Dia Tidak Mencintai Kamu

775 8 1
                                    

Diantara ribuan sajak yang aku tulis,

ada sebuah kode yang semuanya tertuju kepadamu.

Diantara doa dan harapan yang aku panjatkan,

ada sebuah nama yang tak pernah aku absen selipkan; kamu

Dan

diantara potongan dua puluh empat jam dalam sehari,

yang selalu aku tunggu adalah pagi.

Dimana pagi selalu menjadi waktu sua perawalan dari kita.

•••

Meskipun rasamu tak sama dengan rasaku

setidaknya aku masih bisa merasa kehadiranmu

Mungkin, sekarang kau dan aku masih terbatas oleh suatu hal; pertemanan

namun tak henti aku berdoa,

jika kita akan berujung pada pernikahan.

Terlalu naïve memang,

tapi aku masih setia memegang erat rasa untukmu

Separuh rasa yang aku persembahkan hanya untuk kamu.

Terkadang,

ada rindu yang menyelusup ketika

hadirmu tak terjangkau pada netraku

ada kecewa yang memaksa menyelinap

saat tak sengaja mataku tertuju padamu yang sedang dengan perempuan lain

ada sendu saat binarmu bukan untukku

Namun,

aku selalu menutup rapat-rapat tentang apa yang aku rasa

Meski hadirmu sangat ku butuhkan

kesadaranku masih utuh;

otakku masih berguna baik jika;

aku tak berhak menuntut kepadamu.

Jika diibaratkan kau adalah sebuah radar,

maka akan aku temui sinyalnya untuk menggapaimu.

Hei,

perlukah aku menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan rasamu?

Memiliki ragamu; serta

pembalasan cinta darimu?

Unspoken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang