KIM MYUNGSOO √[COMPLETED]

TZUYU 12

HAPPY READING

Ini hari ketiga Tzuyu menjalani masa skorsingnya. Seperti kemarin, hari ini Tzuyu datang ke apartemen Myungsoo dengan seragam lengkap. Kedua orang tuanya belum tau akan masa skorsing ini. Myungsoo mengatakan pada Tzuyu bahwa pagi ini dia ada urusan di luar. Mungkin pada tengah hari nanti pria itu baru kembali. Maka dengan menenteng bekal belanjaan yang sudah dibelinya dari minimarket sebelum datang ke apartemen Myungsoo, Kim Tzuyu melenggang masuk tanpa hambatan ke dalam ruangan itu. Myungsoo sudah memberikan passwordnya pada Tzuyu kemarin.

Tzuyu menengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Benar-benar sepi. Lalu Tzuyu memutuskan untuk mengambil baju ganti yang sudah di bawanya dari rumah. Gadis itu meletakkan belanjaan dan tasnya begitu saja di atas sofa dan berlari2 kecil menuju kamar mandi. Namun langkahnya seketika terhenti.

"Hei, untuk apa aku ke kamar mandi? Tidak ada yang melihat juga."gumam Tzuyu. Maka disitulah gadis itu ganti baju. Tepatnya di depan pantry dapur.

"Haaah begini lebih baik. Kim Tzuyu, anggap saja rumah sendiri.."soraknya riang sambil mengacungkan kedua tangannya ke udara. Tzuyu melipat seragamnya dengan asal, lalu memasukkan ke dalam tasnya. Dengan bersemangat gadis itu menuju buffet untuk mengambil remote dan menyalakan televisi. Pagi hari memang tidak ada acara yang bagus. Maka dengan segera Tzuyu mengobrak abrik isi buffet. Gadis itu menemukan setumpuk kaset DVD koleksi Myungsoo.

"Baiklah..kita lihat, film apa yang kau sukai.."

Gadis itu membolak balikkan kaset DVD itu satu persatu. Ternyata kebanyakan adalah film action. Tzuyu tidak terlalu suka. Dia lebih suka menonton drama romantis. Ah akhirnya dia menemukan satu film horor dari China. "One Misscall" setidaknya walaupun film hantu, ada kisah cinta dibalik itu.

"Hiks..hiks..nasib gadis itu tragis sekali..ternyata pria yang dia cintai tega membunuhnya dan menguburkannya di tembok. Kenapa pria itu membunuhnya!! Hiks..hiks..dia mencintaimu tau! Bukan salahnya kan kalau dia hamil, bahkan dia tidak tau kalau pria itu sudah punya istri."racau Tzuyu saat mysteri pembunuhan hantu itu terungkap. Ceritanya tak jauh beda dengan dirinya. Seorang gadis yang jatuh cinta pada gurunya sendiri. Dia hamil dan saat gadis itu mengatakannya pada sang pria, pria itu malah membunuhnya karena takut ketahuan istrinya.

"Huweeeee..huhuhu..aku mengerti kenapa kau mau balas dendam..Ayo balaskan dendammu smapai kau puas!"

Tzuyu menyeka air matanya sendiri dengan tissue. Ruangan itu sudah tidak terlihat rapi lagi dengan tissue yang berserakan. Bukannya takut melihat hantu, gadis ini malah menangis meratapi nasib si hantu. Dengan emosi gadis ini melahap snack kentangnya. Bungkusnya pun sudah berserakan dimana-mana.

"Myungsoo saem lama sekali.."desah Tzuyu kesal saat melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 10.00. Itu artinya masih 2 jam lagi pria itu kembali. Film horor itu sudah habis. Tzuyu beringsut kembali untuk mencari film lain yang menurutnya menarik.

"Pearl Harbour..sepertinya menarik." Ucap Tzuyu setelah membaca sinopsis film di balik kaset itu.

Tzuyu kembali menangis saat film itu diputar. Kisah cinta segitiga antara Pilot Angkatan Laut dengan suster yang merawatnya. Abaikan tentang perang yang terjadi di film itu karena Tzuyu sama sekali tak tertarik.

"Danny! Kau jahat sekali memanfaatkan keadaan saat sahabatmu mati! Kau juga Evelyn! Rafe baru dikabarkan mati 3 bulan dan kau sudah bercinta dengan sahabatnya! Lihaaaat pria itu masih hidup dan kembali!"maki Tzuyu pada 2 tokoh dalam film itu. Giginya menggigiti bantal saking emosi.

"Mereka penghianat dan kau masih memaafkan mereka.. Kau membuatku jatuh cinta...Matamu juga tajam..seperti..Ck..Myungsoo songsaengnim.."Tzuyu kembali mengingat pria yang dia cintai.