Part 17

8.6K 506 20
                                    

Bagaimana caranya membasmi Nicho yang seperti parasit itu! Dia selalu saja berada dimana-mana.. Aku harus memikirkan cara agar dia tidak bisa menemui orang tua ku .. Lagi asiknya melamun tiba tiba aku dikejutkan oleh suara hantaman yang begitu keras

BRUAAKK!!

ASTAGA! Apa itu? Saat aku menoleh kebelakang ternyata ada motor sport yang terjatuh akibat menabrak mobil kami dari belakang. Kami semua syok. Terutama supir mobilku.

"Apa dia baik-baik saja".ujarku ketakutan.

"Tenang.. Jackk semua nya baik baik saja".ujar peter memeluk ku untuk menenangkan ku.

Lalu mobil kami segera menepi untuk mengecek keadaan.

"Kau tunggu disini, jangan turun!"ujar peter. Kemudian membuka pintu mobil dan keluar.

Aku penasaran. Bagaimana dengan keadaan si pengendara motor itu? Karena penasaran sekali aku turun dari mobil ini megabaikan perintah dari peter.dan berjalan ke belakang mobil melihat keadaan si pengendara motor itu.

Ya ampun Motor nya hancur Sekali. Bukan hanya motornya saja sih. Mobil kami juga sama hancurnya. Hanya saja aku tidak ambil pusing akan mobil ku yang hancur itu. Yang ku pikirkan keselamatan pengendara motor itu.

Terdengar suara rintihan kesakitan dari si pengendara motor itu saat di gotong ke pinggir jalan. Aku tidak tega melihatnya. Ahaa! Aku baru ingat kalau di mobil aku memiliki kotak P3K.aku kembali ke mobil untuk mengambil kotak P3K. Kemudian membawa nya. Siapa tau ini membantu.

Bisa ku dengar suara teriakan peter dan mengacungkan telunjuk nya  kearah si pengendara motor itu. Apa maksudnya itu? Apa dia memarahi pengendara motor itu? Yang benar saja! Dasar peter! Dia tidak memiliki hati nurani sama sekali!.

"Apa kau baik-baik saja! ".Tanyaku gusar ke pengendara motor itu.

"JACK! kenapa kau kesini! Aku kan sudah melarang mu tadi!".suara peter dengan nada emosi.

"Kau tidak berhak melarangku!".ujarku sama emosi.

"Aku takut ku kenapa-kenapa".ujar nya pelan

"Tidak apa-apa peter,oh ya bagaimana keadaan pengendara motor nya".tanyaku

"Seperti nya dia tidak apa-apa hanya saja di bagian tubuhnya banyak memar".jawan peter.

Langsung saja aku berjalan lebih dekat ke pengendara motor itu. Benar yang dikatakan peter tadi. Dia tidak apa-apa. mungkin badan nya merasa nyeri saat terjatuh tadi. Untung saja dia memakai jaket,celana panjang & helm full face.

"Kau tidak apa-apa".tanyaku pada nya.

"Iyaa.. Aku tidak apa-apa.. Maafkan kecerobohanku. Karena aku mobil mu jadi mengambil irihnya sambil membuka helm full face nya

"Itss okay, yang penting keadaan mu baik baik saja".ujarku, lalu ikut duduk di sebelahnya

"Bisakah kau membukakan jaketmu, siapa tau ada memar memar di tangan atau tubuh mu".ujarku lagi. Kemudian membuka kotak P3K ku

Dia menuruti perkataan ku. Dibukanya lah jaketnya itu. Badan nya kekar sekali. Beda dengan tubuhku yang ramping seperti papan triplek

Kasihan sekali dia, tangannya banyak goresan goresan kecil dan juga sedikit mengeluarkan darah. Aneh? padahal tadi dia sudah memakai jaket. Mungkin karena terseret aspal.

Aku langsung mengambil kapas dan alkohol untuk membersihkan lukanya

"Apa perlu aku menelpon 911".ujar peter

"Tidak perlu bro!kondisiku baik baik saja".ujar si pengendara motor.

"Baiklah.. Motor mu sudah di evakuasi oleh jasa asuransi motormu".

"Thanks bro! ".

Aku masih membersihkan luka memar dan goresan kecil di tangan pengendara  motor ini dengan telaten.

"Terima kasih jack! Aku berhutang dengan mu".

"Sama-sama.. By the way kok kamu tau namaku".tanyaku

"Jelaslah aku tau siapa kau. Kau penyanyi dan pemain film yang terkenal kan? Oh ya namaku Jonathan Kau bisa memanggil ku nathan".ujar nya panjang

"Hehe aku lupa kalau aku ini artis ,oke baiklah nathan".ujarku

Lalu aku mulai mengambil kapas dan juga obat merah

Terlihat dari raut wajahnya yang meringis kesakitan

"Tahan sebentar".ujarku

Tidak memakan waktu banyak untuk mengobati nya. Akhirnya selesai juga.
"Baiklah nathan. Luka mu sudah ku obati. Aku ijin pulang dulu yah".ujarku menepuk pundaknya

"Tunggu dulu! ".cegahnya memegang tangan kanan ku secepat kilat saat aku hendak berdiri. Sialnya aku kehilangan keseimbangan dan berakhir dengan tubuhku menimpanya.

"Awwww... ".erangnya kesakitan.

"Maafkan ...maafkan aku".ujarku panik berusaha Untuk bangkit kembali.

"Its okay. Aku hanya ingin meminta tumpangan sama mu".ucapnya lirih

"Ohh oke kalau begitu. Rumah mu dimana? ".tanyaku

"Aku tidak memiliki rumah. Aku hanya menginap di hotel".jawabnya

"Kau tinggal dengan siapa di hotel".tanyaku. Kemudian menghampirinya dan memapah tubuhnya menuju mobilku

"Aku sendirian di hotel.karena ada urusan pekerjaan" jawabnya.

Aduhh tubuh nya berat sekali. Tapi aku tidak mau meminta bantuan peter.

"Kau sendirian? Sebaiknya kau kerumah ku saja. Agar ada yang merawatmu. Takut nya ada apa-apa nanti".tawarku

"Tidak us-".

"Alaahhh... Kau ini berlebihan sekali".potongku

"Hehe baiklah kalau begitu".ujar nya dengan senyuman yang begitu menawan.

Dan akhirnya kami berdua  masuk mobil.

**
Setibanya di rumah aku langsung membawa nathan ke kamar ku di lantai 1.dan langsung ku rebahkan Dia di kasurku.

"Aahh ini enak sekali".ujar nya memejamkan kedua matanya.

"Jackk.. Badan ku pegal pegal semua.. ".ujarnya. Meenekan nekan pundak nya sendiri dengan tangannya.

"Lalu? ".tanyaku. Aku tahu maksud dari perkataannya itu.jangan-jangan..

"Bisakah kau memijit badan ku sebentar pleaseeee".mohonnya.ohh liat itu ekspresinya seperti anjing yang tersesat

"Maafkan aku nathan.bukannya aku menolak mu.tapi aku tidak bisa melakukannya.mungkin aku bisa menyuru pete-".

"Pleasee jack,ini mudah kok kau hanya perlu menekan nekan nya saja".ujar nya memotong ucapanku

Aku memutar bola mataku malas."Baiklah..".

Lalu dia melepaskan bajunyaa...MELEPASKAN BAJUNYA!!!???

"kenapa kau melepaskan baju mu? ".tanyaku

"Yaa memang harus lepas baju, kalau tidak nanti tidak terasa pijatan mu".jawab nya enteng

Nathan mulai memberi aba-aba mu untuk memijat badan ku. Aku mengambil posisi di sebelahnya dan mulai memijat dadanya yang berotot itu. Kemudian turun ke perutnya

"Bagaimana? Enak tidak".tanyaku

"Enak sekali jack..enghh.. Tangan mu arghh lembut sekali".suaranya. Membuatku menjadi ambigu.

Beberapa menit kemudian terdengar suara ponsel ku yang berdering.

"Sebentar yaa.. Aku ingin mengecek ponsel ku dulu".ujarku. Dia hanya mengganguk kecil.

Aku langsung mengeluarkan ponselku di saku celana. Oh ternyata ada sms.siapa ini? Kenapa nomornya tidak diketahui. Lalu segera ku buka pesan singkat ini.

"SIAPA PRIA YANG ADA DI KAMAR MU ITU? DAN KENAPA KAU MENYENTUH TUBUHNYA. JIKA DIA BERANI MACAM-MACAM PADAMU!AKAN KU BUNUH DIA SEKARANG JUGA! *FROM YOUR LOVELY HUSBAND NICHO*

OH SHIT!!!!!APA DIA BENAR-BENAR MEMATA-MATAIKU!!


HELLO BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang