S.G 10

133 21 1
                                    

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi sekitar lima menit yang lalu.

"Dra, alamat rumah Daren udah gue sms ya, Lo beneran ga mau gue jemput?" Tanya Vanya memastikan lagi.

Diandra menggeleng.

"Yaudah kalo gitu. Gue duluan ya, udah ditunggu mang Agus. See you." Vanya melambaikan tangannya kemudian pergi meninggalkan kelas.

"Lo mau gue jemput atau datang sendiri ke rumah gue ntar sore?" Tanya Azka yang tiba-tiba saja sudah berada di sisi kiri Diandra.

"Kita latihan sekarang," ucap Diandra yang masih mengemasi barang-barangnya tanpa mengalihkan sedikitpun pandangannya pada Azka.

"Wow... lo udah ga sabar banget ya Mau latian sama gue. Gausah buru-buru kali. Sore kayanya lebih-"

"Sekarang atau ga sama sekali." Ucap Diandra ketus yang langsung membuat Azka tak melanjutkan kata-katanya.

"Tulis alamat lo!" Perintah Diandra mengeluarkan secarik kertas dan pulpen.

"Bukannya lo bilang mau pergi sekarang? Kenapa ga sama gue aja?" Tanya Azka bingung.

"Tulis!"

Azka terdiam sebentar seperti memikirkan sesuatu. Kemudian menulis alamat rumahnya pada secarik kertas tersebut dan dia sudah memiliki rencana.

"Nih," Azka memberikan kembali kertas itu pada Diandra kemudian langsung pergi dari tempat itu.

Diandra baru saja keluar dari gerbang sekolah. Tapi, tiba-tiba saja seseorang menggendongnya bak karung beras.

Diandra yang terkejut segera meronta dan memukul punggung si pelaku.

"Lepas!" Perintah Diandra.

"Ga!" Balas orang itu. Siapa lagi kalau bukan Azka.

Azka menghempaskan tubuh Diandra di kursi penumpang kemudian dia duduk di kursi kemudi.

"Ternyata lo harus di paksa dulu baru nurut," ucap Azka seraya menghidupkan mesin mobil.

"Lagian apa susahnya sih tinggal duduk diem selesai."

Diandra hanya diam saja memperhatikan jalan. Azka menghidupkan radio untuk memecah suasana hening yang tercipta.

I know you're somewhere out there

Somewhere far away

I want you back

I want you back

My neighbors think I'm crazy

But they don't understand

You're all I had

You're all I had

Air muka Diandra berubah ketika mendengar lagu tersebut. Lagu itu seakan menyindirnya.

Azka melirik kearah Diandra yang merubah posisinya dan melihat wajah Diandra yang tidak terbaca. Azka hendak bertanya tapi diurungkannya niat itu.

I'm feeling like I'm famous

The talk of the town

They say I've gone mad

Yeah, I've gone mad

Strange GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang