Part 23

8.1K 434 13
                                    

Berada didekat mereka selalu membuat kepalaku pusing.mereka itu seperti tom & jerry tidak bisa dibuat akur hufftt....

"Sudah.. Sudah... Lebih baik kalian tidak usah memijat ku! ".ujar ku. Bertujuan untuk melerai perdebatan mereka.

Aku langsung naik ke lantai atas menuju ke kamar ku dan meninggalkan mereka berdua disana. Semoga saja mereka berdua bisa akur.

"Ahhhh waktunya tidur.... ".gumam ku dan menutup mataku perlahan.tanpa memperdulikan Nicho dan Nathan yang ada di ruang tengah

**
Rasanya kasur ku ini semakin sempit saja!. Padahal kasur yang kumiliki berukuran king size. Apa kasur ku mulai menyusut?

Perlahan aku membuka kedua kelopak mataku secara perlahan untuk mengecek dan..

WHAT!!!!!!!

Dua tangan yang berbeda di sisi kiri dan kanan ku sedang memeluk perut ku. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Nicho dan Nathan. OH SHIT!!! bukannya sudah ku suruh mereka tidur di sofa saja! ini benar benar keterlaluan. Dan hembusan nafas mereka berdua menerpa wajahku.membuat aku harus tidur telentang  sejak tadi.

Sudah pukul berapa sekarang? Aku mendongkak kan kepalaku ke dinding tepat dimana jam berada. Sekarang sudah pukul 6 pagi rupanya.

"Arrghhh!! Lepas..!! Kalian sudah melanggar aturanku! ".geramku dengan suara tinggi sembari berusaha melepaskan tubuhku darinya. Namun itu sulit sekali untuk dilakukan. Pelukan mereka berdua terlalu erat.

"AWASSSS!!! ".Jerit ku berusaha menggeliatkan tubuh ku seperti cacing agar bisa tubuh ku terlepas dari mereka berdua.

Namun mereka tetap diam dan tidak gerak sama sekali. Sampai tiba-tiba.

Apa aku harus melakukan cara yang nekat untuk membangunkan mereka berdua. Seperti mencium bibir mereka berdua begitu?. Baiklah kalau gitu akan ku lakukan kalau itu memang jalannya satu-satunya.

"Muachhh".aku mengecup bibir Nathan sekilas

"Muachhhh".kemudian mengecup bibir Nicho sekilas juga.

YESS BERHASIL!!!

Sekejap mereka berdua bangun dan syok kemudian mengarahkan kepala mereka ke arah ku dan senyuman langsung menghiasi wajah mereka berdua.

"Kau mencium ku".tanya Nathan kalem. Namun terlihat disana dia sedang menahan senyumnya.

"APA AKU SEDANG BERMIMPI!!! ".Teriak nathan sembari mengusap bibirnya. Sangat berlebihan sekali.

"Aku terpaksa mencium kalian! Soalnya sudah ku bangunkan kalian berkali-kali percuma! Jadi aku mencium kalian saja! Kalian seperti Putri tidur harus di cium baru bangun".ujarku datar tanpa ekspresi.

"Lagi!! Lagi!!! ".pinta nicho sambil memonyong monyongkan bibirnya ke arah ku. Shit!

PLAKKK!!

Aku memukul kepalanya agar dia menjadi waras sedikit

"Dasar gila! ".ujar ku kesal.membuat Nicho mengaduh kesakitan.

Sebaiknya sudah waktunya aku mengusir mereka berdua dari rumah ku.

"Kalian boleh pulang sekarang.ini sudah pagi!! ".usirku lalu turun dari kasur. Dan berdiri dihadapan mereka berdua yang masih asik terbaring.

"Baiklah kurasa sudah waktunya aku pulang".ujar nathan.lalu bangkit dari tempat tidurku. Membuat ku menghela nafas lega karena dia nurut padaku.

"Aku juga".ujar nicho lalu ikut turun dari tempat tidur juga.

Dan setelah itu kami bertiga jalan ke lantai bawah.

"Apa kalian ingin sarapan dulu? ".tawarku pada mereka berdua

"Tidak usah jack, aku Buru Buru ingin menemui anakku".tolak Nathan.

"Aku juga! Ada urusan mendadak".tolak nicho

"Baiklah sampai jumpa".ujarku lalu menutup pintu rumahku.

Ahhh.... Akhirnya aku bisa kembali tenang. Tinggal siap-siap saja untuk berangkat ke paris siang ini. Oh iya aku lupa memberitahu kepada kalian, kalau aku besok akan suyting film fifthy Shade Of Gay yang berlokasi di paris.sangat kebetulan sekali.aku kira syuting nya di AS ternyata tidak.hufftt beruntung sekali!dengan itu aku tidak akan bertemu dengan Nicho dan Nathan.

**
Sekarang aku sudah berada di bandara Paris.. Perjalan memakan waktu seharian membuat tubuh ku sangat lelah. Aku ingin istirahat di rumah Ayah & Ibu saja.

Setelah melakukan erjalanan dari bandara ke rumah ibu aku langsung masuk rumah tanpa mengetuknya.

"Ayahhh!!! ibuuuuu!!! ".teriakku memanggil Ibu & Ayah.

"Jackkk!! ".Teriak Ayah. Dan langsung berlari menghampiri ku dan menggendong tubuhku.

"Anak Ayahhh pulang!! ".teriak Ayah girang. Setelah itu mencium seluruh wajah ku.

"Ayaah.. Aku ini bukan anak kecil lagi! ".renggekku berusaha melepaskan diriku dari gendongan ayah.

"Kenapa?Ayah kan kangen sama mu nak.. Muachh.. Muachh... ".ujar ayah dan mencium ku lagi.

"Ayah! Aku baru pulang! Ijinkan aku sebentar untuk istirahat".

"Hahaha baiklah jagoan ku".ujar ayah sembari melepaskan ku.

"Ngomong-ngomong ibu dimana yah? ".tanyaku.

"Ibu sedang menghadiri fashion show nak. Ayah ingin menyusul ibumu. Kau beristirahatlah sebentar. Ingin dibawakan sesuatu? ".ujar ayah

"Tidak usah yah. Aku istirahat dulu yah".pamitku. Dan memeluk ayahku setelah itu melangkah ke kamar ku.

Setelah tiba di kamar aku langsung berbaring dulu. Dan merenung, entahlah perasaan ku tak enak seperti ada sesuatu yang akan terjadi pada saat aku akan melaksanakan syuting film ku. Entahlah itu perasaan buruk atau baik.

#bersambung

HELLO BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang