Melophobia [Sehun EXO Imagine]

Fourteenth

Kau pacaran dengan sehun.

Catat. PA-CA-RAN.

Kau bahkan tak menyangka hal itu akan terjadi secepat itu, sebenarnya kau cukup berharap akan hal itu tapi mengingat Sehun yang tak mungkin mencintaimu kau jadi tak memikirkan hubungan itu sampai kedepannya. Dan bahkan saat ini, kau serasa masih bermimpi karna kau adalah pacarnya Sehun. Astaga, apa yang telah kau lakukan sehingga Sehun bisa mencintaimu ?

"Apa ? Kau ?" Yeonrin membulatkan matanya kaget saat kau menceritakan kejadian di Lotte World kemarin sampai dengan hal dimana Sehun mengajakmu berpacaran.

"Hmm." Kau mengangguk pelan diiringi senyuman yang menghiasi wajahmu.

"Kau serius ? Tidak, maksudku apa Sehun serius ? Kau yakin dia tak memiliki maksud lain padamu ?" Kau menggeleng, dan menatap tak suka pada Yeonrin.

"Yeonrin, kenapa kau seperti ini ? Kau sama saja dengan Baekhyun oppa, apa kalian benar-benar tak bisa melihat jika Sehun itu mencintaiku ? Kenapa kalian tak memikirkan kebahagiaanku ? Apa itu salah ?" Kau menunduk sedih.

Benar. Semua orang bahkan tak percaya akan hal itu, tapi kenapa ? Kau sendiri tak bisa memikirkan kenapa orang-orang justu tak percaya akan hal itu. Semua orang bisa berubah kan ? Kau yakin Sehun juga sudah berubah dan berbalik mencintaimu.

"Kau hanya tak tau, kami mencemaskanmu. Bukan apa, tapi hanya aneh saja jika Sehun mencintaimu." Kau menggeleng kasar.

"Yeonrin, ini kebahagiaanku jadi jangan halangi aku." Yeonrin menghembuskan napas kesal dan menatapmu jengkel.

"Sekali saja kau berpikiran tak dangkal bisa ? Aku mencemaskanmu karna aku peduli, aku tidak menghalangi kebahagiaanmu, justru aku-"

"Yeonrin !" Kau membentak Yeonrin, dimana membuat semua orang yang berada dalam kelas itu seketika langsung menatapmu.

"Ah sudahlah !" Yeonrin berdiri dan berlalu pergi keluar kelas, dia pergi meninggalkanmu yang hanya menatap punggungnya datar.

"Ck !" Kau mendesah frustasi.

Kau sedikit merasa bersalah karna telah membentak Yeonrin, tapi jujur kau hanya ingin kebahagiaanmu, itu hakmu, lalu kenapa semua orang seakan menentang hal itu ? Kau pun memijit pelan kepalamu dan merebahkan kepalamu diatas lipatan tanganmu.

)))))-(((((

Bel istirahat baru saja berbunyi, kau pun menoleh kearah Yeonrin yang duduk disampingmu. Masih sama, bahkan sejak tadi dia tak menatapmu dan juga tak berbicara padamu. Baru saja kau akan menyapanya, namun Sehun sudah berdiri didepan kelasmu dan melambaikan tangannya padamu sambil tersenyum tipis.

"Ayo ke kantin." Kau mengangguk dan menyusul Sehun yang kini menantimu di depan pintu. Kau pun berjalan menuju kantin bersama Sehun, tapi kau masih saja kepikiran akan Yeonrin.

"Biar aku yang pesankan." Kau berucap dan diangguki Sehun. Kau berjalan memesan makanan, dan membawa pesananmu dan Sehun menuju meja kalian. Disana kau melihat Sehun yang tersenyum kearahmu, menantimu datang.

Apa benar dia mencintaiku ? Kau menggeleng kasar, kau tak mungkin meragukan cinta Sehun padamu.

"Kau lama sekali, aku sudah lapar." Kau tersenyum tipis dan mendudukkan dirimu didepan Sehun.

"Maafkan aku." Sehun mengangguk dan langsung melahap makanannya dengan rakus.

Kau menatap makananmu tak selera, entah kenapa kau sangat merasa bersalah pada Yeonrin. Kau hanya mengaduk asal makananmu tanpa niat memakannya, kau pun menolehkan dirimu kesamping dan mendapati Baekhyun yang sedang berjalan sendiri sambil membawa makanannya. Baekhyun pun berbalik menatapmu, kau tersenyum namun dia hanya membalas tipis senyummu dan berlalu meninggalkan kantin, kau kembali mendesah pelan.