Sreeet!!
Jendela yang tadi ku tutup terbuka lagi, Batu krikil mengenai jidat ku. Yang di lempar seseorang dari bawah. Aku coba menengok ke bawa dan tidak ada seseorang disana.Sreeet!!
Jendela itu tertutup dan mencekik leher ku, aku mengeluarkan tenaga ku untuk membuka jendela yang mencekik leher ku itu.
Selamat, kepala ku masih bisa keluar, kejadian ini semakin aneh. Angin bertiup kencang di kamar ku, sekejap seseorang seperti di lukisan yang tertempel di dinding ku itu terlihat di balik angin itu dengan sebilah pisau yang di pegangnya.Teenggg!!!
Jam kembali berbunyi setelah jam menunjukan pukul 1:32 pagi. Keadaan kembali seperti normal. Angin kembali reda, setelah angin berhenti lukisan itu menghilang. Hanya ada inisial S kecil di dinding itu.Jantung ku masih berdegup kencang melihat kejadian tadi, mungkin itu hanya kebetulan, dan memang cuaca saat ini sedang buruk, sampai kapan aku menginap di kamar ini? Rasanya ingin cepat cepat selesai liburan ini.
~~~NO131~~~
Whoaaam!! Aku menguap selebar lebarnya, aku rasa aku kurang tidur. Aku masih mengantuk, Whats! Sudah jam 12 siang.
"Haloo! "
"Haloo vee, ibu dan ayah harus mengundur lagi, mungkin kakak akan menyusul mu ke Bali"
"Sudah biasa, baik lah"jawab ku singkat
Aku cek kamar mandi dan airnya sudah mengalir, aku mandi dan setelah selesai aku pergi ke kamar Neirmy.
Tok.....tok... Tok
Sepertinya Neirmy pergi, dia tidak mengajak ku. Kalau begitu aku pergi sendiri saja. Aku lupa handphone ku, aku kembali ke kamar dan mengambilnya.
Aku kaget, ketika melihat lukisan itu tergantung lagi di dinding kamar ku (1:31 siang) apa maksud semua ini?
Mempermainkan ku?~~~NO131~~~
Aku berjalan disekitar luar hotel, kebetulan sekali depan hotel ku pantai. Jadi tak perlu jauh jauh untuk menikmati ke indahan Bali.
Dari semua jendela hotel yang ke perhatikan, jendela kamar hotel ku lah yang paling kusam, kayu jendelanya juga sudah rapuh.
Tapi..... Tunggu... Siapa itu yang ada di kamar ku, orang itu, ya orang itu, dia adalah orang yang berada di lukisan yang terpasang di kamar ku, dan orang yang berada saat angin menyapu kamar ku malam tadi. Orang itu menatap ke arah ku.Semua kejadian ini makin menjadi jadi, aku takut kembali ke kamar 131 itu, Aku baru sadar. Semua yang ku alami ber awal 131.
Ulang tahun ku tangga 13 Bulan 1 (januari)
Pesawat yang dulu ku tumpangi delay sampai jam 1:31 siang.
Kejadian tadi malam, berawal hanya di jam 1:31 malam, setelah itu selesai. Dan lukisan itu hilang.
Dan lukisan itu muncul lagi, jam 1:31 siang.Ini sebuah kebetulan yang ajaib,lalu apa hubunganya dengan mbah Genta?yang tokonya bernomor 131.Apa ada hubungannya?atau tidak?
Lebih baik aku cari tau semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
No.131 [Completed]
Mystery / ThrillerJangan Masuk Ruangan Ini kalau kamu tidak ingin mati, Masuklah jika ingin menjemput kematian mu. -Sleride [Belum di revisi]