I•nk Blood

298 24 0
                                    

Aku membuka handphone ku, aku cari tentang nomor 131,nomor apa itu, mengapa terjadi pada ku, apa kah sebuah kebeteluan? Semoga iya.

Aku membuka salah satu Web Site yang menjelaskan tentang nomor 131.

Isinya:

Nomor 131 adalah nomor ke burukan di Bali, apa pun yang berhubungan dengan nomor 131 hasilnya tidak akan baik. Contohnya seperti yang baru terjadi, seorang anak dan ayah dikabarkan meninggal di kamar bernomor 131 di hotel Sun Runsie, namun mayatnya tak di temukan, hanya ada setetes darah. Kamar itu sudah memakan banyak korban, namun kabarnya, pemilik hotel mencari tumbal untuk kesuksesan hotelnya. Dan kejadian itu selalu terjadi di tanggal 13 Januari. Tidak tau bagaimana cara membongkarnya.

Begitu isinya?
Aku terkejut ketika membaca tulisan kamar bernomor 131 di hotel Sun Runsie itu adalah kamar ku dan hotel tempat ku menginap.

"Hallo. Kak kapan kau sampai di sini? "Tanya ku gelagapan

"Kenapa kau? Sepertinya kau ketakutan?Dasar anak manja"kata Junkee kakak perempuan ku.

"Biarin, andai kau disini, kau akan paling takut ku rasa"Kata ku sambil menutup telepon.

Aku menaiki tangga, bukan lift. Aku memberanikan diri mencari tahu tentang kamar 131 dan nomor 131.

Aku sampai di depan pintu kamar ku.

Kreeek!!!
Lagi lagi pintu itu membuat bising.

Aku masuk ke dalam kamar ku.
Pertama aku cek lemari yang tak pernah ku gunakan untuk menyimpan baju.
Ternyata tidak ada apa, hanya ada debu dan secarik kertas bertuliskan Sleride,Sleride? Siapa dia? Aku tak memikirkannya

Selanjutnya aku mengecek lemari yang lebih tinggi lagi letaknya, dan ternyata juga tidak ada apa apa.

Selanjutnya aku cek lukisan yang terpajang di kamar ku ini. Hawanya berbeda saat ku sentuh lukisan itu, rasanya panas. Dan tangan ku juga terluka entah kenapa.

Dan tak ada apa apa di sini..

Tapi,tunggu dulu, aku belum mengecek bawah kasur.

Dan Yup! Aku mendapat Album foto, dan sebuah buku diary kusam. Ku buka album foto yang ku temukan itu. Terpampang foto anak kecil dan orang dewasa yang sudah di ceklis, dan disampingnya tertulis tahun 2003.

Aku balik lagi album itu, sekarang terpampang foto anak kecil dan seorang ibu muda dan dibawah foto itu ada nama mereka masing masing,si anak kecil bernama Floridee dan si ibu muda bernama Viola.Sama seperti sebelumnya,fotonya sudah terceklis dan tertulis tahun 2004.

Aku balik lagi album itu,sama seperti sebelumnya dan di tahun 2009 aku melihat foto seorang anak perempuan dan seorang ayah nampaknya.Dan di bawahnya ada sebuah cerita singkat.

Isinya:
Mereka berdua sudah mati,Manukerva sudah ku bunuh dengan lampu hotel ini,dan si Geriosh sudah mati kehabisan darah.Rasakan itu!
-Sleride

Whats?!Kata ku.Jadi Sleride pembunuhnya.siapa dia?

Aku membuka halaman album selanjutnya,disana sudah ada foto ku dan Junkee,kakak ku,apa korban selanjutnya aku dan kakak ku?aku harus mencegahnya.

Aku berlari keluar kamar dan membawa album dan diary kusam ini.Aku menatap sebentar kamar ku yang pintunya terbuka itu,dan orang yang berads di lukisan itu muncul,dan aku lari mencari tempat aman.

Aku terdiam,Jam sudah menunjukan pukul 3 sore,sedangkan aku hanya terdiam di loby hotel.Aku ingat buku diary kusam itu,apa isi buku itu?

Ku buka.Tapi hanya sekelibat saja.Di antara semuanya,ada yang membuat ku tertarik.Foto wanita cantik yang sepertinya menjadi pembatas buku itu yang membatasi sebuah halaman diary.

Isinya:

Genta!kau telah menghancurkan rencana ku,sekarang kau hidup enak di bumi,sedangkan aku hidup tersiksa di sini.Kalau kau tidak ikut tersiksa,maka manusia lain lah yang harus ikut tersiksa bersama ku.

Sleride

No.131 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang