Don't Hurt Me

2.7K 145 14
                                    


ah.. bete..bete... rasanya gak moodddd banget deh bkin ff hari ini.. ah, sudahlah, selamat membaca ff ini yach.. ini part terakhir..

:

.

.

:

HOOekk!!

Kembali darah segar keluar dari mulutnya. Tubuhnya kini lemas, ia hanya bisa melenguh pelan berharap hyungnya segera menemukannya.

Brak!!

Pintu kamar mandi akhirnya terbuka. Menampakkan sesosok tinggi dan besar. Itu adalah Shindong, hyung keduanya..

"Donghae, gwaenchana?" segera ia mengangkat tubuh sang dongsaeng dan membanya ke ranjang.

Namja tadi –Donghae- tak menjawab.

"kita ke rumah sakit nde.." ajak Shindong.

"shirreeo hyung..." lirihnya

"tapi aku tidak bisa melihatmu seperti ini.. kajja, tidak ada penolakan.." Shindong kembali mengangkat ringan tubuh itu, dan Donghae tak bisa melawan lagi karena ia sudah sangat lemas.

Di ruang tengah, Ryeowook sang maknae terkejut melihat keduanya "hyung..."

"Ryeowook-ah.. siapkan mobil, kita ke rumah sakit.." seakan tahu hal itu Ryeowook segera mencari kontak mobilnya dan berlari mengejar kedua hyungnya.

Ya. Mereka tahu persis kondisi Donghae. Dua tahun yang lalu keadaan berubah setelah vonis penyakit mematikan itu mereka dengar. Sudah puluhan obat dan pemeriksaan mereka lakukan demi menyembuhkannya. Bahkan Yesung, hyung tertua mereka yang menjadi dokter secara khusus meminta bantuan teman-temannya untuk menyembuhkan dongsaengnya.

Donghae namja yang ceria, ia bahkan lebih manja dari Ryeowook dalam segala hal membuatnya menjadi perusuh di rumah itu. Tapi belakangan ini ia tak lagi mau tersenyum. Donghae lebih banyak murung.. sesekali ia merengek bosan dengan segala pengobatan yang di lakukan Yesung tapi ia juga tak mau membuat hyungnya sedih, jadi mau tak mau ia menuruti semua perkataan mereka.

Ryeowook merangkul Donghae di kuris belakang, sementara Shindong berusaha secepat mungkin sampai rumah sakit.

"Hae-ya.. jangan tidur.." pinta Ryeowook "yaa... aku tidak akan memanggilmu hyung kalau kau tidur!" ancamnya berusaha membuatnya tetap terjaga.

Donghae sendiri sudah lelah dengan semua ini. seberapa keras ia mencoba ia semakin lelah..

Cctt...

Akhirnya setelah 20 menit melaju, mereka sampai.

Shindong untuk kesekian kalinya menggendong Donghae sementara Ryeowook mencari Yesung.

"Yesung hyung!!"

"Ryeowook-ah??" Yesung berdiri terkejut di ruangannya.

"Hyung.. Donghae.. Donghae... dia.."

Yesung tahu kepanikan itu "dimana dia?"

"bersama Shindong hyung.."

:

:

:

:

Saat ia kembali pada kesadarannya, ia kembali pula di ruangan putih yang sepertinya mereka sediakan khusus untuknya. Donghae hafal betul ruangan itu. Masih ada tempelan ikan nemo di sisi kanan dekat jendela. Hasil karya Shindong dan Ryeowook yang berusaha menghiburnya.

"kau sudah bangun?" tanya namja berkacamata, -Ryeowook- sang dongsaeng.

"nde.."

"aku membawakanmu comic baru.."

Way For Love ❇️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang