Berdetik cepat jam didinding,
Yang membuatku tersadar sudah triliunan detik kuhabiskan hanya untuk mencintaimu.
Waktu yang terus berlalu,
membuatku semakin menyadari,
tak pernah sedetik pun kulewatkan hanya untuk mencintaimu.
Semua senyumanmu yang dulu selalu hadir,
Kini hilang entah kemana..
Membuatku sibuk mencari arti dari senyuman itu.
Tak pernah sekalipun aku berhenti,
Sama seperti detik jam yang berdenting.
Semua kenangan masa lalu,
Membuatku menyadari sudah banyak detik yang berlalu disaat engkau pergi melangkah jauh.
Aku yang disini hanya menatap hidupku tanpamu,
Telah menyadari dari lama bahwa aku membutuhkan dirimu yang telah pergi.
Waktu memang kejam,
Ia terus berjalan,
Tanpa mengizinkan kita untuk mengulangnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihku Ditinggalkan
PoetryHigh rank #21 (05/7/19) (hanya serpihan kata-kata, entah puisi atau sajak atau apa entahlah) Untuk orang yang kehilangan. Atau yg baru putus, yang masih belom bisa move on dari kenangan apalagi mantan. Bahasa kasarnya sih cuma sekedar kata mellow ya...
