:Lee Soo Man
Yunho
Lee Donghae:
:
:Hujan turun dengan deras malam itu. petir menyambar dan suara guntur terdengar menggelegar. Lee Soo Man. Seorang namja paruh baya berlari terburu-buru dengan penuh kecemasan. Mendobrak sebuah pintu kamar yang menampakkan sepi.
“Abeoji..!!” belum sempat ia masuk seorang namja lain memanggil namanya.
“Yunho-ya! Cari Donghae..”
“Nde..”
Namja bernama Yunho itu lalu menuju ke ujung ruangan. Dimana sebuah lemari putih terletak. Membukanya pelan dan..
“Hae-ya..??” panggilnya lirih.
Hiks..
“andwaee…!! Jebal.. hajimayo.. hiks…”Yunho menyentuh pelan pundak namja yang meringkuk disana. Ketatukan. Menyembunyikan wajahnya dibalik tekukan kakinya.
“Hae.. ini samchon.. jangan takut, kajja.. keluarlah..” Yunho berusaha membujuknya.
“Hae-ya..” kali ini ia mendengar suara lain “Hae-ya, ini harabeoji.. gwaenchana.. semuanya baik-baik saja..”
Perlahan Donghae mengangkat kepalanya. Wajahnya sudah pucat, air matanya membasahi pipi.
“Harabeoji… samchon…” lirihnya begitu pelan.“Nde..”
Hiks..
“Sudah, kajja..” akhirnya Yunho menggendongnya. Donghae mengalungkan tangannya di leher Yunho. Menyembunyikan kembali wajahnya di dada bidang samchonnya.
Donghae. Namja berusia 15 tahun itu memiliki trauma mendalam. Ia akan ketakutan jika hujan turun disertai kilat dan petir menggemuruh.
“Gwaenchana…” Yunho masih berusaha menenangkannya. Menimangnya dengan sayang.
“Abeoji, biar Donghae tidur di kamarku. Aku akan menjaganya..”“Arra.. bawa dia..”
“Euhm..”
Dengan ringan, Yunho membawa tubuh Donghae ke kamarnya. Ia tahu anak itu pasti sudah sangat lemas saat ini.
Dibaringkan perlahan di ranjangnya.“samchon… gajima…”
“aniyo..” jawabnya. Yunho lalu mengambil segelas air mineral di meja nakas. Membantu Donghae untuk meminum beberapa teguk. Lalu turut berbaring disampingnya dan mengajaknya tidur.
:
Apa yang terjadi padanya?
Donghae menderita PTSD. Tujuh tahun yang lalu ia disembunyikan eommanya dalam lemari. Saat tiba-tiba rumahnya kedatangan orang tak dikenal waktu hujan dan petir menyambar.
Dari balik pintu lemari Donghae melihat orang membawa kapak, membunuh eommanya. Lalu memukul sang appa dengan balok kayu.
Sejak saat itu, ia akan bersembunyi dalam lemari jika ketakutan itu muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Way For Love ❇️
FanfictionBROMANCE -Kisahnya dalam berbagai cerita lepas..- -Oneshoot- Note [sedikit berbeda dari Haru-OneDay. Lebih dalam untuk di rasakan]