Bab 6

1.3K 146 2
                                    

H-1 semenjak hari perayaan Jungkook dan para pegawainya semakin sibuk melakukan persiapan. Semua kebutuhan sudah mulai diatur hari ini mulai dari gedung, dekorasi dan juga tata panggung.

Hari ini semua yang terlibat akan melakukan gladi bersih untuk acara esok hari. Gedung megah dengan tata ruang elegan menambah kesan glamour seisi ruangan saat ini. Jungkook dan juga yang lainnya ada disana untuk mengawasi.

Setelah semua berkumpul mereka langsung menuju tempat mereka masing-masing dan mulai melakukan tugas seolah hari ini adalah hari nya. Sana yang bertugas sebagai sie. Acara mulai mengatur jalannya acara.

Dimulai dengan walking para model ternama dan salah satunya Krystal sebagai pembuka. Mereka semua berjalan dengan sangat anggun dan juga rapi,  tentu saja ini sudah menjadi keahlian mereka. Setelah para model selesai Jungkook akan masuk menyampaikan laporan dan juga sekaligus membuka acara.

"Timjang-nim. Disini kau akan memberikan sepatah dua patah kata dan juga memotong pita sebagai pembuka acara. Krystal yang akan membawakan baki kepadamu, apa kau tidak masalah?" Ucap Sana pada Jungkook. Saat ia mengalihkan pandangannya dari map yang dibawanya pada Jungkook,  ternyata sedari tadi Jungkook hanya memperhatikan Sana.

"Timjang-nim?" Ucap Sana tersipu malu.

"Ahh ne." Ucap Jungkook kembali tersadar.

"Baiklah bisa kita mulai. Semuanya stand by… setelah model terakhir selesai,  timjang-nim akan keluar dari belakang dan tolong pastikan lighting menyorotkan lampu pada timjang-nim. Ok?!" Teriak Sana. Dan Jungkook senang dengan kerja keras Sana.

Setelah itu acara akan berlanjut dengan memperkenalkan brand brand terbaru perusahaan dan akan menampilkan video dokumentasi kerja keras para pegawai khususnya divisi editor yang dipimpin Jungkook. Acara akan ditutup dengan penampilan EXO yang akan bernyanyi 2 lagu.

***

Gladi berjalan dengan lancar. Krystal maupun Kai tidak ada yang berkomunikasi dengan Jungkook atau Sana. Mungkin mereka masih merasa canggung dengan keadaan yang tiba-tiba ini.

"Timjang-nim, besok para petinggi dari luar Seoul akan datang. Aku harap kau mempersiapkan dirimu dan pidato bahasa inggrismu, tadi sudah baik hanya saja terlalu singkat. Jika bisa kau boleh menambahkannya sedikit. Othe?" Tanya Sana.

"Baiklah, gomawo Sana hari ini atas kerja kerasnya." Ucap Jungkook dengam senyumnya.

"Besok… apa yang kau lakukan setelah acara selesai?" sambung Jungkook.

"Emmh sepertinya tidak ada,  wae?"

"Maukah ka…"
Belum sempat Jungkook menyelsaikan perkataannya ponsel disaku celananya kini bergetar ada panggilan masuk.

"Changkamman." Ucap Jungkook memberi kode pada Sana untuk mengangkat panggilan tersebut.

"Yeoboseyo? Ne eomma?"

"Ne? Ne,  besok adalah hari nya. Mwo? Kau mau datang? Baiklah, tapi eomma setelah acara selesai aku tidak bisa, aku sudah katakan padamu aku tidak mau datang dalam kencan buta yang kau siapkan." Jungkook nampak serius berbicara dengan ibunya. Sana bisa melihatnya dari cara Jungkook berbicara dan juga wajahnya.

"Wae? Karena sekarang aku sudah punya kekasih." Ucap Jungkook menatap Sana.

"Ne, akan aku perkenalkan dia besok padamu. Ne,  saranghae eomma." Jungkook menutup panggilannya.

"Maafkan aku Sana tadi itu ibuku yang menelpon, besok ia akan hadir." Jelas Jungkook.

"Emmmh arra. Jadi besok kau akan merencanakan apa setelah acara selesai?" Tanya Sana menyelsaikan perbincangan sebelumnya.

You're My Mr.Right (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang