Betapa lucunya, aku ingat waktu itu sebelum kamu pergi meninggalkanku,
Kabarmu yang selalu kau sampaikan,
Perlahan menjadi beberapa saja.
Waktu mu untukku yang tadinya begitu banyak,
Perlahan menjadi beberapa saja, dan akhirnya benar-benar tidak punya waktu untukku.
Kepedulianmu yang tadinya begitu besar,
Perlahan menjadi sirna menghilang.
Mulut bawel mu menjadi pendiam.
Semua hal berubah waktu itu,
Aku merasa begitu sedih melihat perubahan itu,
Padahal aku masih ingat kamu pernah bilang bahwa kamu takkan pernah berubah.
Kamu bilang bahwa janjimu akan pasti kau tepati, bahkan kamu berkomitmen,
Tapi akhirnya janji dan komitmen pun kau langgar.
Saat kamu berubah,
Aku melihat sosok yang berbeda.
Saat itu aku bukan melihat sosok dirimu yang dulu.
Aku sibuk mencari "kamu",
Bukan sosok orang lain yang ada didalam kamu.
"Kemana kamu yang dulu?" Waktu itu aku bertanya dalam hati.
Aku belajar bahwa semua orang bisa berubah,
Kapan saja bisa.
Tapi andai kamu tahu,
Jika sekarang aku masih menggenggam tanganmu,
Aku tak akan pernah berubah.
Tak akan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihku Ditinggalkan
PoetryHigh rank #21 (05/7/19) (hanya serpihan kata-kata, entah puisi atau sajak atau apa entahlah) Untuk orang yang kehilangan. Atau yg baru putus, yang masih belom bisa move on dari kenangan apalagi mantan. Bahasa kasarnya sih cuma sekedar kata mellow ya...
