You are my Sin. [H.S]

My brother and i

Malam, kira - kira pukul 22.30 PM, aku dan Harry selesai membersihkan kamar. Aku sangat lelah. Harry pun begitu. Akhir nya, kami pun memutuskan untuk tidur.

    "Ley,"

    "Apa?"

    "Kalau mau tidur, tidur duluan aja."

    "Iya,"

    "Aku mandi dulu ya,"

    "Iya, Har."

    Harry pun bergegas mengambil handuk nya dan segera memasuki kamar mandi yang terletak di dalam kamar.

    Terdengar suara gemercik shower dari dalam kamar mandi. Dan ku dengar Harry menyanyikan sebuah lagu yang tak ku ketahui apa judul lagu itu.

     Firasat membawa ku untuk mendengar apa yang Harry nyanyikan di dalam kamar mandi. Aku pun melangkah menuju pintu kamar mandi lalu ku adukan telinga kiri ku dengan pintu kamar mandi seperti seseorang yang sedang menguping.

      Ternyata, Harry menyanyikan lagu Just The Way You Are yang di nyanyikan oleh Bruno mars. Telinga ku pun semakin beradu dengan pintu.

       Saat ku adukan telinga ku dengan pintu semakin erat, pintu terbuka oleh Harry dari dalam sehingga membuat ku terjatuh.

      Harry tampak terkejut saat melihat ku terjatuh di depan nya.

    "Hayley? Kamu ngapain?" Kata Harry dengan lilitan handuk yang hanya menutupi tubuh bagian bawah.

    "Engg...enggak"

    "Mau ngintip aku?"

    "Ihh enggakk!!"

    Harry menatap baju ku yang basah terkena lantai kamar mandi.

    "Itu Baju kamu basah,"

    "Iya, aku mau tidur. Ehh maksud nya, mau ganti baju"

    Ya tuhan, mengapa aku jadi gugup di hadapan Harry?

    "Yasudah, ganti dulu sana"

    "I-iya"

      Kau tahu mengapa aku jadi sangat gugup di hadapan Harry? Bukan karena aku ketahuan saat menguping apa yang Harry nyanyikan di kamar mandi, Sama sekali bukan!

      Aku gugup karena melihat tubuh Harry yang sixpack dengan tatto kupu - kupu dan burung di dada nya. Dan juga tubuh nya yang basah sehabis mandi.

      Yang ku ketahui, dahulu Harry sangat cupu dengan badan gemuk nya. Dan kacamata hitam nya. Dan kini, ia berubah 180 derajat.

       Oh tuhan, aku jadi menyukai nya.

                           ----000----

      Setelah selesai ganti baju, aku bergegas menuju kamar Harry untuk tidur. Saat ku buka pintu kamar, ternyata Harry sudah tertidur lelap dengan mulut yang sedikit terbuka di kasur. Padahal, perjanjian nya, aku akan tidur di kasur dan Harry di bawah. Hmm, tapi aku jadi kasihan melihat wajah lelah nya ketika tertidur. Oh well, Aku jadi ingin mencium nya!

      Perlahan ku menaiki kasur lalu mulai menempatkan diri ku untuk tidur di samping Harry. Sengaja aku perlahan karena yang aku takuti Harry akan bangun.

      Posisi ku dan Harry saling membelakangi. Dan aku yakin, pasti Harry merasa sempit dengan ada nya aku.

      Selamat tidur, Harry. Semoga mimpi indah.

                           ----000----

   — Pagi, pukul 7:45 AM —