanya mencintai Misael". (Tesa sangat kaget ketika mendengar nada suara Elkana yg keras & membentaknya)
ELKANA :"Misael..... Misael.... di - mana dia ketika kau membutuh- kannya., dia lebih mementingkan pekerjaannya.... hanya aku yang bisa membuatmu bahagia...."
(Tesa menangis terisak)
TESA :"Kau tidak bisa memaksa -ku.... aku membencimu.... Misael pasti datang utk menolongku "
(Saat Elkana mau memegang ta -ngannya, ia manarik tangannya)ELKANA : "Tesa, aku sangat men cintaimu. Mengertilah...aku akan membuatmu bahagia.....aku akan memberikan apapun yg kau mau utk membuatmu bahagia..... me -nikahlah dgku."
TESA : "Aku tdk mau....sampai ka panpun kau tdk mau menikah dg mu .... aku hanya akan menikah dg Misael..... kau dengar itu....."
(Suara Elkana meninggi memben tak Tesa kembali)
ELKANA :"Mengapa kau tdk mau mengerti juga?..." (Elkana meraih dgn paksa tangan Tesa dan meng genggamnya... Tesa menjerit me manggil nama Misael .. Elkana dg suara lembut)ELKANA :"Maafkan aku telah membuatmu ketakutan ..... aku tidak akan membuatmu bahagia, Percayalah padaku. "
TESA :"Misael mempunyai cinta yg tulus, tidak seperti kau....."
(Ketika Elkana berniat utk men - cium kening Tesa...Tesa menghin dar dgn berteriak...)
TESA :"Jangan coba2 menyentuh- ku.... aku bersumpah klu kau be -rani menyentuhku ......"
ELKANA :"Apa....apa yg akan kau lakukan.....Lakukanlah, kalau aku tidak bisa memilikimu maka dia-pun tdk akan bisa memilikimu "
TESA :"Kau sudah gila...."
ELKANA :"Aku memang sdh ter- gila2 dgmu.... sebentar lagi, kau pasti akan menjadi miliku seutuh nya ...."
(Tesa menangis..... ketika Elkana akan menghapus airmatanya...)
TESA :"PERGI..... "Elkana keluar meninggalkannya dikamar sendiri... Tesa menangis terisak,..... Sementara itu di tem -pat yang berbeda Misael merasa -kan kalau Tesa memanggilnya, ia seperti mendengar tangisan keka sihnya yg minta pertolonganya.
SELA
Tengah malam Tesa terjaga dari tidurnya.....krn seseorang tiba2 menutup mulutnya dgn tangan & memintanya utk tdk berteriak...
MISTERIUS :"Jangan berteriak...
Aku akan membawamu keluar dari rumah ini..... Ayo bangun..."
TESA :"Tapi kaki kiriku sakit..."
(Si Misterius tdk memperdulikan perkataan Tesa...)
MISTERIUS :"Kau hanya punya waktu 2 jam sebelum dia kemba - li.... kau mau ikut aku atau ....)
TESA :"Aku ikut....."
(Tesa memaksaka kakinya untuk bergerak,.terkadang kaki kirinya ia seret demi mengurangi rasa sa kit yg menyerangnya.... airmata - nya mengalir menahan rasa sakit pada kaki kirinya..... dari mulut - nya terus keluar menyebut nama Tuhan.... "Tuhan tolong aku, to - long kuatkan aku"... akhirnya me reka berhasil keluar dari rumah itu.... diluar sangat gelap gulita, hanya cahaya bulan yang menera ngi kegelapan diluar, si misterius berhenti sejenak, setelah berjalan cukup lama akhirnya mereka ber henti disuatu tempat yg sedikit terbuka..... tanpa bicara si miste -rius memberikan sebatang kayu utk tongkatnya dan kantong plas-tik yg berisi makanan & kain sa -rung.MISTERIUS :"Aku hanya bisa me- ngantarmu sampai disini.... jgn melakukan apapun yg menarik perhatian sipapun sebelum mata hari terbit dg terang.... tutup diri mu dg sarung itu.... tdk akan ada binatang ditempat ini....Besok pa gi akan lewat warga yg akan ke -perkebunan teh... kau bisa minta tolong pada mereka.... "
TESA :"Tunggu,kau siapa?. dan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Woman , My Love , My Wife (When God Transform Tears Into Happiness) ,
Short StoryKisah ini diambil dari buku harian s Misael seorang yg gila kerja .... teta pi sesungguhnya ia sangat merindu kan cinta sejatinya dari seorang wa nita yg telah berhasil membuatnya jatuh cinta..... Karier Misael sangat sukses.... dia memiliki segala...