DANDELION

2.1K 144 12
                                    

:

:

:

:

:

:

:

Sungmin tidak langsung ke kamarnya sepulang dari sekolah, ia malah berlari masuk ke kamar sebelah yang berpenghuni seorang namja berusia dua tahun di bawahnya. Ya. Donghae, dongsaengnya. Tadi pagi ia melihat dongsaengnya pulang lebih dulu. Setelah ia bertanya pada teman-teman sekelas Donghae ternyata jawaban yang ia dapat cukup mengejutkan.

Sungmin menempelkan punggung tangannya di kening Donghae. Rupanya benar. Anak itu sedang sakit.

"Hae, kenapa kau tidak bilang pada Hyung kalau kau sakit eoh? Harusnya tadi kau tidak perlu pergi sekolah.." ucapnya.

Sungmin menggerutu sendiri melihat wajah pucat itu. Ia menegok jam tangannya menunjukkan pukul delapan malam. Dan ia makin menggerutu karena Appa dan Eomma mereka bahkan belum pulang.

"apa mereka masih banyak pekerjaan?" ia bermonolog. Tapi itu tak akan memberinya jawaban. Akhirnya ia memutuskan menghubungi salah satu dari mereka.

:

"Appa, kapan akan pulang?"

"........"

"Hah! Donghae sakit.. tolong cepat pulang Appa.."

"........"

"Nde, arraseo.."

Ia berdecak lega setelah mendapat kepastian jika mereka akan pulang sebentar lagi. Tapi Sungmin tidak tega meninggalkan Donghae sendiri. Ia beralih pada lemari di sisih kanan ruangan itu, ia yakin menemukan bajunya di sana karena Donghae suka sekali memakai baju Sungmin. Dan benar. T'shirt warna putih diambilnya sebagai ganti seragamnya.

Setelah itu Sungmin beranjak naik ke ranjang Donghae dan menemaninya tidur walau ia tahu anak itu tak akan terusik sedikitpun, jadi ia tak perlu cemas Donghae terbangun dengan gerakannya.

Namun sayang, pikiran itu hari ini salah...

Eeuughh...

"OMO!" Sungmin mendelik "Hae-ya???"

Setelah lenguhan itu, perlahan Donghae membuka matanya..

"hy.....ung??"

"euhm, kau butuh sesuatu??"

"hyung.... Eomma??"

"sebentar lagi eomma pulang, kau tidur lagi nde.. hyung temani.."

Donghae malah tertawa pelan "hyung, aku sudah sekolah di tempat yang sama denganmu.. mau sampai kapan hyung bersikap seolah aku anak kecil?? Aku sudah 16 tahun.."

"Yak!! Jadi kau tidak mau aku temani? Arraseo.. jangan mencariku.." Sungmin hampir saja beranjak dari sana namun Donghae menahan. Ia memeluk lengan Sungmin erat.. menempelkan kepalanya di sana membuat Sungmin tahu jika demam Donghae ternyata cukup tinggi..

"eoh.. Hae-ya.. hyung ambilkan obat untukmu dulu nde,."

"jangan lama-lama hyung.."

"aniya.."

:

:

:

@11.00 pm

Sungmin tertidur memeluk Donghae setelah ia memberikan obat padanya, dongsaengnya merengek memintanya ditemani. Jadilah ia berada di sana. Namun dirasa ada yang mengganggu tidurnya, Sungmin membuka mata..

Way For Love ❇️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang