TZUYU 1

6.9K 367 56
                                    


Seorang guru menatap muridnya dengan pandangan bertanya.

"Kim Tzuyu, kau tidak mau mengganti cita-citamu?"

"Anniyo, Songsaengnim!" jawabnya lantang disertai gelengan cepat.

"Ada banyak cita-cita yang bisa kau raih, seperti teman-temanmu. Nari ingin jadi dokter, Junho ingin jadi pilot, atau kau bisa jadi penyanyi terkenal. Tzuyu suka menyanyi bukan?" terang guru itu pelan-pelan, pada Tzuyu yg menatapnya tidak suka.

"Hanya itu cita-citaku! Kenapa Songsaengnim memaksaku? Hiks..huwaaaaaa."

Tzuyu menangis keras, membuat si guru kalang kabut menenangkan. Pasalnya bila gadis ini menangis tidak akan ada yang bisa membuatnya diam kecuali keajaiban.

"Arraseo, Saem tidak akan memaksamu lagi," desah guru TK itu mengalah.

"Janji?"

"Ya. Saem janji. Baiklah, kajja bermainlah kembali bersama temanmu!"

Tzuyu hanya mengangguk dan tersenyum.

"Tzuyu, bisa beritahu Songsaengnim, siapa Kim Myungsoo itu?"

"Entahlah. Hanya namanya saja yang Tzuyu tahu. Apa Songsaengnim tahu siapa dia?" tanya Tzuyu dengan wajah polos.

Sang guru mengernyit heran. Kenapa anak ini malah balik bertanya padanya?

"Tidak. Songsaengnim juga tidak tahu. Ayo kembali ke bangkumu."

Tzuyu berlari menuju bangkunya. Gadis itu tampak asyik bermain kembali bersama teman sebayanya.

Sang guru kembali melihat selembar kertas yg diserahkan Tzuyu padanya. Hari ini anak-anak TK matahari ditugaskan untuk menulis dan menggambar cita-cita mereka. Dalam gambar, terlihat sosok Tzuyu kecil dengan dress berenda berwarna putih. Di sisinya berdiri satu sosok lelaki dewasa mengenakan tuksedo berwarna hitam. Mereka berdua tengah tersenyum bahagia. Tzuyu juga memberi keterangan pada gambar itu. Sosok itulah yang Tzuyu sebut sebagai Kim Myungsoo.

Nama: Kim Tzuyu

Kelas: TK A

Cita-cita: Menjadi istri KIM MYUNGSOO selamanya.

####

SEOUL 11 tahun kemudian

"Kim Tzuyu!"

"Iya Songsaengnim, ada apa?"

"Apa ini?" tanya guru itu dingin.

"Cita-citaku tentu saja. Apa ada yang salah?" tanya Tzuyu balik sambil tersenyum manis.

BRAAAK

Guru itu menggebrak meja Tzuyu dengan sangat keras. Membuat semua siswa terlonjak kaget.

"Aku menyuruhmu menulis cita-citamu! Bukan malah membuat lelucon seperti ini!" bentak sang guru.

"Songsaengnim, anda tahu kalau aku tidak pernah suka dengan lelucon. Itu memang cita citaku," jawab Tzuyu cuek.

"Kenapa? Kenapa kau bisa punya cita-cita seperti ini? Bertingkah dan berpikirlah yang wajar dan normal Kim Tzuyu!" Guru itu mencoba menahan amarahnya dengan menyatukan gigi. Berusaha sekuat tenaga untuk tidak berteriak lebih keras lagi pada gadis ini.

"Bagian mana yang menunjukkan aku tidak wajar dan normal? Bukankah setiap wanita ingin menikah? Dan bukannya aku juga punya hak sepenuhnya untuk menikah dengan siapa? Kenapa anda bersikap seolah-olah dunia anda akan hancur Myungsoo Songsaengnim?" jawab gadis itu santai, tanpa memedulikan seorang Kim Myungsoo yang menatapnya dengan bengis.

