Penderitaan Hari Pertama

278 7 6
                                    

Masa SMA...

Dimana kata orang masa SMA adalah masa paling indah dan jangan pernah kau sia siakan, karena masa SMA hanya hadir dalam sekali seumur hidup.

Itu menurut orang lain yang telah mengalaminya, tapi tidak untuk Steffani . Karena si cewek gendut berkacamata ini baru saja memulai Masa Orientasi Siswa atau MOS . Sama sekali belum terpikir olehnya bahwa masa SMA adalah masa terindah bahkan ia berpikir tentang kejamnya kakak kakak osis yang siap mengerjainya saat MOS.

"Ibuuuuukkkkkk" teriak Steffani sembari menguncir rambutnya yang ke 21 karena peraturan MOS di sekolahnya siswi yang tidak berkerudung harus menguncir rambutnya sesuai tanggal lahir, sedangkan tanggal lahir Steffani 28.

"Apasi kak teriak teriak, ibu lagi masak buat sarapan nih eh kamunya teriak teriak ibu langsung lari kesini . Ada apa sih?"

"Ibuukk tolong bantuin kuncir aku , pegel banget tangan aku. Ini udah ke 21 kurang 7 kuncir lagi. Peraturannya harus sesuai tanggal lahirku"

"Oalaaah hahaha rempong banget sih kak , kok aneh banget si kakak kelasmu? Gak sekalian aja dikepang? Hahaha" jawab ibu steffani sambil tertawa melihat anaknya yang sudah seperti dakochan.

"Aaahhh ibuukk jangan malah ketawa dong, kasian anak ibu ini :( . Pegel banget tangan steffani . Kalo gini kenapa ibu dulu ga lahirin aku tanggal 1 ajaa kan enak ga ribet!"

"Aneh aneh aja kamu ini masa iya bisa request tanggal lahir? Dikira mau request lagu diradio. Harusnya kamu bersyukur kamu lahirnya ga tanggal 31, kan makin ribet tuh? Hehehe"

"Aaaahhh ibuuuuukkk!!!!"

Setelah berurusan dengan 28 kuncir rambutnya, Steffani langsung bergegas sarapan dengan ayah , ibu , dan juga Sarah.

Kebiasaan keluarga ini saat sarapan adalah adegan saling berkelahi seperti Tom and Jerry yang dilakukan oleh Steffani dan adiknya Sarah . Entah apa saja sumber masalahnya , selalu saja bagi kakak adik ini hal yang tak pernah lupa adalah saling berkelahi.

"Buk, aku ayamnya yang gedhe! Yang kecil buat sarah aja kan sarah kecil sesuai badannya" kata Steffani sambil memakai dasi pita nya.

"Gak mau! Yang kecil buat Kakak aja , kakak kan badannya udah gendut aku kan badannya masi kecil kurus imut jadi perlu makan yang banyak makanya ayam yang gedhe buat aku aja buk!" Balas Sarah tidak terima.

"Ehh enak aja kamu ini, ngatain aku gendut! Enggak!! Pokoknya ayam yang besar buat aku!!"

"Emang kakak gendut kaya gentong! Pokoknya aku yang besar!"

"Enggak!!! akuuu saarrr!!!!"

"Gamau!!! aku aja kaakkk!!!!"

"Ehh..ehhh sudah sudah dari pada kalian tengkar terus, ini ayam yang besar buat ayah aja. Ayah kan kepala keluarga jadi harus adil. Hehehhee" Sahut ayah sambil mengambil potongan ayam yang paling besar dan langsung memakannya.

"Aaaahhh Ayaaahhhhh!!!!" teriak kakak beradik itu yang seketika jadi kompak.

####

Tiba akhirnya Steffani di SMA barunya di SMA Citra Harapan. Sekolah swasta umum yang selalu menerima murid murid berprestasi tanpa pandang status ekonomi . Steffani pun tergolong murid pintar, jika rajin. Karena penyakit Steffani yang susah dihilangkan adalah Malas.

Upacara pembukaan Masa Orientasi Siswa pun berlangsung, semua murid SMA Citra Harapan berbaris dengan rapi di lapangan yang cukup luas untuk 1000 orang .

Setelah upacara selesai, murid murid diarahkan oleh kakak kakak osis ke kelas masing masing sesuai nama yang sudah tercantum di mading sekolah.

Kelas A4 .
Steffani mendapatkan kelas A4 , dimana kelas itu letaknya ada di lantai 4 dan Steffani paling benci naik tangga .

Begitulah problematika cewek gendut .

"Allahuakbar, lantai 4 . Kuatkanlah hayati abang agar hayati tidak lelah :')" gumamnya sambil menaiki satu persatu anak tangga bersama murid murid yang lain yang juga akan ke lantai 4.

Aahh! Akhirnya sampai lantai 4! Cukup menguras tenaga Steffani yang terlihat lebih kurus 0,1 mm dari sebelumnya.

Ia pun segera duduk di bangku paling pojok nomor 2 dari belakang. Karena Steffani adalah tipe orang yang alergi duduk depan.

"Hai! Namamu siapa?" Sapa Steffani mencoba berkenalan pada cewe yang juga berkuncir banyak disebelahnya.

"Oh hai juga, aku Chellia. Kalau kamu?" jawab cewe itu sambil membalas tangan Steffani.

"Aku Steffani!"

Mereka pun saling bertanya dan saling bertukar cerita, seketika mereka seperti sahabat yang sudah bersahabat lebih dari 20 tahun padahal mereka baru saja kenal dan umur mereka juga belum 20 tahun.

"Selamat pagii adek adek!!!" sapa seorang cewek berkuncir kuda yang tiba tiba mengheningkan suasana kelas yang tadinya seperti pasar.

"Loh kok tiba tiba jadi hening? Kenapa dek? Jangan takut, aku gak gigit kok santai aja. Rileks!" kata cewek itu sambil berjalan ke depan kelas diikuti dengan dua orang cowok lainnya yang sepertinya itu temannya.

"Oh iya kita ini adalah kakak kakak PK kalian. PK itu Pendamping Kelas loh dek bukan Penjahat Kelamin . Jangan negatif thinking yak!"
"Yuk kenalan dulu, namaku Laras, ini cowok sebelah ku namanya Roni dan yang satunya Yere. Kita bertiga disini akan mendampingi kalian, mengarahkan kalian supaya bisa mengikuti MOS ini dengan baik. Oh ya yuk perkenalin diri satu satu dong, aku pengen kenalan sama kalian yuk sebutin nama, asal SMP, dan alasan kenapa masuk SMA Citra Harapan. Sambil berdiri ya perkenalannya dimulai dr pojok kanan belakang"

Perkenalkan diri, sendiri, dan berdiri di depan banyak orang. Itu adalah kelemahan Steffani. Karena dia mempunyai penyakit demam panggung akut .

Tibalah saatnya Steffani memperkenalkan dirinya.

"Haloo..anu nnaa.." belum sempat Steffani bicara kak Laras sudah membuatnya malu

"Anu? Kenapa sama Anu dek? Hahahaha"
Serentak satu kelas tertawa melihat Steffani yang berdiri kikuk

"Mmmmm maaf kak grogi" jawab Steffani malu.

"Gapapa dek, gausa grogi santai aja . ayo lanjutkan namamu siapa? Asal smp? Dan alasan?"
Kata Kak Yere lembut .

"Namaku Steffani Marchia Putri Wiyatma , asal SMP Mutiara Bangsa, alasan masuk SMA ini karenaa...Disuruh ibuk"

"Disuruh ibuk? Lohh kok bisa itu alasannya dek? Hahahaha" kata kak Laras yang ingin menggoda lagi

"Ya gatau kak, mungkin aja ibuk dipromosiin temen temen arisannya. Atau nggak mungkin karena ibuk males ngantar aku ke sekolah yang jauh jauh makanya pilih yang deket dari rumah" Jawab Steffani yang sudah mulai kesal karena merasa dipermalukan.

"Udah ah ras, jangan godain adek adek mu terus kasian . yaudah siapa tadi , steffani ya? Boleh duduk lagi kok dek" kata Kak Yere membela.

"Haha iya iya yer, sorry abisnya adeknya cute . Kuncirnya banyak , pipinya gemol , trus chubby pengen jiwit hehehe . Maaf ya deekkk. Yaudah sekarang catet barang-barang yang harus dibawa besok ya dek!"

Untung kakak kelas , kalau bukan mah udah aku jitak jitak. Gumam Steffani kesal.

####

Bel pulang pun berbunyi . Akhirnya penderitaan hari pertama telah usai, tinggal menunggu 4 hari berikutnya usai sudah semua penderitaan Steffani.

Steffani yang kelelahan karena turun dari lantai 4 pun memilih duduk di trotoar depan gerbang sekolah sambil menunggu mamanya yang belum menjemputnya.

Tiba tiba seseorang memanggil namanya

"Dek Steffani!"

Suaranya seperti tidak asing ditelinga Steffani.
Kira kira siapa ya? Gumam Steffani penasaran.

-To be Continue- :)

*mohon maaf jika ada typo, ga nyambung atau apa karena masih baru dan ini karya baru mohon makhlum ya :) . dan mohon bantuan fav nya . Terimakasih selamat membaca :)
-GAMS-

FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang