Way For Love ❇️

Uljima!

((: Sequel of Gajima :))

:
Donghae
Yunho
Lee Soo Man

Jungsoo
Jeno
Eun Hyuk

::

Ketakutan dan kecemasan berlebihan selalu menjadi masalah bagi Donghae. Walau sejauh ini keberadaan Jungsoo dan Jeno cukup membantunya untuk berinteraksi dengan orang lain.
Pagi ini contohnya, entah kenapa tiba-tiba Donghae merasa mual saat hendak menghabiskan sarapannya. Padahal sebelumnya ia baik-baik saja. Semalam malah sudah bertekad dengan semangat untuk mengantarkan Jeno mencari sekolah yang baru.
Tapi semua berbalik hari ini..

"eupmmttt!!" sambil menutup mulut ia berlari ke kamar mandi. Memuntahkan semua makanan yang baru saja ia telan.
Yunho terkejut. Ia mengejarnya dengan cekatan. Membantu anak itu yang bahkan sudah mulai lemas setelah mengeluarkan semua isi perutnya.

"Hae-ya gwaenchana?" Donghae menggeleng.

"Samchon...."

"Euhm? Nde?"

"appo...."

Tanpa bicara lagi, namja itu langsung mengangkat tubuh Donghae dengan ringan dalam gendongannya. Sementara anak itu semakin mengeratkan pelukannya di leher Yunho.
Sampai mereka tiba di ruang tengah.
"Jungsoo hyung, sepertinya hari ini Donghae tidak bisa pergi dulu.."

Hahs.. Jungsoo menghela napas. Ia tahu, Donghae bukannya sakit tapi ada sesuatu dari bagian mentalnya yang sudah mengunci keberaniannya untuk keluar dari dunianya.

"Kau benar tidak ingin pergi Hae?" Jungsoo malah bertanya padanya.

"Samchon...." Lirihnya pelan "aku boleh mengantar Jeno? Aku sudah janji padanya.."

"Kau yakin akan baik-baik saja?"

"Jungsoo ajjuhssi akan menjagaku bukan? Ada Hyuk hyung juga.." ujarnya.

"Baiklah tapi jangan paksakan dirimu nde.. jika kau merasa tidak enak, kau boleh tetap di dalam mobil sampai urusan Jeno selesai.."

"Euhm.. gumawo. Kalau begitu antar aku ke mobil.."

Lee Soo Man tidak berkomentar sama sekali. Ia tidak mau menyela dan membuat anak itu mengurungkan niatnya. Sudah baik jika Donghae berani keluar dari rumah. Maka ia membiarkan apapun itu asalkan baik untuk cucunya.

::
::

::
::

Benar. Donghae hanya diam di dalam mobil sementara Jungsoo mengantar Jeno. Dengan ditemani Hyuk, orang kepercayaan Yunho untuk menjaga Donghae. ia duduk di bangku belakang, tubuhnya agak dingin. Jemarinya terus ia remas. Napasnya sedikit berat. Hingga mau tidak mau Eun Hyuk harus menenangkannya. Memeluknya erat supaya anak itu nyaman.

"Gwaenchana Hae.. hyung disini.."

"Hyung... apa masih lama?"

"Sebentar lagi. Bertahanlah... kau hebat hari ini, sudah berani keluar rumah.. lihat Hae.. tidak ada apa-apa disini. Semua baik-baik saja. Arraseo.. hyung tidak akan membiarkanmu terluka.. hyung akan menjagamu.."
Begitu terus Eun Hyuk memberikan pernyataannya pada Donghae. sampai anak itu akhirnya lebih rileks dan mengangguk pelan.