GG's Yoona – EXO's Sehun
Happy Reading
Seorang gadis terlihat berlari menghindari sesuatu. Rambut blondenya ikut berterbangan seiring dengan larinya yang kian dipercepat. Sesekali gadis itu melirik ke belakang sekedar untuk mengecek orang yang sedang mengejarnya masih jauh darinya.
Dari arah yang berlawanan sedang berjalan seorang pria dengan beberapa buku ditangannya, pria itu sesekali mengumpat saat matanya melirik penunjuk jam yang melingkar indah ditangannya. Sepertinya ia akan terlambat mengikuti mata kuliahnya- pikirnya.
Tanpa kedua orang itu sadari, mereka semakin mendekat..
Dan...
BRUK..
Keduanya bertabrakan. Lagi lagi pria itu mengumpat karena benturan dari depan yang membuatnya terjatuh serta buku bukunya tampak berhamburan.
"Maafkan aku. Aku sedang dikejar seseorang sehingga tak sempat melihat dengan baik," tutur gadis itu yang kemudian menunduk untuk membantu merapikan buku-buku yang terjatuh itu.
Saat hendak membantu, tatapannya tiba tiba saja terhenti pada salah satu buku. Iris matanya mengembang yang diikuti senyum lebar diwajahnya "Huwa... buku ini.. apa ini punyamu?" tanya gadis itu semangat. Dengan cepat ia mengambil buku bersampul coklat yang berjudulkan 'Drama Queen'. Matanya berbinar menatap buku yang kini berada di tangannya.
"Aku bertanya padamu, apakah ini milikmu?" Tanya gadis itu kembali.
Laki-laki yang ditabraknya menatapnya kesal "apakah itu penting?" Balasnya tajam. Ia berdiri dan mengibas-ngibaskan celananya yang terlihat berdebu karena terjatuh.
Belum sempat gadis itu menjawab, teriakan seseorang tiba tiba saja membuatnya tersentak kaget.
"YAK IM YOONA!!"
Gadis yang bernama Yoona itu menoleh. Iris matanya kembali mengembang begitu mendapati sahabatnya -Yuri- sedang berlari menghampirinya.
Seakan kesadarannya kembali, Yoona pun memutuskan untuk kembali berlari menghindari amukan Yuri. Namun pergerakannya tiba tiba saja terhenti karena sebuah tangan kekar mencekal lengannya.
"Nona, kau tak bisa pergi sebelum mengembalikan buku itu padaku."
Yoona menghela napasnya. Matanya lalu melirik buku yang dimaksud lalu menoleh pada pria itu. Ia lalu kembali menengok ke belakang dan menemukan sosok Yuri yang semakin mendekat dengannya. Ia meringis pelan, menoleh pada laki laki yang ditabraknya dan memberikan tatapan yang sulit diartikan. Dan tanpa banyak bicara, Yoona menggenggam tangan laki laki itu, menariknya untuk ikut berlari menghindari Yuri.
"Yak Nona! Apa yang kau lakukan"
-o-
Kedua orang itu menghentikan lari mereka, mengatur napas mereka yang tampak terengah-engah. Yoona memutar kepalanya ke belakang, senyum mengembang begitu matanya tak menemukan sosok Yuri. Sepertinya Yuri sudah menyerah untuk mengejarnya.
"Nona kau membuatku kehilangan satu setengah jam mata kuliahku," kesal laki-laki itu yang masih mencoba mengatur napasnya. Tangannya lalu menyapu keringat di dahinya. Berlari sejauh ini benar-benar menguras habis tenaganya.