Kau memasuki gedung sekolah dengan gugup, kau sangat takut jika hari ini kau kembali bertemu dengan Sehun. Kau seketika mengingat kejadian kemarin saat Sehun memaksa untuk mengantarkanmu pulang. Kau semakin gugup saat mengingat hal itu, selama pulang kau sangat susah mengontrol detak jantungmu.
"Hai." Kau terlonjak kaget dan mendapati Sehun yang kini berdiri didepanmu.
"Oh, hai." Kau tersenyum tipis, mengabaikan detak jantungmu yang sepertinya tak lagi berfungsi dengan normal.
"Apa tidurmu nyenyak kemarin ?" Kau mengangguk pelan.
"Ya." Balasmu.
"Bagaim-"
"Hai." Kau menoleh dan kali ini kau mendapati Baekhyun yang berjalan kearahmu.
"Hai oppa." Kau tersenyum lebar.
Menyadari Baekhyun yang menatap kesampingmu, dimana Sehun yang berdiri disana. Kau menatap datar pada Sehun dan Baekhyun yang saling memberikan tatapan mematikan, kau menggeleng pelan pada mereka yang masih sempatnya berperang dingin satu sama lain.
"Kalau begitu aku duluan. Bye." Kau menatap Sehun yang tersenyum lebar kearahmu, dia melambaikan tangannya dan mulai meninggalkanmu.
"Dia mengganggumu lagi ?" Kau menggeleng.
"Tidak oppa." Kau tersenyum pada Baekhyun.
"Oh, kalau begitu mari aku antar ke kelasmu." Kau mengangguk dan berjalan berdampingan dengan Baekhyun menuju kelasmu.
"Oppa, kenapa kau tak datang kemarin ?" Baekhyun seketika menghentikan langkahnya dan menatap kearahmu.
"Aku... aku pergi ke rumah Nenek." Baekhyun tersenyum dan kembali mengajakmu berjalan.
"Oh, Nenekmu kenapa ?" Kau betanya lagi.
"Dia sakit." Kau mengangguk paham.
"Begitu. Oh ya oppa, andai saja kau sekolah kemarin." Baekhyun menatapmu.
"Memangnya kenapa ?" Dia bertanya.
"Tidak ada, hanya saja aku merasa kesepian. Kau biasanya selalu membuatku tertawa tapi kau tidak ada. Dan juga kemarin aku mengunjungi café baru itu."
"Benarkah ? Lalu bagaimana dengan café itu ?" Baekhyun bertanya antusias.
"Lumayan bagus lah. Tapi, disana aku juga bertemu Sehun."
"Apa Sehun menyakitimu saat aku tak ada ?" Kau menggeleng pelan.
"Dia tidak melakukannya, dia bahkan mengantarkanku pulang kemarin." Baekhyun mengangguk paham.
"Oh begitu." Kau mengangguk. "Sudah masuk sana, aku duluan." Baekhyun melambaiakan tangannya padamu, kau pun membalasnya dan mulai memasuki kelas saat Baekhyun sudah hilang dari pandanganmu.
)))))-(((((
Kau kembali berjalan menuju rooftop, kali ini kau akan menemui Baekhyun lagi. Kau sudah berjanji untuk bernyanyi bersama dengannya, ya walaupun kau tak yakin kau bisa menyanyikan lagu secara full.
Kau mengedarkan pandanganmu dan menangkap Baekhyun yang sedang menyandarkan dirinya ke dinding rooftop itu sembari memejamkan matanya.
"Oppa." Kau duduk disebelahnya, seketika dia membuka matanya dan menatapmu.
"Oh, kau sudah datang ?" Kau mengangguk dan tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melophobia [Sehun EXO Imagine]
Fiksi PenggemarApa lagi yang bisa diharapkan olehmu ? Kau hanyalah seorang gadis biasa, menderita Melophobia, dan kesepian. Seseorang hadir dalam hidupmu, namun seperti sebelumnya mereka hilang lagi seperti abu yang ditiup angin. Sehun, ya namja itu memporak-poran...