WARNING..
FF INI TIDAK JELASSSS...
HAHAHAHAHAA...
:
:Cast :
Lee Donghae
Kim Yesung:
:Donghae menekan dadanya yang begitu sesak. Ia tak ingin berpura-pura kuat lagi. Ia tak mau bersabar lagi.
Brak!!
Donghae mendobrak pintu dengan kasar hingga menampakkan seorang namja yang tengah terbaring di sebuah ranjang dengan infus di lengannya.
"Donghae-ya, kau datang..??"
Bukan jawaban lembut yang ia dapatnya tapi pandangan sinis.
"hyung memberi uang lagi pada eomma??"
"Nde, katanya kau butuh untuk membayar sekolah.."
"Yak, hyung! Aku sudah mendapat beasiswa. Kau tak perlu selalu mengirim uang. Apa hyung tidak tahu? Eomma berubah sejak banyak uang. Eomma jarang pulang, eomma selalu pergi belanja dan memamerkannya pada orang lain.. aku benci eomma yang seperti itu. Karena eomma juga Abeoji pergi... hyung!.."
Yesung terkejut dengan penuturan dongsaengnya. Ya. Selama ini ia bekerja siang malam sampai akhirnya sukses hanya demi keluarganya. Mereka hidup penuh kesusahan sebelumnya, kemudian disaat itulah Yesung bertekad akan mencari banyak uang dan membahagiakan mereka.
Ia tidak sadar jika justru uang sudah mengubah banyak hal. Yesung tahu, abeoji mereka memutuskan pergi dari rumah karena pertengkaran hebat dengan eommanya. Ia tak menyalahkan siapapun karena keadaan begitu sulit. Ia sendiri jarang pulang jika banyak pekerjaan yang menumpuk. Hingga seperti sekarang.
Yesung ambruk karena kelelahan. Pagi tadi ia sudah di temukan pingsan oleh rekan kerjanya sampai membawanya ke rumah sakit.
"Donghae-ya..."
"Hyung, kembalilah seperti dulu. Aku ingin kita berkumpul.. aku ingin abeoji pulang.. aku tidak butuh apapun hyung. Aku ingin eomma membuatkanku makanan lagi bukan malah membeli dari luar.. aku ingin saat aku pulang sekolah, kita bisa makan malam bersama... jebal hyung.."
Yesung tahu permintaan Donghae. Tapi ia tidak bisa begitu saja meninggalkan pekerjaannya. Baru saja ia dipercaya oleh perusahaan untuk menangani satu proyek besar, jika ia berhasil maka untuk ketiga kalinya Yesung bisa naik jabatan.
"Hae, kau tahu kan apa yang hyung lakukan ini semua untukmu..?? untuk eomma dan abeoji.."
Donghae menggeleng, tidak terima "shirreooo hyung.. aku hanya ingin kalian kembali. Aku benci di rumah sendirian. Aku tidak bisa membujuk abeoji untuk pulang, eomma selalu pergi entah kemana dan kau sibuk bekerja.. hiks.."
"hah... arraseo.. sudahlah, uljima... hyung akan memikirkannya nanti setelah semua pekerjaan ini selesai. Jika hyung berhasil lagi kali ini, hyung akan membawamu juga eomma ke rumah baru kita.. kita ajak abeoji juga.. otthokeyo??"
Donghae tidak menyahut. Pernyataan Yesung belum menjawab pertanyaannya..
"terserah kau saja hyung..." akhirnya. Lalu memilih pergi dari sana meninggalkan Yesung sendirian.
:
:Donghae masuk dengan lunglai ke kamarnya. Padahal ini sudah malam dan ia tidak mendapati seorangpun di rumahnya.
Sudah jelas bukan, Yesung tak akan pulang. Abeoji tak akan pulang. Eomma?? Mollayo!Daripada memikirkan yang macam-macam dan hanya membuat kepala pusing, Donghae memilih langsung tidur. Hanya melepas jaket dan bukan seragam sekolahnya. Melemparkan diri ke ranjang setelah ia mengayunkan tas punggungnya ke lantai dekat ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Way For Love ❇️
FanfictionBROMANCE -Kisahnya dalam berbagai cerita lepas..- -Oneshoot- Note [sedikit berbeda dari Haru-OneDay. Lebih dalam untuk di rasakan]