"Aku minta kau menggantinya sekarang juga," titah Myungsoo datar. Hei bayangkan saja. Tulisan itu akan ada di buku kenangan tahun ini. Dan namanya tercantum dengan jelas di kolom cita-cita milik Kim Tzuyu yang notabene adalah muridnya. Apakah ini tidak akan menjadi skandal sepanjang sejarah?

"Aku tidak mau!"

"Aku serius!"

"Songsaengnim pikir aku tidak serius? Aku juga sangat serius dalam hal ini," jawab Tzuyu percaya diri.

"Seberapa serius?" tantang Myungsoo. Sementara siswa lain hanya menyaksikan perdebatan antara murid dan wali kelasnya ini dengan mulut menganga.

"Seserius aku ingin menjadi istrimu!"

Myungsoo memejamkan mata. Mengambil napas sedalam-dalamnya. Sebanyak banyaknya.

"Baiklah, memang apa yang bisa kau banggakan dari dirimu itu Kim Tzuyu? Si pembuat onar, suka membolos, bahkan nilai matematikamu saja tidak pernah lebih dari angka 4," cibir Myungsoo. Ini sengaja dilakukannya agar muridnya ini tahu diri.

"Tidak ada sepertinya. Memang tidak ada yang membanggakan dari diriku," ucap Tzuyu pelan.

"Jadi kau menyerah?" tanya Myungsoo dengan senyum kemenangan.

"In your dream Songsaengnim," jawab Tzuyu santai. Myungsoo bisa melihat kejujuran dari mata itu.

"Hahahaha, kau bahkan berani bersikap tidak sopan padaku. Apa kau pikir aku mau punya istri gadis kualitas terendah seperti kau Kim Tzuyu?" tanya Myungsoo sarkas. Myungsoo menyadari kalau kata-kata barusan tidak pantas dikatakan oleh tenaga pendidik sepertinya. Tapi untuk kasus Tzuyu yang kepalanya sekeras baja, bahkan hanya dengan kata-kata setajam apapun juga tidak akan berpengaruh.

"Itu terserah pada Songsaengnim saja, anda berhak menilaiku sesuka hati anda. Aku tidak akan terpengaruh," jawab Tzuyu enteng.

"Bagaimana kalau kubilang aku akan menikah bulan depan dengan tunanganku?" tanya Myungsoo sambil mencondongkan tubuhnya pada Tzuyu.

"Menikah saja."

"Aku memang akan menikah dengannya. Kau mau datang ke pernikahan kami? Aku akan menyediakan kursi paling depan untukmu."

"Dan Songsaengnim bisa melihat, apa yang bisa kulakukan untuk menggagalkan pernikahan kalian," ucap Tzuyu sambil tersenyum manis.

"YAAAAK KIM TZUYU! Lari 10 kali putaran lalu bersihkan halaman sekolah sekarang juga!" teriak Myungsoo pada akhirnya. Kesabarannya sudah habis.

"Baiklah kalau Songsaengnim yang meminta. Kuanggap ini awal latihanku untuk menjadi istri yang baik," ucap Tzuyu santai sambil bangkit dari kursinya dan berjalan keluar kelas.

"Pulang sekolah ambillah surat panggilan untuk kedua orang tuamu! Pastikan besok mereka datang menemuiku!" lanjut Myungsoo.

"Kyaaaaaa! Ommo jadi kau sendiri yang akan melamarku pada kedua orang tuaku? Aaaaah aku akan dengan senang hati menyuruh mereka datang!" girang Tzuyu dari balik pintu. Gadis ini membuat seisi kelas gaduh dengan tingkahnya barusan. Bagaimana tidak? Baru Tzuyu saja yang senang bukan kepalang mengetahui kedua orangtuanya akan disidang oleh wali kelasnya.

"KIM TZUYU!" teriak Myungsoo emosi. Wajahnya sudah merah padam. Seluruh murid bahkan sudah menutup telinga mereka karena teriakan Myungsoo yang menggelegar.

Tzuyu dengan langkah riang dan sesekali bersenandung pergi begitu saja untuk menjalankan hukuman dari sang calon suami.

"Myungsoo Songsaengnim, tunggu aku di altar pernikahan," ucap Tzuyu sambil terkikik geli.

TBC

KIM MYUNGSOO  √[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang