ADA APA DENGAN PUTRIKU? - 2

7 0 0
                                    

DIRUMAH KELUARGA
FILIPUS PANTAW

Tanpa terasa Tesa dan Misael sdh 2 bulan menikah..... mereka ting -gal bersama orangtua Misael dan sudah 10 hari Misael tdk pulang utk melaksanakan tugas terakhir yg diberikan pada komandannya sebelum ia benar2 keluar dari sa tuannya... Sudah 4 hari sejak di -tinggal Misael....Tesa mengalami demam. Tesa melarang siapapun utk memberitahukan kondisinya kepd Misael, khususnya kepada maminya yang asmanya sedang kambuh.
Esther membelai Tesa yg sdg ber baring dikamar Misael dengan penuh kasih sayang.
ESTHER :"Misael belum menghu -bungimu, Nak?"
(Tesa melihat kekhawatiran diwa jah bundanya)
TESA :"Bunda, percayalah.... Tesa tdk apa2.... Tesa hanya kelelahan, nanti juga akan sembuh .." (Tesa memegang tangan bundanya)
ESTHER :"Tapi sdh 4 hari badan mu lemas... panas badanmu naik turun, bunda khawatir sayang, apalagi Misael sdg tdk ada."
(Esther melihat wajah menantu -nya yang terlihat sangat pucat)
TESA :"Tesa mau tidur bunda"
(Esther meninggalkan kamar itu, setelah bundanya keluar dari ka -marnya....akhirnya ia tdk bisa la -gi menahan ... airmatanya menga lir.... "Maafkan Tesa bunda... aku kesepian disini, aku kangen sama mami... suasana rumahku....dan kamarku... lagian utk apa aku di-sini kalau kamu tidak ada.... aku merindukanmu, Misael pulang".

Sore hari ketika Yoel pulang dari tugasnya dirumah sakit.... rumah terlihat sepi.... tiba2 ia berinisia - tif utk membawa kakak iparnya pulang kerumah keluarganya.

------------------------------------------------------
DURUMAH KELUARGA
DANIEL SIWI

Baru sehari tinggal bersama ke - luarganya, wajah Tesa terlihat sa ngat bahagia & demamnyapun hi lang.
DANIEL :"Tesa, kau harus bisa membiasakan dirimu dgn keluar ga barumu, kau sudah menikah dg Misael,sayang...."
MAURA :"Benar sayang, dulu wak tu mami menikah dg papimu... le bih parah lagi... keluarga mami tinggal jauh... papimu dulu juga sering meninggalkan mami tu -gas keluar kota "
(Gerson memeluk adeknya)
GERSON :"Adekku sayang, Misael bilang padaku klu ini benar2 tu - gas terakhirnya.... setelah pulang nanti, Misael tdk akan pergi jauh2 lagi darimu..."
MAURA :"Ingat pesan mami, ini bukan hanya utk Tesa tapi kalian berdua juga....ketika kalian meni kah,itu artinya kalian memasuki awal baru dari kehidupan kalian, dibutuhkan kesetiaan, saling per-caya, pengertian, dan saling men support "

SELA

Malam sudah semakin larut, Tesa belum bisa memejamkan mata -nya, ia memandang kelangit .... memperhatikan bintang2 yg ada dilangit.... airmatanya jatuh mem basahi pipinya.. "Tuhan, kalau bo leh aku meminta pada-Mu... beri-kan kepadaku bukti cinta aku & Misael, aku ingin Misael bahagia, jika Kau mau membawaku, tp ka lau boleh aku meminta.. berikan aku untuk hidup lebih lama lagi mendampingi Misael suamiku.... kami baru menikah.... Tuhan, am puni aku, jangan ke hendakku yg terjadi tapi kehendak-Mulah yg jadi....Amin"

SELA

Suara ketukkan pintu kamarnya memaksa ia utk berdiri .... Tesa bahagia, karna yg mengetuk pin -tu kamarnya adalah suaminya yg telah kembali..... Tesa menangis dlm pelukkan suaminya. Misael membawa masuk Tesa dan menu tup pintu kamarnya ..... mereka duduk disisi tempat tidur...
MISAEL :"Kenapa kau menangis? Apakah aku sdh menyakitimu..?"
(Tesa tdk mau melepaskan peluk- kannya.... ia semakin erat meme - luk suaminya....ia menangis teri - sak didada suaminya. Misael me raih isterinya .... Kamar menjadi saksi bisu apa yg terjadi selanjut nya didalam kamar itu...

SELA

Misael dan Tesa masih berbaring diatas tempat tidur... didalam pe-lukkan suaminya....
TESA :"Misael, maafkan aku...aku belum terbisa tinggal dirumah orgtuamu..... ya aku tahu, aku se karang sdh menjadi bagian dari keluargami..... tapi Misael...... " (Misael mencium Tesa dan mele -takkan telunjuknya ke bibir isteri nya)
MISAEL : "Sebelum aku kemari, aku sdh bertemu dg bunda, ayah dan Yoel .... tdk ada yg menyalah kanmu....aku juga tdk menyalah -kanmu...Apa yg dilakukan Yoel sdh benar, dg mengantarmu utk tinggal disini..... jadi tdk ada yg perlu dimaafkan..... itu wajar saja utk suatu lingkungan yg baru .... aku yg harus meminta maaf pa -damu, aku pergi terlalu lama ... (Misael mencium istrinya....meng ha 'pus airmatanya)..... kita akan tinggal disini utk beberapa hari ini..... orangtuaku mengijinkan"
TESA :"Trimakasih sayang... aku beruntung memilikimu... aku💜mu"
MISAEL :"Aku juga💜mu"

SELA

Tesa keluar dari kamarnya.... ia menemui keluarganya yg sdg du duk dipinggir kolam renang.... Tesa memeluk maminya....
MAURA :"Mana Misael?...."
(Tesa melepaskan pelukkannya)
TESA :"Misael sdg tidur....Misael bilang aku & dia akan tinggal disi ni.... Tesa egois ya..."
DANIEL :"Tidak nak.... kau tidak egois.... Misael mengerti keadaan mu, tapi pelan2 kau hrs bisa me-nyesuaikan dirimu dgn keluarga nya.... "
MAURA :"Sudahlah.... .."
AZARYA : "Misael bilang, katanya dia akan resign "
DANIEL :"Jangan bicara begitu Azarya,.. Bagaimana kalau kalian sekarang belanja untuk makan siang kita.....kau juga ikut Azarya temanilah mereka bertiga..... Tirza, kau juga ikutlah dg mere - ka.... papi tahu kau juga kesepian karna Gerson baru akan kembali bulan depan.... Nanti malam kita akan makan diluar saja"

SELA

Misael keluar dari kamar, ia meli hat papi mertuanya yang sdg du -duk sendirian diruang tamu.
MISAEL : "Syaloom papi.... "
DANIEL : "Misael...kau sudah ba- ngun...ayo duduklah dg papi. ... Mereka semua sdg pergi berbe -lanja utk makan siang kita."
(Misael pun duduk berhadapan dg papi mertuanya...)
DANIEL :"Misael...trimakasih ya, kau bisa mengerti keadaan putri ku... tapi dia berjanji utk bisa me nyesuaikan tinggal bersama kelu argamu.... dia mau membuatmu bahagia..."
MISAEL : "Sebelum aku datang kemari, aku sudah menemui bun da & keluargaku. Mereka sudah menceritakan semuanya .... tidak ada yg perlu disalahkan ... Kalau papi ijinkan, aku dan Tesa akan tinggal beberapa hari disini .... aku hanya ingin Tesa bahagia"
DANIEL :"Kalian boleh tinggal di- sini selama kalian mau.... ini juga rumah kalian...."
MISAEL :"Trimakasih papi"
DANIEL :"Bersabarlah menghada pinya.. Tesa adalah putri tunggal kami.... kedua abangnya & mami nya sangat memanjakannya, tapi asal kau tahu saja Misael, seluruh rumah ini Tesa yg tlh mendekor -nya, termasuk kamar2 tidur ka -mi... Bagaimana menurutmu?... (Misael melihat sekelilingnya ..... ruangan itu & mengaguminya.. Daniel menatap ke Misael)
MISAEL :"Ada apa papi?"
DANIEL :"Apakah kau sudah ta -hu kalau Tesa sudah resign dari semua kegiatannya sbg dokter.... & dia sdh memutuskan utk tidak melanjutkan kuliah S2 nya utk mengambil spesialis Internist?
Ia mau memfokuskan diri untuk keluarga kecilnya & melakukan pelayanan digereja ... mulai ming gu depan ia sudah akan mengiri ngi ibadah raya setiap minggu ."
(Misael menatap wajah papi mer tuanya yg terlihat gelisah)
MISAEL :"Belum papi, tapi kena pa? apa yang papi pikirkan?"
DANIEL : "Nak, papi merasakan ada sesuatu yang Tesa sembunyi kan dari kita semua.... tapi papi tdk tahu apa.... cobalah kau ajak bicara pelan2..... Anak itu paling pandai menyimpan masalahnya supaya tidak membuat kita kha- watir .... papi pikir ini bukan ha nya masalah kalian tinggal disini atau dirumah orangtuamu ."
MISAEL :"Nanti Misael akan bica ra dgn Tesa"

SELA

Mobil warna merah LUV mema- suki halaman rumah.... Daniel & Misael sdg duduk diteras depan melihat kedatangan mereka....
Misael berdiri menyambut mere ka.........

TESA :"Mami disini saja, aku yg akan memasak.... sdh lama aku ti dak memasak.... "
MISAEL :"Aku boleh membantu - mu?"
TESA :"No.... you stay here too, biar k.Tirza yg akan membantu aku.... (ia melihat kepada Azarya abangnya) ....... you too brother stay here...Ok"
DANIEL :"Tapi kakimu dijaga ya Nak..."
(Ketika Tesa sdh masuk kedalam, Maura melihat ke Misael)
MAURA :"Misael, Tesa tadi kesaki tan pada perutnya.....Besokkan jadwal Tesa kontrol kakinya....co- balah sekalian periksa perutnya "
MISAEL :"(Misael berdiri).... Misael mau lihat Tesa didapur du lu ya mami....papi.."

My Woman , My Love , My Wife (When God Transform Tears Into Happiness) ,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang