TESALONIKA BANGUN DARI KOMANYA

24 0 0
                                    

FLASH BACK
(sebelum Tesa koma)

Sebelum Tesa mengalami kejadi-an penyanderaan oleh para tero -ris, Tesa baru saja kumpul2 ber - sama dgn ke 5 sahabatnya diru -mah Yoel. Ketika mereka sdg du -duk diruang tamu Josephine dan Tesa terpaku menatap foto kelu -arga berwarna hitam putih yang berukuran cukup besar

JOSEPHINE :"Yoel... kenapa setiap kali kita datang kerumahmu, ki -ta tidak pernah bertemu Misael abangmu? "
YOEL :"Dia tidak tinggal bersama kami.... dia lebih sering dinas ke -luar kota, & lebih sering tinggal di mess kantornya bersama dgn teman2nya"
JOSEPHINE :"Oh begitu.... Kaleb apakah kau pernah bertemu dgn Misael? secarakan kau sering me nginap dirumah Yoel?".... Apakah dia seganteng fotonya?"
KALEB : "Hanya sekali saya per -nah bertemu denganya, ketika Om.Filip berulang tahun, dia pen diam & lebih ganteng dr fotonya"
(Kaleb menggoda Josephine)
GOPI :"Hei, ada apa dgmu? Halo? Josephine kenapa kamu banyak bertanya tentang Misael?"
ABI :"Cinta kali?" .. (Gopi tertawa puas menggoda Josephine)
JOSEPHINE :"Hei....kalian tdk wa- ras.... apakah kalian tdk melihat kalau Tesa sedari tadi memeper - hatikan foto Misael juga? ....
(Tesa baru menyadari kalau ia ju ga sdg terpesona memperhatikan foto Misael, ia jadi salah tingkah mendengar ucapan temannya) JOSEPHINE : "Tesa, coba kau per-hatikan wajah mata & bibirnya, punya kemiripan dg milikmu..... aku benarkan teman2?"
TESA :"HELLOO!"
BIAN :"Kau benar Josephine... Tesa, Misael ganteng loh? "
TESA :"SO WHAT? Please, aku per caya, Tuhan pasti akan memper -temukanku dgn seseorg yg tulus mencintaiku."
BIMA :"Iya Non, kita juga perca -ya, TAPI....kita hrs berusaha juga cantik, kau harus membuka ha -timu utk seseorang ...."
GOPI :" Jangan2 selama ini yg ka -mu tunggu adalah Misael"
BIAN :"Yoel, abangmu belum pu -nya pacarkan ?"
YOEL :"aku rasa belum... secara abangku gila kerja, tapi dia tidak pernah curhat tentang masalah pribadinya... Dulu pernah dia se -kali curhat klu dia sangat menyu kai adik kelasnya, tapi dia tdk me nyebutkan namanya"
JOSEPHINE :"We hope Tesa?"
ABI :"Setuju... bagaimana dgnmu Yoel, apa kau setuju?"
(Abi menggoda Tesa sahabatnya, yang langsung dibalas dgn mata melotot)
GOPI :"Aku sih setuju, yang satu tampan, & yang satunya lagi can -tik & imut.."
TESA :"Oh ya.... apa ada lagi yang mau mempromosikan seseorang kepadaku lagi?... Yoel?...."
YOEL : "Wah, kalau aku ditanya.. aku setuju sekali kalau sahabat -ku ini menjadi kakak iparku"
TESA :"Capek deh..."
YOEL :"aku serius, kau sangat se-rasi dgn abangku, Tesa..."
TESA :"Cukup ya, sekarang aku mau pergi sebentar.... aku mau membeli sesuatu pesanan mami, jadi kalian lanjutkan saja dulu.... aku akan segera kembali"
ABI :"Mau aku antar cantik?"
TESA :"No...thanks."

------------------------------------------------------

DI ELIZABETH HOSPITAL

Sudah memasuki bulan ke 4 Tesa belum terbangun dari komanya... seperti biasa setiap jam 7 malam sebelum pulang, dr.Carles bersa -ma perawatnya akan memvisite pasien2nya termasuk Tesa.... keti- ka ia sdg memegang tangan Tesa utk memeriksa denyut nadinya... dr.Carles melihat Tesa membuka matanya......

TESA :"Misael...."
CARLES :"Puji Tuhan,...akhirnya kau siuman juga ... tapi siapa yg kau panggil? Misael ?? Apakah dia pacarmu?"
(Tesa menggelengkan kepalanya)
TESA :"tapi setiap malam dia sela lu mengajakku bicara .... Dokter aku kenapa ada disini? Ada apa denganku?.."
CARLES :"Apa kau tidak mengi -ngat sesuatu?"
(Tesa menggelengkan kepala.... tak lama kedua orangtua Tesa da tang .... mereka terkejut bahagia ketika melihat putri mereka sdh terbangun)

CARLES :"Dia baru siuman, tapi maaf, tolong tunggu di luar .... biarkan kami selesaikan pemerik saannya dulu"

Seorang suster mengantar kedua orangtua Tesa utk menunggu di -luar.... diluar Maura sangat baha- gia mengetahui kalau putri kesa- yangannya sdh siuman.

MA2MAURA :"Puji Tuhan... trima kasih Tuhan... putriku sudah ba - ngun ... papi kabari Gerson dan Azarya kalau adek mereka sudah siuman .... mereka pasti akan sa- ngat senang mendengarnya"

(akhirnya dokter itu keluar mene mui kedua orgtua Tesa)

PA2DANIEL :"Dokter bagaimana dgn putri kami?"
CARLES :"Secara umum keseha - tannya membaik,.... tapi kalau bo leh saya tahu siapa Misael ? itu nama pertama yg ia panggil saat siuman? .. Apakah pacarnya?,. dia bilang Misael setiap malam selalu mengajaknya bicara & me- mintanya supaya dia berjuang utk bangun.... Tesa juga bilang ka lau Misael sangat mencintainya, sebaiknya pertemukan mereka "
(Daniel melihat wajah dr.Carles terlihat serius)
Dr.CARLES :"Maaf ada sesuatu yg hrs aku katakan pada kalian ....."
MAURA :"Dokter, apa yg telah ter jadi dgn putriku?.. Katakanlah"
CARLES :"Tesa tidak bisa mengi -ngat siapa dirinya, dia juga tdk bisa mengingat kalau dia adalah seorang dokter?... Tesa menderi -ta amnesia...."
MAURA : "Apa maksud dokter? Tolong jelaskan pada kami?"
(Air mata Maura mengalir, sete -lah mendengar penjelasan dari dr.Carles....Tesa tidak mengenal suster yg mendampingi dokter, yg sll menjadi susternya jika Tesa sdg praktek)
CARLES :"Tapi berita baiknya..... Puji Tuhan.....Tesa masih mengi -ngat keluarganya.. bapak dan ibu harus bersyukur pada Tuhan...... Jangan paksa dia dulu untuk me -ngingat sesuatu yang ia tdk bisa ingat... Tesa tidak bisa mengingat mengapa ia bisa berada dirumah sakit.. Tesa sangat bingung ketika diberitahu kalau dia sdh koma se lama 4 bulan... sekarang saya per misi dulu "
PA2DANIEL :"Baik dokter...trima kasih dokter.... Godbless you"
(Sepeninggalan dr.Carles , Maura menangis dg terisak dipelukkan suaminya)
DANIEL :"Tenanglah mami"

------------------------------------------------------
DIRUMAH KELUARGA
DANIEL SIWI

2 minggu setelah Tesa siuman & pulang kerumahnya.... hari itu Maura melihat putrinya sedang duduk melamun dibangku organ yg ada diruang keluarga....Maura menghampirinya dan duduk di -samping putrinya.

MA2MAURA : "Apa yg kau pikir - kan Nak?... Dokter melarangmu utk terlalu banyak berpikir dulu"
(Tesa menatap maminya..airma- tanya mengalir)
MAURA :"Kau menangis lagi?"
TESA :"Mami, kenapa aku hanya bisa mengingat keluargaku saja? Tesa tidak bisa mengingat apa2 lagi.... aku dokter?... Mami siapa Misael ?.... Kenapa hatiku begitu merindukannya?"
(Tesa menghapus airmatanya & menatap maminya.... Sementara Gerson datang menemui mami & adiknya,Tesa.

GERSON :"Aku dari tadi mencari kalian ... ternyata kalian ada disi- ni.... (Gerson menatap wajah adik
nya yg terlihat sedih)... Ada apa?"
MAURA :"Apakah kau tahu siapa Misael..?"

Gerson menatap maminya....

TESA :"Misael tahu apa yg selalu aku lakukan di jam2 istirahat ke tika aku di SMP dan di SMA.... Misael juga tahu apa lagu kesuka-anku... (Melayani2 lbh.sungguh & Bapak Engkau baik)..... Misael ta -hu segalanya tentang aku."
(Mereka dikejutkan dg kehadiran papi Daniel)
PA2DANIEL :"Ayo... Mari duduk -lah dekat papi...."

SELA

PA2DANIEL :"Kemarin, papi sdh cari tahu keberadaan Misael ... Papi sudah datangi kantornya .... (Pa2Daniel memegang tangan pu-trinya) .... Misael sdg dinas keluar kota, dia baru akan kembali dari luar kota kemungkinan 2 minggu lagi.... Jadi kau harus bersabar sa yang... papi sdh bertemu dengan komandannya, dia janji akan me-ngabarkan pada papi, jika Misael telah kembali.... Misael seorang polisi inteligent.... Misael & team rajawalinya suka membantu den- sus 88 yang menangani masalah teroris"
(Tesa memeluk papinya.... ia me - ninggalkan ruang keluarga itu)

MA2MAURA :"Papi...apa yg papi lakukan?"
GERSON :"aku memang pernah bicara dgn Misael, tapi aku tidak tahu apakah dia benar2 seperti yg dibayangkan Tesa?... Bagaima na kalau Misael tidak serius men cintainya?, tapi hanya mencoba untuk membantunya agr ia cepat siuman."
MA2MAURA :"Papi, putri kita be -lum lama sembuh..."
PA2DANIEL :"Justru itu mami.... kalian tidak usah kuatir.... masa -lah Misael papi yang akan mengu rusnya .... sekarang ini yg penting kita buat Tesa bahagia....jgn sam- pai dia setress memikirkan ten - tang Misael atau hal2 lainnya ..... Apakah kalian mengerti? Papi ju ga sdh bicara by phone dengan Misael.... Misael bahagia ketika mendengar kalau Tesa telah siu -man.. dia benar2 mencintai Tesa, tapi dia sdg berada jauh diluar kota ... Misael berjanji akan mene mui Tesa begitu dia kembali"

SELA

AZARYA :"Azarya baru ingat sia -pa Misael... Misael Metusalah Pan taw....., dia temannya teman seko lahku saat di SMA, orangnya pen diam & genius....Aku akan tanya temanku. Dimana ia tinggal?"
MAURA :"Tadi papi bilang, kalau Misael seorang inteligent... beker ja juga untuk densus 88..???/"
GERSON :"Mami lebay, memang - nya kenapa dgn pekerjaannya?.... Gerson tahu apa yg ada dipikiran mami.... Mami, tdk ada yang tahu kapan dan bagaimana cara kita akan mati?.... lebih baik sekarang kita makan... aku akan memang -gil Tesa untuk makan siang."
AZARYA :"Benar mami.... jadi tdk ada yg perlu kita khawatirkan ... Ayo kita makan..... bang cepat panggil Tesa .... aku sudah lapar."

My Woman , My Love , My Wife (When God Transform Tears Into Happiness) ,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang