Part 22

7.4K 432 13
                                    

Aww.. Badan ku rasanya sakit semua. Entah karena apa, padahal aku tidak melakukan aktifitas yang membuat tubuh ku lelah.

"Apa kau merasa kelelahan".tanya Nathan khawatir.saat melihat wajahku begitu lesu.

"Iyaa..badan ku pegal-pegal.aku tidak tahu karena apa".jawabku sembari memijat pelan bahuku dengan tanggan ku sendiri.

"Aku ingin memijat mu".tawarnya tiba-tiba. Beruntung nicho tidak berada disini dia sedang merokok diluar. kalau dia mendengar nathan mengatakan itu bisa murka dia.

Lumayan kan aku bisa mendapat pijatan gratis.

"Apa itu tidak merepotkanmu?".tanyaku.

"Tentu saja tidak ".jawabnya enteng.

"Baiklah tunggu sebentar aku akan mengambil minyak pijatannya dulu.kau tunggu disini sebentar".titah ku.dan dibalas anggukan kecil olehnya.

Aku langsung ke kamar ku mengambil minyak untuk pijatan dan membuka seluruh pakaian ku dan aku hanya mengenakan bokser ketat saja.

"Apa kau sudah siap".tanyaku ketika sudah sampai di ruang tengah. Nathan aneh sekali! Dia tidak menjawab pertanyaanku. Dia melamun sambil mulutnya terbuka dan menatap ku kosong.

"Nathan!! ".teriakku. Untuk menyadarinya dari lamunannya.

"Ehh.. Maafkan aku kau ingin tiduran dimana? ".ujar nathan sedikit salah tingkah.

"Aku ingin tidur di karpet itu saja".tunjuk ku pada sebuah karpet.

Dan kami berdua berjalan ke karpet itu dan aku langsung tidur tengkurap.

"Kau ingin mulai dari mana? ".tanya Nathan yang dapat kulihat sedang melumuri tangannya dengan minyak pijat ku.

"Dari kaki ku sampai punggung saja".jawabku cepat.

"Baiklah".gumam nya.

Dan tangannya mulai menyentuh kaki ku. Ditekan tekannya lah kaki ku itu dengan telaten. Lalu tangannya mengarah ke pahaku dan ditekan nya kembali pahaku dengan lembut.itu nikmat sekali! rasanya badan ku menjadi lebih ringan dari sebelumnya.tak lama tangannya kembali menjulur ke atas dan berhenti di bokongku yang dibalut oleh bokser yang ku kenakan.

Ditekan temannya lah bokong ku itu dengan perlahan.

"Ahh.... ".desah ku nikmat. Memang nikmat kok pijatannya itu!.

Tak lama setelah itu terdengar langkah kaki. Ohh tidak jangan-jangan...

"KALIAN SEDANG APA!!!! ".Teriak heboh Nicho. Dia melotot tajam ke arah kami berdua.

"Santai dude! Aku hanya memijat tubuhnya".ujar Nathan santai.

Nicho berjalan cepat ke arah kami dan langsung mendorong tubuh nathan yang membuat tubuh ku dan nathan menjauh.

"Biar aku saja".ujar nicho .mengambil minyak pijat ku dan melumurinya di tangannya.

"Kau ingin dipijat bagian mana".tanyanya antusias.

"Punggung".ujar ku singkat

Lalu tangganya sudah mendarat di punggungku.dan mulai melancarkan aksi pijatnya

"Punggung mu halus sekali".pujinya.

"Terima kasih atas pujiannya tuan".ujarku

Dan tak lama tangan nicho di tepis oleh nathan.

"Biar aku saja! ".cegah nathan

"Tidak! Aku saja kau tidur duluan sana! ".usir nicho

"Tidak akan".tolak nathan

Dan begitulah seterusnya. Mereka tidak ada yang mau mengalah sama sekali. Sebaiknya aku akan melarikan diri besok ke Rumah Ayah & Ibu di paris.Berusaha menghindari mereka berdua.

#Bersambung

HELLO BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang