KIM MYUNGSOO √[COMPLETED]

TZUYU 5

"Kalian berlima lakukan push up 50 kali!" titah guru kedisiplinan pada lima anak lelaki yang berdiri di sebelah kanannya.

"Dan kau, KIM TZUYU! Scot jump 25 kali!" tunjuk guru itu pada satu-satunya siswi yang terkena razia pagi ini. Tzuyu menatapnya acuh. Hukuman seperti ini sudah biasa baginya. Yah bagaimana tidak? Hampir setiap hari dia terlambat datang ke sekolah.

"Tch, hei Kim Tzuyu! Kau ini tidak ada kapok kapoknya ya? Setiap hari terlambat, membolos, memakai baju minim," omel guru kedisiplinan itu sambil menatap sinis ke arah Tzuyu. "Dan berani sekali kau merayu guru Kim..ckck..tidak tahu malu!"

"Sepertinya anda mempunyai dendam pribadi padaku guru Park?" ucap Tzuyu sambil melipat kedua tangannya di dada. Tzuyu segera menghentikan hukuman scot jumpnya begitu guru itu menyinggung tentang Myungsoo.

"Benar-benar tidak sopan!" bentak guru wanita itu. "Kau memang pantas diberi pelajaran!" Mengacungkan tongkat dan memukul paha Tzuyu yang saat ini memakai rok seragam 10 cm di atas lutut.

TAK!

"Ini karena kau memakai seragam yang tidak pantas ke sekolah!"

TAK!

"Dan ini untuk ucapan tidak sopanmu padaku!"

Pada pukulan ketiga tiba-tiba sebuah tangan menangkap tongkat itu. Tzuyu yang memejamkan mata menahan sakit perlahan membuka matanya.

"Hentikan guru Park!" ucap suara berat itu. "Kim Tzuyu, kembali ke kelasmu!"

Tzuyu menatap pria itu sebelum melangkah meninggalkan tempat hukumannya. Tak ada raut wajah ketakutan seperti kebanyakan siswi lain saat berhadapan dengan guru Park. Dalam hati Tzuyu tersenyum. Hei siapa yang tidak bahagia melihat aksi heroik seorang Kim Myungsoo yang menyelamatkannya dari kekejaman wanita penyihir itu?

"Aku minta maaf atas ketidaksopanan anak muridku guru Park, tapi menurutku melakukan tindakan kekerasan pada siswa juga tidak dibenarkan di lingkungan sekolah," ucap Myungsoo tegas. Meninggalkan guru Park dengan wajah merah padam menahan marah sekaligus malu. Hal itu dimanfaatkan para siswa laki-laki untuk duduk santai menyaksikan parodi yang baru saja terjadi.

"YAAAK SIAPA YANG MENYURUH KALIAN BERHENTI!" teriaknya kesal.

***

Myungsoo mengejar Tzuyu yang berjalan sedikit tertatih menuju kelasnya. Tadi Tzuyu berlagak sok kuat saat di hadapan Myungsoo. Tapi sekarang lihat saja, bahkan untuk berjalan saja harus berpegangan pada tembok.

"Kau baik-baik saja?" tanya Myungsoo datar walau terselip nada khawatir dalam sorot matanya. Tzuyu langsung menegakkan badan. Memasang senyum termanis dan mulai berjalan dengan normal.

"Tidak usah sok kuat," kekeh Myungsoo melihat ekspresi Tzuyu yang menurutnya aneh.

"Ck Myungsoo songsaengnim, anda merusak aktingku," ucap Tzuyu kesal.

"Ke UKS saja," titah Myungsoo tanpa memandang Tzuyu.

"Ini pelajaran anda! Aku tidak mau membolos," tolak Tzuyu.

Myungsoo menggeleng-gelengkan kepala.

"Aku memberimu ijin."

"Kenapa tiba-tiba baik padaku?" heran Tzuyu. "Aku tahu-" lanjutnya.

"Tahu apa?"

"Anda sengaja mengusirku kan? Karena tidak ingin melihatku saat mengajar, anda ingin ketenangan," ucap Tzuyu sambil tersenyum kecut.

"Hhhmm kau tahu rupanya," gumam Myungsoo. "Kalau kau sadar jika aku tidak mau melihatmu, jangan suka membuat masalah!" ucap Myungsoo sambil mengetuk dahi Tzuyu.