Twenty-First

1.2K 140 6
                                    

Sehun menatap datar pada pemandangan dibawah sana yang dia lihat di balkon kamarnya. Ini bahkan sudah menunjukkan pukul sembilan malam, namun satu pun dari Chanyeol baik Kai tak ada yang menghubunginya sama sekali. Sehun, memang tak datang sekolah karna dia bangun kesiangan karna mabuk bersama Baekhyun kemarin.

"Ah, bagaimana kabar Baekhyun hyung ya?" Sehun berdecak dan mulai memasuki kembali kamarnya, tangannya terulur mengambil ponselnya yang mati.

Pantas saja.

Sehun mencharge ponselnya dan menghidupkannya, segera saja dia mencari kontak Chanyeol, karna Sehun sangat bosan saat ini, dia ingin pergi bersenang-senang lagi, maka dari itu dia menghubungi Chanyeol.

"Yeoboseyo ?" Sehun tersenyum saat Chanyeol mengangkat ponselnya.

"Hyung !"

"Ah, kau Sehun."

"Hyung, ayo kita ke klub, bersenang-senang. Aku bosan !" Sehun berucap antusias dan mulai mengganti bajunya.

"A-apa !?"

)))))-(((((

Kau, Chanyeol dan Kai sedang mendudukkan diri kalian dikediaman Byun, pasalnya kalian harus terpaksa menunggu dirumah, karna semua orang pergi kerumah sakit, sungguh kau sangat ingin juga pergi, namun eomma Baekhyun melarangmu.

"Mau aku antar pulang ?" Kau menatap pada Chanyeol yang baru saja menawarimu.

"Tidak, aku masih ingin disini, sunbae." Kau menolak halus.

"Ah, baiklah." Chanyeol tersenyum tipis, namun kau tak membalasnya.

Drrt... Drrt... Drrt...

"Yeoboseyo ?" Kau menatap pada Chanyeol yang sedang menerima telfon itu.

"Hyung !" Seketika Chanyeol menjauhkan ponselnya dan men-loudspeakerkannya.

"Ah, kau Sehun." Kau pun ikut tergabung dalam pembicaraan Chanyeol, Kai dan Sehun tersebut.

"Hyung, ayo kita ke klub, bersenang-senang. Aku bosan !" Perkataan Sehun tersebut membuatmu dan kedua orang yang bersamamu membulatkan matanya kaget.

"A-apa !?"

Sungguh, kau tak percaya Sehun berkata seperti itu pada kalian yang nyatanya tengah berkabung saat ini.

"Kenapa hyung ?"

"Ah, jadi itu benar ?" Kau menatap pada Chanyeol yang kini memasang wajah selidiknya, entah apa maksudnya itu kau benar-benar tertarik untuk mendengarnya.

"Maksudmu ?"

"Sial kau Sehun, jadi kau yang membunuh Baekhyun hyung ?" Dapat kau dengar suara Kai yang meninggi.

"Baekhyun hyung ? A-apa ? Dia meninggal ?"

"Kau pura-pura terkejut atau apa, heh ?"

Jadi benar, Sehun yang membunuh Baekhyun ? Sungguh kau tak menyangka jika hal itu terjadi, bukan, maksudnya bagaimana bisa Sehun melakukan itu tanpa sebab, lagi pula, ah sudahlah kau sangat tak ingin banyak pikiran saat ini.

"Aku tak mengerti."

"Dihari kau mengatakan 'hidupnya tak lama lagi' itu untuk Baekhyun kan ? Dan tadi malam kau pergi dengannya kan !? Sehun, katakan apa yang kau lakukan, keparat ! Aku benar-benar tak menyangka kau seperti ini-"

"T-tunggu hyung, sungguh aku bingung. Oke, aku kesana." Setelahnya kau mendengar panggilan itu diputus oleh Sehun. Pastilah dia sedang tergesa-gesa menuju kemari.

Melophobia [Sehun EXO Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang