Reyhan melangkahkan kakinya keluar dari bar itu. Perasaannya kacau. Dia baru saja menyakitti hati gadis itu lagi.Dia meremas dadanya yang terasa sakit, mendadak dia mematung. Hatinya perih melihat gadis itu menangis. Reyhan memejamkan mata menarik napas dalam.
Tidak. Dia tidak bisa membiarkan gadis itu menangis.
Dia menghembuskan napas lalu berbalik kembali masuk
ke dalam bar.
~Romance Vaganza~
-
-
-"Masuk lah, aku akan mengantarmu pulang." Reyhan membuka pintu mobil memintah Keyzia masuk ke dalamnya.
"Kenapa kau selalu seperti ini?" Keyzia tertunduk mematung, wajahnya masih terlihat merah karena habis menangis.
"Masuk lah!" Reyhan hendak meraih tangan Keyzia. Tapi dengan cepat gadis itu menepiskan tangan nya.
"Kenapa kau memperlakukanku seperti ini?" Keyzia mengangkat wajahnya, menatap pemuda
di hadapannya itu."Aku seperti gadis bodoh karena menyukai pria seperti dirimu, terlalu naif menganggap kita dua orang yang saling memahami, mengabaikan segala keraguan menganggap perasaanmu tulus padaku. Aku benar-benar naif." mata sayuh itu kembali mengalirkan air mata.
Reyhan menghela napas frustasi.
"Kenapa, Kenapa kau
jahat padaku?" dia terisak menghambur memukul-mukul dada Reyhan.Reyhan hanya mematung membiarkan gadis itu melepaskan emosinya.
"Aku satu-satunya gadis bodoh karena menyukai pria brengsek seperti dirimu! Kau bodoh!" makinya masih terus memukul.
"Kenapa aku tidak bisa, tidak bisa melupakanmu, aku sangat bodoh." tangisnya pecah, dia menarik kedua sisi blazer yang melapisi kaos putih Reyhan. Gadis itu sesunggukkan membenamkan wajahnya
di dada bidang pemuda itu.Reyhan memejamkan mata. Hatinya terasa perih dan tercabik. Berlahan tangannya bergerak. Tanpa sadar dia memeluk gadis itu.
"Maaf karena aku, kau menderita." desisnya pelan mempererat dekapannya..
.
.Tak jauh dari tempat itu. Revan membeku, manik cokelatnya
menatap sepasang remaja itu.Revan sengaja keluar setelah memastikan Keyzia tidak ada
di toilet. Pemuda itu langsung terpikir untuk mencari Keyzia,
di lobby. Entah kenapa dia terpikir untuk mencari Keyzia,
di tempat itu. Yah...sebenarnya dia sudah punya firasat kalau gadis itu akan mengejar Reyhan. Hanya saja, dia ingin memastikannya sendiri.Revan menghela napas ada perasaan aneh dalam hatinya.
Pemuda itu memutar tubuh melangkah pergi. Tak ingin mengganggu sepasang remaja itu.
***
Sriiiit
Sriiiit
SrrritTiga mobil hitam melesat masuk ke dalam lobby.
Dan berhenti tepat di hadapan sepasang remaja itu.Reyhan sedikit terkejut. Dengan sigap dia menarik tangan Keyzia. Memposisikan gadis itu bersembunyi di balik punggungnya.
Keyzia tak mengerti. Tapi dia tahu ini bukan hal yang baik.
pintu-pintu mobil itu terbuka menampilkan sosok pemuda garang berjas putih, dan delapan pria dewasa yang mengawalnya.
"Apa kabar? Joong woo, lama tidak bertemu," sapa pemuda itu, culas.
( Dialog dalam bahasa Korea )
"Apa yang kalian inginkan? Kita bisa menyelesaikannya, tapi tidak di sini!" Reyhan geram. Tatapannya berkilat menatap pemuda yang tampaknya pemimpin geng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romance Vaganza
RomanceBerawal dari kejadian tak terduga menjadikan Zia, harus rela menjadi boneka seorang Re, cowok tampan yang menyimpan sejuta misteri. Ini tentang Meykeyzia cewek ceroboh yang berusaha menemukan cinta. Dan tentang cowok yang super sempurna yang digilai...