Melihatmu menggandeng tangannya sungguh menyakitkan bagiku.
Seakan aku tak lagi mampu berada diposisinya.
Ia menggantikkan posisiku dengan waktu yang cepat.
Aku merasa seperti gadis yang dengan mudahnya dilupakan dan digantikan.
Padahal aku begitu sulit melupakanmu, dan mengantikan orang lain diposisi mu yang dulu.
Andai saja malam itu aku tahu itu adalah malam terakhir kita,
Aku akan menggenggam tanganmu erat dan tak henti-hentinya berdoa pada Tuhan bahwa jangan mengambil dirimu.
Aku seakan ditinggalkan dan dilukai dengan mudahnya.
Tapi aku tak pernah berniat meninggalkanmu.
Semua harapan indah yang kita buat sirna habis tanpa menyisakan apapun.
Membuatku kecewa atas semua harapan indah kita yang telah pergi.
Andai saja kamu tidak pergi,
Kulakukan semuanya agar kamu tetap tinggal.
Kuberikan seluruh cintaku padamu yang selalu tumbuh, tak pernah menurun.
Andai saja waktu itu aku diizinkan berdoa, aku akan berdoa jauh-jauh hari sebelum hari itu, agar malam itu tidak terjadi.
Malam itu aku tertunduk dilantai dan menangis,
Melihat kepergianmu yang begitu tiba-tiba, dan aku tak bisa menghentikan langkah kakimu.
Seandainya saja kamu menyadari, aku begitu ingin kamu disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihku Ditinggalkan
PoesíaHigh rank #21 (05/7/19) (hanya serpihan kata-kata, entah puisi atau sajak atau apa entahlah) Untuk orang yang kehilangan. Atau yg baru putus, yang masih belom bisa move on dari kenangan apalagi mantan. Bahasa kasarnya sih cuma sekedar kata mellow ya...