S.G 7

186 26 0
                                    

Azka menatap kearah bangku Diandra yang kosong sejak 2 hari lalu yang artinya Diandra tidak masuk sekolah selama 3 hari.

Azka beranjak dari kursinya dan berjalan menuju ruang BK untuk menanyakan alasan ketidakhadiran Diandra.

Mudah baginya selaku cucu pemilik sekolah untuk menanyakan perihal ketidakhadiran murid disekolahnya.

Setelah mencari tahu, dari data yang didapat, ternyata Diandra tidak memberi keterangan tentang ketidakhadirannya dan tertera lambang Absen di buku absensi.

'Kemana dia?' Batin Azka bertanya-tanya.

Azka sebenarnya bingung dengan dirinya. Kenapa dia selalu terpikir tentang Diandra dan ingin mengetahui lebih dalam siapa Diandra sebenarnya dan apa yang membuat gadis itu memiliki aura yang sangat dingin.

Apa dia menyukai gadis itu? TIDAK. Azka langsung membuang jauh-jauh pemikiran itu.

Mungkin karena rasa penasaran pikirnya.

Penasaran?

Kenapa dirinya tidak terpikir untuk mengambil data-data Diandra yang dimiliki sekolah? Pasti saat mendaftar untuk masuk ke sekolah ini dia mengumpulkan data diri terlebih dahulu.

Azka berjalan menuju ruangan kakeknya yang tidak berpenghuni karena sang kakek tengah berobat jantung di luar negeri.

Azka menekan password yang sudah dihapalnya diluar kepala dan seketika pintu itu terbuka.

Azka langsung masuk kedalam ruangan yang terlihat seperti perpustakaan itu lalu menutup pintunya dari dalam.

Didalam ruangan tersebut terdapat dua pintu lagi. Yang satu terletak di sisi kanan yang tak lain adalah ruangan pribadi kakeknya dan satunya lagi terletak di sisi kiri yaitu ruangan tempat menyimpan berkas-berkas pribadi milik siswa-siswi Sma Pradipta.

Azka masuk kedalam ruangan tempat tumpukan berkas berada. Matanya melihat sekeliling dan menemukan banyak laci dan loker yang tersusun rapi.

Azka membuka laci yang bertuliskan 12 ipa 4 kemudian mengambil map milik Diandra.

Setelah mendapatkan mapnya, Azka berjalan menuju meja yang terletak dipojok kemudian mengetik nama 'Diandra Sharoon' di kolom name pada komputer yang tersedia diruangan tersebut.

Setelah menekan enter, keluarlah data pribadi milik Diandra. Dan disitu juga terlihat pas foto Diandra dibagian atas laman.

'Apa senyum aja mahal? Bahkan di foto pun dia ga senyum.' Tanya Azka saat melihat foto itu. Lebih mengerikan rupa Diandra jika di dalam foto itu pikirnya.

Nis : 2867
Nisn : 000122716512
Nama : Diandra Geraldine Sharoon.
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tgl lahir : Jakarta, 13 September 2000
Alamat : Jl. Asoka cempaka putih No. 19 A

Kewarganegaraan : Indonesia

Anak ke : -

Nama Ayah : -
Pekerjaan: -
Nama Ibu : -
Pekerjaan: -
Nama wali : Rosita Andaripurwo
Pekerjaan : pembantu rumah tangga

Dari data yang muncul pada komputer, banyak sekali pertanyaan muncul di kepala Azka.

'Kenapa identitas keluarga juga tidak ada tercantum? Nama ayah, ibu, dan jumlah saudara.'

' Jl. Asoka cempaka putih No. 19 A? Bukannya Diandra tinggal di apartemen? dan Alamat yang tercantum tidak sesuai dengan alamat apartemen Diandra saat ini.'

'Diandra memiliki nama tengah?'

Dan disitu yang tertera adalah nama walinya yang bekerja sebagai pembantu.
'Pembantu?'

Strange GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang