TESALONIKA SEMBUH DARI AMNESIA

15 0 0
                                    

Siang itu dikamar Vip.Melati...... Tesalonika sedang duduk disofa menikmati makan siangnya, se - mentara Misael sdg tidur..... tiba2 Tesa kaget karna kehadiran laki2 yang berkumis tinggi besar bersa ma seorang wanita paruhbaya & beberapa laki2 masuk kekamar... Tesa menjerit ketakutan dan lari mendekat ke Misael..... tangisan -nya membuat Misael terbangun, Misael memeluk Tesa, ia berusa -ha menenangkannya... Misael me lihat siapa yg datang....

AMOS :"Ada apa dgnya, kenapa dia berteriak...."
MISAEL :"Maaf tulang.... Tesa sa-yang, jangan takut.. mereka tidak akan menyakitimu,... mereka Om dan tanteku...kau mengertikan? Tante...Om, ini Tesa, wanita yang menjadi korban penembakkan te roris 6 bulan yg lalu... Tesa masih takut jika bertemu dg org asing, & orang yang belum dia kenal."
MAGDA :"kau tenangkan saja dia dulu .... "

Bpk.Amos dan yg lainnya duduk, membiarkan Misael menenang - kan ... Magda melihat Tesa yang menangis dipelukkan Misael....
Akhirnya Misael bisa membuat Tesa tenang.......

MAGDA :"Nangtulang dengar ka -lau dia mengalami amnesia.... "
(Misael menceritakan kondisi yg dialami Tesalonika...)
MAGDA :"Syukurlah , dia masih bisa mengenali keluarganya.... (Magda mencoba menyapa Tesa dg hati2)..... Tesa sayang, aku tan tenya Misael, kami datang bukan untuk menyakitimu sayang...."
(Tesa menatap ibu.Magda... pelan pelan ibu Magda meraih tangan Tesa yang menggenggam tangan Misael..,tp Tesa tdk mau melepas kan tangannya dr tangan Misael.)

AMOS :"Istriku seorg konsuler di gereja. Apakah dia masih terapi?
MISAEL :"Masih tulang ..."
(Magda membelai kepala Tesa de ngan lembut....)
MAGDA :"Sayang,. boleh tante me melukmu?... Tante berdoa Tuhan pasti menyembuhkanmu nak..."
( Magda mengajak Tesa berdoa... airmata Tesa jatuh kepipinya ...... Magda memeluknya )
MAGDA :"Tante sayang dengan - mu, Nak"
(Magda menatap kepada Tesa & mencium keningnya)

MAGDA :"Sayang, jangan pernah putus asa ya.... tante akan selalu berdoa utkmu...sekarang, Tante pulang dulu ya sayang ... Tuhan memberkatimu."

-----------------------------------------------------
SEMINGGU KEMUDIAN
DIVILLA KELUARGA SIWI

Tesalonika dibawa berlibur ke vi la oleh maminya dan Misael....
Pagi itu Maura duduk ditaman vi lanya .... sementara Tesa sedang duduk diayunan.,tak lama kemu- dian Misael datang menemui me-reka.....

MISAEL :"Selamat pagi tante.... (ia mendekati Tesa ) .... selamat pagi sayang.... maukah kau me - nemani aku jalan2 disekitar vila ini sayang?"
TESA : "Mami?"
MAURA :"Pergilah.. Jaga dia,Nak"
MISAEL :"Baik tante ... "
MAURA :"Tuhan bersama kalian & berbahagialah selalu"

SELA

Misael dan Tesa duduk di bale2 yg ada didepan perkebunan teh.., udara yg sejuk membuat mereka sedikit terlena... Tesa menyandar kan kepalanya dibahu Misael dan memeluktangan Misael... mereka menikmati kesejukkan udara pa -gi itu.. mereka baru tersadar saat seorg wanita menyapanya....
SARI :" Halo....selamat pagi.... aku Sari ... kau Tesalonika kan?"

Misael dan Tesa menatap kepada Sari... Misael berbisik ditelinga Sari...
MISAEL " Tesa amnesia, mungkin dia tdk bisa mengingat mu."
SARI :"OMG... "

Akhirnya mereka bisa saling me ngobrol...tanpa terlihat ada keta-kutan diwajah Tesa...

SELA

Jam besar yg ada di Villa berbu -nyi 8 kali.... malam itu Tesa telah tertidur lebih awal dikamarnya setelah seharian ia diajak Sari & Maria berkeliling kebun teh dan kebun jagung yang letaknya tdk jauh dari villa.. Sementara itu se mua keluarga Tesal tlh menyusul ke villa & sdg duduk diteras ber -sama dgn Misael ... Misael membi carakan suatu rencana yang sdh didiskusikan dg dr.Karina untuk memberikan shock terapi buat Tesa..... dg bantuan teman2nya...
mereka akan menjalankan renca na mereka besok pagi ketiga Tesa terbangun...

MISAEL :"Teman2ku akan berpe-ran sebagai penjahat... tante, Om, Gerson, Azarya, & kalian semua ... mainkan peranan kalian dg baik.. maksudku lakukan dengan serius... Tesa harus berpikir bah-wa semua ini bukan rekayasa .... kalian harus menunggu aba2 da -riku kapan saat sandiwara ini ha rus dihentikan..... Tolong jangan ada yg baper .... yg bisa mengga -galkan rencana kita, ... ingat ini semua utk kesembuhan Tesa"
(Misael juga menjelaskan semua rencana yg akan dilakukan besok kepada semua teman2nya )
MISAEL :"Tidak kontak fisik... apakah kalian mengerti?"

SELA

Keesok harinya saat Tesa keluar dari kamarnya... rumah terasa sa ngat sepi.... Tesa memanggil ma - minya dan Misael, tapi tdk ada sa hutan.... tiba2 dari belakangnya seseorang menutup mukanya de-ngan kain hitam... Tesa menjerit ketakutan.... seseorang memben -taknya utk berhenti berteriak dg mengancam akan menyakitinya jika tdk menuruti.., ketika penu- tup matanya dibuka Tesa melihat semua anggota keluarganya & be berapa org yg ada diruangan itu semuanya terikat didalam ruang keluarga ... Tesa didorong dgn ka sar masuk kedalam oleh salah se seorang yg memakai topeng yang memegang senjata laras panjang, airmatanya jatuh kepipinya tan -pa sedikitpun berani bersuara.
Ruangan itu ditutup & dikunci da ri luar.... tinggallah Tesa bersama yg lainnya diruang itu.....
Mereka yg diruangan itu melihat Tesa menangis dg ketakutan.... na mun mereka berusaha utk mena-han perasaan mereka....
MAURA :"Tesa syg....jangan takut kami ada bersamamu..."
Tesa duduk bersandar ketembok, ia meringkuk ketakutan..... tiba2 pintu terbuka, Tesa menutup mukanya pada kedua kakinya.... sekali ini yang keluar dari mulut nya tanpa diduga semua ... "Tuhan Yesus... tolong aku.... to -long kami Tuhan, jangan biarkan mereka menyakiti kami.... "

(tiba2 diluar rencana mereka.. se suatu terjadi.... beberapa orang bertopeng yg masuk keruangan itu .. mereka merasakan sesuatu dibadan mereka,.... salah seorang (Azarya) membuka topengnya , Tesa bisa mengenalinya.... Tesa memanggil nama abangnya, tapi ia tdk menghampirinya .... Tesa berdiri diam melihat abangnya, ia menghapus airmatanya.... saat Gerson dan Misael melangkah utk menghampiri Tesalonika. Tesa membalikkan badannya utk melepaskan ikatan kedua orang -tuanya .... Tesa meminta penjela -san dari abangnya,Azarya.....
Gerson meminta Tesa utk duduk, karena orangtua mereka yg akan menjelaskannya.....
Akhirnya kedua orgtua Tesa men jelaskannya..... dg airmata dipipi- nya Tesa memeluk kedua orgtua-nya.... tapi mereka sangat kaget karna semua berbalik.... putri me
reka tdk mengingat siapa Misael..

DANIEL :"Sayang, apakah kau se rius tidak mengenal Misael?."
(Tesa melihat kepada Misael)
TESA :"Memangnya siapa dia?..."

Semula mereka mengira kalau Tesa hanya bergurau.... mereka baru menganggap serius ketika mereka melihta Tesa menepis ta ngan Misael yg datang mendekati nya.... Tesa menjauh dari Misael .

TESA :"Siapa kamu?.... Mami, dia berani menyentuhku....Azarya..."
(Misael mundur beberapa lang -kah menjauh dari Tesa yg sdg me meluk maminya)
MISAEL :"Puji Tuhan, aku senang akhirnya kau bisa mengingat se - muanya, meskipun kau tdk bisa mengingatku.... Tidak apa2.... yg terpenting kau bahagia....berarti tugasku selesai, aku bisa pergi sekarang, karna disini tdk ada yg membutuhkanku lagi...."
AZARYA :"Misael tunggu..."
(Misael memberi isyarat dengan Azarya & yg lainnya..... ia menga- jak teman2nya utk meninggalkan villa.. Daniel menyusul Misael ke luar)

DANIEL :"Sebentar Nak....(ia men dekati Misael).... Om rasa ini bu - kan akhir segalanya.... Tolong jgn tinggalkan putriku.... Om yakin, dia akan menyadari, kalau dia ke hilanganmu.,. kau ingatkan bagai mana dia mengenalmu..... beri dia waktu... dia pasti akan menca rimu..."
MISAEL :"Saya mengerti Om... ta pi lebih baik biarkan saya pergi dulu...."
DANIEL :"Putriku mencintaimu, kamu harus ingat itu"
(Daniel memandangi kepergian Misael, kmdn ia masuk kedalam)
GERSON :"Adek... kau benar2 tdk bisa mengingat siapa dia?"
DANIEL :"Gerson.... nanti kita bi -carakan lagi.... biarkan Tesa isti - rahat dulu...
-----------------------------------------------------
Sementara, Bani melihat Misael yg terdiam sepanjang perjalanan kembali ke Bandung .....

BANI :"Misael kau yakin dgn ke -putusanmu ini?"
YOAB :"bro, kau bilang Tesa ada -lah wanita satu2nya yang kau cin tai ....ada apa denganmu?"

Misael tdk ingin meresponi atau pun menanggapi semua ucapan teman2nya.... dia hanya terdiam, didalam hatinya ia berkata "Tesa kau akan selalu ada dalam hidup ku, suatu hari nanti aku akan da-tang menemuimu.....tapi utk saat ini aku harus pergi dulu darimu, sampai kau yakin kalau aku ada -lah cinta sejatimu...." Misael seki -las menatap kelangit "Tuhan, tri -makasih Kau telah menyembuh -kannya dan mengembalikan inga tannya,... kirimkanlah malaikat -Mu untuk menjagai Tesaku. Tuhan, aku mencintainya,Amen" Misael kembali konsentrasi dgn mobilnya yg sdg ia kendarai.

My Woman , My Love , My Wife (When God Transform Tears Into Happiness) ,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang