Part 6

12.1K 663 27
                                    

**
Tak terasa sekarang sudah pukul 05:00 aku terbangun dari tidurku,disebelah ku terlihat nicho yang masih tidur dengan nyenyak nya dengan posisi masih sama seperti kemarin malam yaitu memeluk tubuhku.

"Argh!nicho bangun!!ini sudah pagi".
Ucapku sambil berusaha melepaskan lengannya yang besar itu dan menggoyangkan bahunya.

"Eehmmm".erangnya Marah.

Arg!karena emosiku sudah memuncak akupun langsung mendorong tubuh nicho dengan kuat dengan menggunakan kedua kaki ku.

BUGH!

"Arrghh!!sialannn".teriak nicho sambil mengelus bokongnya yang mungkin terasa ngilu karena jatuh tadi.

"Hahahahahaha!!".tawa ku.

Aku tidak bisa menahan tawaku karena melihat tingkah konyol nicho barusan.

"Berhenti mentertawakan ku".teriaknya.

"Hahahahaha".
aku tidak bisa berhenti tertawa karena kejadian tadi benar benar lucu.

Tiba tiba nicho langsung memegang pinggul ku dan membanting tubuh ku ke kasur kemudian menggelitiki badan ku yang ramping ini  .

"Aahh hahahahahaha..hentikan nicho..haha geliii..!!".teriakku

"Katakan ampun baru akan ku lepaskan".katanya

"Baiklahh ampun..ampun..".ucapku.
Dan nicho langsung berhenti menggelitiki badan ku. Tetapi tubuh kami masih dengan posisi yang sama dengan posisi nicho menindih badanku diatas.

"Apakah kau ada jadwal hari ini ".tanyanya.

"Hmm ada hari ini aku ingin mengunjungi alex ,dia mengundang ku untuk makan siang di kantornya".jawabku.

Kemudian tatapan nicho berubah yang tadinya lembut menjadi tajam.

"Kau tidak boleh kesana!!!!".teriaknya didepan wajahku.

"Apa urusan mu hmmm".tantangku.

"Mungkin bisa saja dia orang yang berbahaya".

"Orang yang berbahaya bagaimana,dasar kau ini aneh aneh saja..minggir!!".teriakku sambil mendorong tubuhnya ke samping.

Tok!tok!tok!

"Iya tunggu sebentar".ucapku

Dan saat kubuka pintu,tampak sosok lelaki yang sangat tampan kulitnya putih,badan yang kekar serta potongan rambutnya yang seperti tentara dengan balutan jas yang pas ditubuhnya  sedang tersenyum sambil menatapku.

"Permisi,apa aku mengenalmu ".tanyaku.

"Maaf tuan jack,managermu thalia memerintahkan ku untuk mengawalmu dalam satu tahun ini tujuannya untuk memberikab pengamanan yang ekstra untuk mu,perkenalkan namaku peter van deer kau bisa memanggilku peter ".ucapnya.

What?aku masih binggung,kenapa thalia repot repot mengontrak dua pengawal khusus untukku?

"Hmmm baiklah silahkan masuk ".ucapku

Dan peter si bodyguard baru itu pun masuk ke apartmentku dan ku persilahkan dia untuk duduk sejenak di ruang tv.

"Jack apakah kau melihat ponse-,siapa kau?."tanya nicho tiba-tiba sambil menunjuk ke arah muka peter .

"Aku peter bodyguard baru tuan jack,dan kau siapa?".

"Aku nicho akupun bodyguard nya jack".

"Ohh baiklah mudah mudahan kita dapat bekerja sama dengan baik".ucap peter.

Entah kenapa saat aku melihat ke arah nicho raut wajahnya seperti tidak suka dengan peter.

"Tuan jack sebaiknya anda mandi dan  bersiap siap karena sebentar lagi kita akan pergi ke tempat tuan alex".ujar peter.

"Hmm baiklah kalian berdua sebaiknya bersiap siap juga,dan untuk mu nicho cepatlah mandi dan bersiap siap ".ucapku

Dan mereka berdua pun pergi meninggalkan kamarku.

**
Setelah mandi dan berganti pakaian aku pun langsung menuju lift.apartment  untuk menuju lantai dasar.

Ting!

Lift  pun terbuka dan saat aku masuk ke dalam lift didalam sana hanya aku dan ada seorang pria  yang memakai jaket dan topi yang menutupi wajahnya.

Belum begitu lama aku berada didalam lift tiba tiba.

"jack...anakku".ucap seorang pria tadi sambil membuka topinya.

Aku pun terkejut melihat sosok yang ada disamping ku,ternyata dia adalah ayahku.

"Jack,ayah sungguh menyesal atas perbuatan ayah dulu kepada kalian".ujar ayah lemah.

"Aku tidak peduli".ucapku.

Dan ayah hanya menundukkan kepalanya.

Ayah pun mendekat ke arah ku dan memegang kedua tangan ku.

"Nak,ayah minta maaf.jujur hati ayah mu ini sakit sekali saat kau dan ibumu tidak menggangap aku ini sebagai ayahmu".

Aku meronta,sangat sulit sekali untuk melepaskan lenganku dai lengan ayah karena lengan ayah begitu kokoh.

"Aku tidak peduli!,bisakah anda melepaskan kedua tangan mu ini pak tua!".ujar ku ketus

"tolong nak maafkan ayahmu ini,ayah sudah tobat,ayah sudah bangkrut dari perusahaan ayah dan ayah sudah berhenti main dengan perempuan dan juga minum minuman beralkohol.ayah ingin kita bersatu lagi menjadi keluarga".ujar ayahku.

"Tidak bisa!aku sudah tidak ingin memiliki ayah seperti mu lagi,lagi pula sepertinya ibu sudah memiliki kekasih yang lebih tampan,kaya dan juga baik hati".ujarku bohong.

"Siapa lelaki itu!!ayah benar benar akan menghabisi nyawanya!".teriak ayahku didepan wajahku.

"Lihat!!sikap ayah saja sudah seperti preman dan tidak pantas menjadi ayah ku dan suami ibu.
".ujarku

Dan setekah itu ayah menangis tersedu-sedu.

"ayah hanya takut kalau kalian sudah dimiliki orang lain,ayah tidak relaa hiks..Lalu ayah harus apa nak agar kau dan ibumu percaya kalau ayah ini sudah bertobat".ujar ayahku.

Dan ayahpun memeluk tubuhku sangat sangat erat sambil menangis.sebenarnya hatiku ini sangat sakit melihat keadaan ayah ku ini yang begitu rapuh.

Apa sebaiknya aku maafkan saja ayahku ini?

"ayaah...".ucap ku.

"Iyaa nak".ucap ayah sambil menangkup kedua pipiku.

"Aku sayang ayah".ujarku.

Dan aku pun mencium kedua pipi ayah ku.

"Sepertinya aku sudah memaafkab ayah".ucapku





HELLO BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang