My Woman , My Love , My Wife (When God Transform Tears Into Happiness) ,

GOD HELP ME.... I LOVE MISAEL

Misael sdg beristirahat bersama dgn team Rajawalinya Bani,Alan, Yoab, Josua, Antoni, Topan dan Markus ... dirumah pondokan yg berada dipinggir pantai, mereka baru saja menyelesaikan pekerja- an mereka membantu densus 88 di Jakarta. Misael merebahkan di rinya didalam kamarnya.... Sementara teman2nya yang lain ada sdg bermain Carambol, ada juga yg sdg tidur...... Bani, Topan dan Markus yang sdg bermain ka rambol, tiba2 menghentikan per-mainannya, ketika mata mereka tertuju pada pintu .... mereka re -flek berdiri & memberi hormat.

AMOS :"Katakan saja dimana Misael?"
TOPAN :"Misael dikamar, Dan"
AMOS :"Baikkah... lanjutkan saja permainan kalian.... bapak kema ri bukan dlm rangka tugas., teta -pi sbg orangtua kalian "

SELA

Bpk.Amos menemui Misael dika- marnya....
AMOS :"Misael..."
Misael reflek bangun dari tempat tidurnya ketika mengetahui yg masuk kekamarnya...
AMOS :"Duduklah Misael, bapak kemari bukan sbg atasanmu....ta pi sbg tulangmu.....(Amos mena - tap kepada Misael)..... Misael, tu - lang sebenarnya tidak mau men-
campuri urusan pribadimu...tapi maminya Tesa sedang sakit, Tesa pergi dari rumahnya untuk men-carimu.. kalau tulang boleh kasih saran, ... pergilah, cari Tesa...."

SELA

AMOS : "Misael, meninggalkan - nya menurut tulang ini tdk adil untuknya..., "

Misael hanya terdiam sambil me- mainkan HP yg ditangannya.....

AMOS :"Tesa lebih memilih utk te tap menderita amnesia, daripada ia harus melupakanmu...Tesa sa- ngat tertekan, sejak dia melihat video2 & foto2 kebersamaan dgn mu, Misael..."
MISAEL :"Tapi jika kita bertemu sekarang, kita berdua akan mera rasa asing satu sama lain .... aku bukan menghindar darinya...."
AMOS :"Kenapa tdk bisa kau mu-lai dari awal., atau kenap kau tdk membantunya seperti ketika dia menemuimu bersama dr.Karina dirumah sakit...."
(Bpk.Amos menatap keponakan- nya yg sekaligus sbg team khusus nya dlm tugas sebagai intigent)
AMOS : "Apapun alasanmu... kau hrs menemuinya sebelum kau benar2 kehilangannya.... tapi klu perasaanmu dgn dia sdh tdk ada lagi.... tdk usah kau menemui dia lagi. Pikirkanlah. Kau mengerti?"
-----------------------------------------------------

Sementara itu Tesa yg tidak per -nah putus asa terus mencari tahu dimana keberadan Misael..,setiap hari setelah selesai melakukan tu gasnya sbg seorang dokter, Tesa tdk pernah langsung pulang atau pun berkumpul dg sahabat2-nya lagi.. Tesa selalu pulang kerumah hampir tengah malam shg keluar ganya sgt mengkhawatirkannya.

Malam itu dikamarnya, Tesa me- mutuskan utk meninggalkan ru -mahnya utk mendatangi tempat2 dimana ia pernah menghabiskan waktunya bersama dgn Misael... ia berharap bisa bertemu Misael. Malam itu, disaat semua masih tertidur pulas, Tesa memutuskan pergi meninggalkan rumah..... Tesa meletakkan surat utk keluar ganya dipintu kamar tidurnya.

Keesokkan paginya, saat Azarya akan memanggil adeknya utk sa- rapan bersama .... ia menemukan surat yg tertempel dipintu kamar tidur adeknya..... Azarya memba-ca surat itu...kemudian ia membe ritahukan kepada keluarganya tentang kepergian Tesalonika.... tiba2 nafas Maura sesak, Daniel menuntun isterinya kekamar ti - dur ...

GERSON :"Mami tenang ya... aku dan Azarya akan membawa Tesa pulang kerumah... (Gerson mena tap kepada Azarya adiknya)........
Azarya, kau temui sahabat2nya... mungkin ada yang tahu kemana kira2 Tesa pergi.... aku akan per gi kerumah keluarganya dulu, ji-ka tidak ada aku akan langsung kekantornya...."
------------------------------------------------------

DIMESS KANTOR

BANI : "Misael...kau masih memi- kirkan Tesa?"
ALAN : "Kembalilah kau kepada - nya .. kau tdk akan pernah bisa memaafkan dirimu sendiri jika terjadi sesuatu dg Tesa.... kami ta hu kau sangat mencintainya"
MISAEL :"Katakan padaku.... apa yang akan kalian lakukan jika ke kasih kalian melupakan semua ki sah cinta diantara kalian?.....
BANI :"Tunggu Bro... Tesa tdk me lupakan cintamu.... tapi dia sdg bingung.... anggap saja kalau dia sekarang mengalami amnesia se-perti waktu itu...hanya sekarang berbalik... sekarang dia tdk bisa mengingatmu.... tapi dia mengi -ngat sahabat2nya & keluarganya"
MISAEL : " aku mencintai Tesa, bahkan lebih dari diriku sendiri"
YOAB :"Kalau kau mencintainya, maka lakukanlah sesuatu.... sebe lum semuanya terlambat"
JOSUA :"Brother, dia baru sem - buh...kasihan dia ... Bani benar, anggap saja Tesa sdg amnesia.."
BANI :"Itu benar... Bagaimana ka lau dia akan tepar krn depresi"

Misael pergi kekamarnya mening galkan teman2nya .... ia duduk di atas tempat tidurnya .... dari dlm dompetnya ia mengeluarkan foto nya saat bersama Tesalonika, ke-tika Bani masuk kekamarnya...... ia memasukkan kembali fotonya kedalam dompetnya....
BANI :"Yoel menelponku .... Tesa menghilang dari rumah"
(Misael berdiri hendak keluar ka mar....)
BANI :"Kau mau kemana?"
MISAEL :"Aku mau cari Tesa..."

------------------------------------------------------

DIPERKEBUNAN TEH

Misael menghentikan mobil paje ro hitamnya diperkebunan teh , dimana ia pernah bersama Tesa duduk di saung, matanya meman dang kesekeliling .... ketika ia sdg mencari-cari kalau2 dia melihat Tesa, tiba2 Misael didekati seorg gadis mendekati...bernama Sari.

SARI :"pasti abang sedang menca ri kakak cantik yg pernah datang kemari ya?.. abang pacarnya ya?"
(Misael memandang gadis yg ber diri disampingnya)
SARI :"Dua hari yang lalu, kakak cantik datang kemari.... namanya k.Tesa..."
MISAEL :"Aku..."
SARI :"Abang Misaelkan?..."

(Sari, menceritakan, kalau 2 hari yg lalu Tesa datang kemari men cari dirinya,tapi sebelum dia sem pat bicara .... Sari meninggalkan Tesa sendiri di Saung karena dia dipanggil orangtuanya.... ketika dia kembali, Tesa sdh tdk ada...)

MISAEL :"Tesa dimana kamu... ke mana aku harus mencarimu lagi. Aku minta maaf, seharusnya aku
bisa bersikap lebih bijak mengha dapi dirimu... Maafkan aku Tesa"

Misael meninggalkan perkebu - nan teh itu.... tiba2 matanya me- lihat seorang gadis memakai to -pi yang pernah dipakai Tesa....
ia menghampiri wanita itu

MISAEL :"Maaf....saya Misael.... Topi anda bagus, boleh saya ta -hu dari mana kamu mendapat -kan topi itu?"

(Gadis itu menceritakan klu ibu nya yang telah memberikannya. Misael menohon pada gadis itu utk membawanya menemui ibu -nya... tapi gadis itu mengatakan kalau ibunya sdg kekota utk men jual hasil ladangnya & menjelang malam baru akan kembali

-----------------------------------------------------
Sementara itu Tesa yg sdg berada diatas bukit...... matanya meman dang keperkebunan stawberry yg berada dibawah tepat dia ber diri.... tiba2 ia dikejutkan oleh te riakkan seorang anak yg membu- at kakinya terpeleset... ia tergelin cir ke bawah ..... ia merasakan sa kit pada kaki kirinya ... sesaat ke-mudian semua ia rasakan gelap.

Hujan turun dengan deras....Tesa tersadar dari pingsannya....ia ber usaha untuk menggerakkan kaki- nya tapi ia tidak bisa melakukan- nya.... ia menangis ketakutan, kar na hari mulai gelap... Tesa berusa ha untuk teriak, tapi tdk ada yg datang menolongnya....
------------------------------------------------------
Menjelang subuh Misael sampai kerumah.... ketika ia masuk keda lam melalui taman belakang ru -mah,.ia bertemu dg Yoel adiknya.

YOEL : "Aku benar kecewa dgmu bang.. perbuatanmu sdh menya- kitinya.... "
(Misael tdk memperdulikan uca -pan Yoel, ia melangkah masuk... didalam rumah ia melihat kedua orgtuanya berdiri menatapnya..)
ESTHER :"Kau blm menemukan -nya Nak?"
YOEL : "Bagaimana dia mau me - nemukan Tesa....dia tidak menca rinya dgn sungguh2 bunda.."
MISAEL :"Cukup Yoel....kau tahu persis aku sangat mencintainya."
YOEL :"CINTA!..Kau tdk mengerti arti cinta abang,. duniamu hanya bekerja....bekerja.... & bekerja...... bagaimana mungkin kau menger ti arti cinta?.... bagaimana mung-kin kau bisa mencintai Tesa? , se-dangkan selama ini kau tdk bisa mencintai keluargamu?... kau le -bih mencintai pekerjaanmu... te -man-temanmu.... atasanmu"
(Misael menatap tajam kepada adiknya)
MISAEL :"Apa maksudmu Yoel?... aku menyayangi keluargaku, kau tahu itu...... "
YOEL "Tdk aku tidak tahu , bang" MISAEL :"Kenapa kau bicara ....."
(Misael menangis, ia tdk bisa me lanjutkan ucapannya... Misael ter duduk dikursi meja makan,. bun- da Esther mendekatinya.. dan me megang bahu putra sulungnya..... Misael memeluk bundanya)
ESTHER :"Nak.,bunda tdk pernah melihatmu menangis.... Ada apa? Apa yg dikatakan Yoel benar.... kami sudah lama kehilanganmu, Nak.... tapi kami sangat menyaya ngimu.... kami percaya, kau juga menyayangi kami...."
MISAEL :"Bunda maafkan aku.... Yoel benar...kalian semua benar , selama ini aku telah menyia-nyia kan kalian semua... (Misael mena tap bundanya) dan sekarang ...... bunda, aku telah kehilangan wa -nita yang aku cintai ... aku sangat mencintai Tesa,bunda.... aku sdh cari dia kemanapun, tapi aku tdk menemuinya"
(Misael menangis dan memeluk bundanya..... ayahnya mendekati & mengusap pundak putranya yg menangis dipelukan bundanya)
FILIPUS :"Ayah tdk pernah meli -hat kau menangis seperti ini....."
(Misael memeluk ayahnya)
MISAEL :"Ayah, maafkan perbua- tanku selama ini.."
FILIPUS :"Sudahlah Nak, yang su-dah berlalu biarkan berlalu.... ayah senang kau telah menyadari nya.... Percayalah, kita pasti akan menemui Tesa.... Berdoalah dan jangan berhenti berharap "