Huuuhh!!
"Ada apa? Kenapa kau tarik aku? Aku sedang melihat lihat, kau sembarangan menarik ku saja"Kata Neirmy dengan muka marahnya.
"Apa kau tau apa yang ku alami tadi? Itu begitu seram"Jelas ku menghela nafas
"Apa yang seram? Semuanya biasa biasa saja"Kata Neirmy
"Apa kau tidak melihat toko nomor 131?itu terlihat aneh! "
"Aku ingin melihatnya, antar aku kesana"kata neirmy sambil menarik tangan ku
"Tidak, aku tidak mau"
"Cepat"
Apa daya ternyata Neirmy lebih kuat sekarang.
~~~NO131~~~
Aku menghantar Neirmy ke toko bernomor 131.Dan aku berjalan di belakang Neirmy.
"Itu tokonya"Kata ku sambil menunjuk toko yang sepi dan serba hitam itu,serta di tempeli pajangan dan foto foto aneh
"Sepertinya Unik"Kata Neirmy dan masuk ke toko itu.
"Jangan! "Kata ku, tapi aku terlambat, Neirmy sudah sampai di depan toko bernomor 131 itu.
Aku melihat dari kejauhan, Neirmy masuk ke dalam toko itu dan Neirmy hanya biasa saja di dalam toko itu.
Sambil menunggu Neirmy, aku berusaha menenangkan diri dengan melihat pedagang pedagang di sekitar. Aku iseng bertanya ke salah satu pedagang tentang toko itu.
"Toko itu, toko yang seharusnya tidak ada, pemilik pasar membangun toko ke 131 sebagai persembahan, entah untuk siapa. Dan akhirnya toko itu di sewa Mbah Genta"jelas pedagang pajangan itu.
"Mbah Genta? Siapa dia? "Tanya ku
"Dia penjaga toko ke 131 yang misterius itu"Jelas pedagang makanan di sebelahnya.
Neirmy datang dan membawa sebuah souvenir dari dalam toko itu, dan itu adalah kalung yang tadi akan di berikan mbah Genta pada ku tadi.
"Lihat, orang itu ramah kan? Aku di beri kalung yang unik seperti ini"Jelas Neirmy
"Kata dia,aku orang ke 131 yang mengunjungi tokonya"lanjut Neirmy
"Diberi kalung seperti itu kau senang sekali nampaknya, lebih baik sekarang kita cari tempat untuk menginap"Kata ku meninggalkan Neirmy yang sedang berusaha memakaikan kalung itu di lehernya.
"Hey! "kata Neirmy!
"Apa lagi? "Kata ku.
"Toko itu toko yang keren, bahkan pemilik toko itu bisa menebak hari ulang tahun ku"kata Neirmy dengan muka bahagia.
"Memang kapan hari ulang tahun mu? "Tanya ku
"Tanggal 13 Bulan januari"Jelas Neirmy
"Sama seperti ku"kata ku lantang
"Benarkan? "
"Iya"
Kata kami berdua dan berjalan ke hotel sudah tampak puncaknya itu. Dan melepaskan semua ketakutan ku.
~~~NO131~~~
Aku dan Neirmy sudah memasuki loby hotel yang lumayan luas ini, aku bertanya pada resepsionis disini. Dan menunjukan kode kamar yang telah di pesan Ibu ku.
"Owh baik, ini kuncinya"Kata resepsionis itu sambil memberikan kunci kamar.
"Nomor berapa kamar ku?" Tanya ku
"apakah kunci itu tidak ada nomornya? "Tanya balik si resepsionis
"Tidak ada"
"Kamar mu letaknya di baris ke 1 lantai 3 dan beranjang 1"jelas resepsionis itu.
"Apa maksud mu beranjang 1"Tanya ku.
"Karna hanya kamar mu yang ranjangnya cukup untuk satu orang"kata resepsionis itu
Aku berjalan meninggalkan resepsionis itu, dan menaiki Lift bersama Neirmy yang kamarnya bernomor 130.
Kami sampai di lantai 3,rupanya kamar Neirmy juga dilantai 3.Dan aku mencari kamar yang di beri tau resepsionis tadi.
Dan Yup! Ternyata kamar ku di samping kamar Neirmy, nomor 131.
KAMU SEDANG MEMBACA
No.131 [Completed]
Mystère / ThrillerJangan Masuk Ruangan Ini kalau kamu tidak ingin mati, Masuklah jika ingin menjemput kematian mu. -Sleride [Belum di revisi]