Epilog!

249 20 1
                                        


Aku sudah kembali ke jakarta,Kini aku berdoa di depan makam Kee.Aku tidak bisa memaafkan diriku.Aku tidak bisa menyelamatkan kakak ku.Aku terus mengucurkan air mata,menaruh bunga selamat tinggal di atas makam Kee.

"Kau kakak terhebat,belum seminggu pergi kau sudah membuat aku kangen"Kata ku berbisik dengan tetap mengucurkan air mata.

Bukan hanya aku yang menangis,bahkan ibu tak kalah menjerit,iya begitu terpukul anaknya mati dengan cara mengenaskan.Ayah cukup ikhlas menerima ini semua.Teman teman Kee juga datang dengan air mata mereka masing-masing.

Aku mundur dari makam Kee,menghampiri orang yang telah menyelamatkan ku,bahkan rela ia pergi untuk selamanya.Lexon hadir dipemakaman Kee,Katanya aku tidak bisa bertemu lagi dengan Lexon,kenyataannya bisa dan ini mungkin untuk terakhir kalinya.Lexon tersenyum bahagia,dia tenang di alam lain.Hanya aku yang bisa melihat Lexon,dia memakai baju putih.

"Terima Kasih" Kata Lexon pelan.

Sosok lain muncul di belakang Lexon,Kee datang dengan senyum bahagia.

"Kee!" Teriak ku.Semua orang melihat ke arah ku.Aku berlari memeluk Ke dan Kee lenyap saat itu juga.Saat aku melihat sekitar,Lexon juga lenyap seketika.

Lagi lagi aku mengeluarkan air mata,tapi ini air mata bahagia.

"Semoga mereka menjadi sahabat"ucap batin ku

"Sayaaang!!Kenapa?" Tanya Ibu dengan air matanya yang masih membasahi pipinya.Aku menggeleng lalu kami pulang.


Lexon,Kee semoga kalian Bahagia disana.Aku sayang kalian

-Vee!

No.131 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang