Part 3

138 8 1
                                    

"Gue yang deketin atau lo yang minta id linenya duluan?"

"Ray lo resek ya. Bisa diem nggak?" Ray terkekeh. Tidak biasanya Arga begitu tertarik kepada sesuatu terlalu lama selain basket. Tapi kenapa ia menatap gadis ini tanpa mengedipkan matanya dalam waktu cukup lama? Naksirkah? Jika memang iya, tentu Ray akan sangat senang karna temannya ini bisa membuka hatinya pada akhirnya. Tapi gadis itu boleh juga. Suaranya bagus, bisa memainkan gitar, tubuhnya juga bisa dibilang ideal, dan sorot matanya itu, tajam seakan ia menantangmu untuk adu pandang dengannya.

Arga mendekati gadis itu setelah dilihatnya sudah menyelesaikan performnya. Mengajaknya kenalan mungkin. Atau, ia mengikuti saran Ray untuk meminta id line gadis itu. Tapi tampaknya gadis itu... mengacuhkannya? Tampak sekali karena saat Arga kembali kearah Ray, wajahnya terlihat kecewa. Seperti terkejut juga, karna baru kali ini ada wanita yang menolak pesona seorang Arga Dinata.

"Kena tolak, heh?" Ray mencibirnya.

"Sialan lo" Arga meninggalkan Ray yang sedang menahan tawanya, lalu segera menyamakan langkahnya dengan Arga.

*****

Arga masih bermalas-malasan di ranjangnya. Ini sudah dua hari setelah Arga bertemu dengan gadis misterius itu. Saat ia bertanya pada gadis itu beberapa saat lalu, ia hanya bisa tau jika namanya adalah Galuh, Galuh Prihita tepatnya. Nama khas indonesia itu melekat difikiran Arga. Bayang-bayang pemilik nama Galuh itu seakan menari-nari diingatan Arga. Ia seperti pernah mendengar nama gadis ini, tapi dimana?

"Shit! Lama-lama aku bisa gila" maki Arga.
Ia kesal dengan keadaannya yang uring-uringan seperti ini. Kenapa juga gue pakek jatuh hati segala sama dia, batin Arga.

Ddrrrttt drrrttttt

Ia menarik ponselnya yang bergetar yang tadi ia letakkan diatas kepalanya. Dilihatnya pemberitahuan line chatt dari Ray.

Ray Mahendra:
GaluhPrihita, itu id linenya.

Arga Dinata:
Dari mana lo bisa tau?

Ray Mahendra:
Lo nggak perlu tau.
Mending lo sikat lah brother, akhiri masa lajangmu anak muda!!💪💪💪

Buseett daah ini anak satu udah duluan aja taunya. Darimana juga dia dapat id line nya si Galuh itu.

Ia pun men-add akun line gadis itu. Dan ternyata benar, foto profil nya adalah gadis itu, namun dengan seorang wanita. Kakaknya atau temannya mungkin, gumam Arga. Ia pun langsung memulai percakapan. Kalau beruntung dibalas, kalau nggak ya sudah.

Sekitar lima belas menit Arga menunggu, akhirnya Galuh membalasnya. Dan bisa dilihat jika gadis ini memang memiliki sifat -Jutek-.

Agak kesal sih untuk membacanya. Seperti tadi saja saat Arga menanyakan rumahnya dimana, dengan santai Galuh menjawab, "Gak dibawa".

Halooo ini Arga si kapten basket yang tampan itu, kamu nggak tertarik? Atau si Galuh emang nggak tau ini cowok satu eksis banget? Ya setidaknya masa iya dia nggak menyadari kalau yang sedang mengajaknya berkenalan ini tampangnya udah seperti dewa zeus.

Mungkin ini karena Galuh masih baru, masih belum mengenal Arga dengan baik. Ya, mungkin saja seperti itu.

*****

Belenggu Cinta Galuh (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang