"Aaaaaaaa…aaaaaaa." Ucapnya bersamaan. Jungkook segera bangun dan memeriksa bahwa pakaiannya masih lengkap. Sedangkan Sana terjatuh dan terkejut melihat Jungkook yang terbangun.
"Timsajang?"
Jungkook mengabaikan Sana dan berlari menuju pintu untuk segera keluar dari sana secepatnya.
"Sampai bertemu nanti dikantor Sana." Ucap Jungkook berlari meninggalkan Sana.
Sana hanya bingung melihat tingkah Jungkook. Sebenarnya dirinya juga merasa aneh dengan kejadian pagi ini, tapi karena kebiasaan lupa setelah minumnya lah sehingga menyebabkan masalah seperti ini. Sana salah tingkah dan berguling-guling di kasurnya, ditendangnya udara dengan kaki panjangnya, yang kita tahu itu tidak ada artinya.
"Aiishhhhh. Sana-ya, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa bisa seperti ini? Sekarang apa yang harus kau lakukan jika bertemu dengan si muscle pig itu... ahhhh..."
Sana mencari ponselnya di seluruh penjuru ranjang. Saat ia temukan begitu terkejut melihat ia kedapatan pesan dari Kai.
"Omo, apa ini? Sejak kapan?"
"Mwo? Apa yang dia maksud? Apa yang aku lakukan lagi kali ini?" Rutuk Sana. Ia langsung menuju history panggilan dan mendapatkan dirinya menghubungi Kai sebanyak 10x tadi malam.
'Ahhh pabbo, michosseo. Sana… ahhh sekarang aku harus bagaimana? Muscle pig, ahh geunamja wae? Kenapa harus dengannya? Apa aku harus bertanya padanya? Ahh benar, pasti dia tahu apa yang terjadi. Aku harus bertanya. Tapi apa aku masih berani setelah apa yang terjadi tadi? Ok Sana pikirkan itu nanti.'
***
Dilain tempat Jungkook yang sedang mengendarai mobilnya merasa canggung dengan kejadian tadi pagi.
'Saranghae Sana-ya.' Kalimat itulah yang terus terngiang dibenak Jungkook. Ia tahu bahwa apa yang dikatakannya merupakan efek dari mabuk tapi tetap saja, bagaimana jika Sana sadar dan mendengar itu semua?Tinttt....tintt...
Suara klakson mobil menyadarkan Jungkook, ternyata lampu sudah berubah menjadi hijau.Sesampainya dikantor ia melihat Sana sudah datang dimejanya dan berusaha seperti tidak melihat dirinya.
'Baiklah bersikap natural Jungkook-a. Natural.' Ucap Jungkook dalam hatinya dan berjalan menuju ruangan sebelum ada yang memanggilnya.
"Timsajang, cathering yang waktu itu kita survei bersedia menyiapkan 1000 makanan asal fee nya ditambah untuk mereka yang membersihkan. Bagaimana?" Tanya Mina pada Jungkook.
"Ohh begitu? Baiklah tidak apa karena perusahaan juga sudah berlangganan dengan cathering itu, jadi demi kepuasan pengunjung kita naikan saja fee nya. 10% ya." Ucap Jungkook sambil masuk keruangannya.
Dari kaca ruangannya ia bisa melihat Sana sedari tadi menatap ponselnya dan terlihat mengkhawatirkan sesuatu.
Tidak lama dari itu Sana berdiri dari mejanya dan beranjak menuju ruangan Jungkook. Jungkook yang menyadari itu berusaha bersikap biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Mr.Right (Completed)
Fanfictioncast: Minatozaki Sana Jeon Jungkook Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan. Begitu juga deng...