'Mwoya? Kenapa ia menelponku disaat seperti ini?' Batin Sana.
"Nugu noona?" tanya Wonwoo.
"Ahh chingu, chamkanman aku akan mengangkatnya dulu." ucap Sana beranjak dari duduknya dan mencari tempat yang aman untuk menerima telepon dari Kai.
Jungkook tahu kalau itu adalah telepon dari Kai. Ia melihat Sana meninggalkan dirinya dan Wonwoo. Dalam benak Jungkook muncul pertanyaan yang memang seharusnya tidak pantas dia tanyakan. Seperti, untuk apa mereka masih berhubungan, apa yang mereka bicarakan, apakah Kai tidak tahu kalau Sana sudah menjadi tunangan Jungkook? Yah meskipun hanya sandiwara.
Sana masuk kedalam kamarnya dan mulai menerima panggilan dari Kai.
"Yeoboseyo? Ne, Jongin-a? Ada apa kau menelponku jam segini?" tanya Sana. "Lusa? Minggu ini bukan? Emmh ne, aku libur wae? Ahh jadwalmu kosong? Mwo?! Datang ke dorm mu? EXO?" teriak Sana begitu Kai menelpon untuk mengajaknya ke dorm EXO.
"Geurae, tentu saja aku bisa. Oke sampai bertemu nanti." ucap Sana menutup sambungannya.
"Ahhh aku akan bertemu EXO, Do Kyungsoo oppa tunggu aku. Ahh aku sebaiknya cepat tidur jangan begadang karena tidak baik untuk kulitku." Sana membaringkan tubuh dan menarik selimutnya, Sana mulai menutup matanya.
"Sepertinya aku akan mimpi Indah." ucap Sana sambil masih menutup matanya dan tersenyum.
Sana lupa kalau ia meninggalkan Jungkook dan Wonwoo dibawah dan pergi tidur. Dari luar kamar, Jungkook dapat mendengar itu semua. Ya, Jungkook menguping percakapan mereka berdua karena saking penasaran.
***
"Jocheun achim…" ucap Sana dari dapur melihat Jungkook dan Wonwoo yang turun dari tangga.
"Noona kau bangun pagi sekali. Ini kan hari libur." ucap Wonwoo.
"Emmmh ne, hari ini aku ada janji jadi aku harus cepat." ucap Sana sambil menyiapkan makanan diatas meja.
"Odiya?" tanya Jungkook cepat.
"Emmh ya kesuatu tempat." ucap Sana santai.
"Tidak boleh, kau tidak bisa pergi." ucap Jungkook menghentikan kegiatan Sana. "Eomma bilang ia akan menghubungi kita. Apa yang harus aku lakukan jika mereka menanyakanmu?" kata Jungkook.
"Emmh ya kau bisa mengatakan aku sedang dikamar mandi, atau kau bisa bilang aku pergi keluar." jelas Sana.
"Tidak, aku tidak bisa berbohong. Selain itu, aku masih sakit. Kau ingatlah lagi apa tujuan utama mu datang kemari. Kau khawatir padaku bukan?"
'Pertanyaan macam apa itu? Apa? Tidak bisa berbohong? Lihatlah apa yang ia katakan dan lakukan.' batin Sana.
Sana mebuka matanya melototi Jungkook seolah berkata 'apa yang kau lakukan?' dan Jungkook hanya membalasnya 'mwo?'.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Mr.Right (Completed)
Fanficcast: Minatozaki Sana Jeon Jungkook Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan. Begitu juga deng...