Chapter 10 : Empty

8.3K 784 47
                                    


Seminggu berlalu dengan begitu saja , banyak perubahan terjadi dalam kehidupan masing-masing member Bangtan . Keseharian mereka memang masih berjalan seperti biasanya , Musik hingga Jadwal penuh itu sudah sangat kental dengan mereka . Hanya saja , mereka harus menjalani itu semua dengan salah satu posisi yang kosong , untuk sementara . Taehyung vakum dengan alasan tertentu , fakta yang harus mereka maklumi saat ini.

"Jim" Seru Hoseok sambil menyenggol sebelah lengannya, Jimin terperanggah.

"Ada apa lagi ?" Jimin menggeleng pelan ketika Hoseok menanyai hal yang sama berulang kali ,

Ini terhitung sudah kesekian kalinya Jimin melamun , tingkahnya berubah drastis semenjak mereka memperdebatkan masalah Taehyung . Bukan hanya Hoseok yang merasakan perubahan Jimin tapi semuanya , termasuk Jungkook.

Jungkook yang beberapa hari yang lalu pergi bersamanya juga tak mengerti apa penyebab berubahnya sifat Hyungnya itu , ia sudah mengatakan pada yang lain apa yang dia lihat sebelum Taehyung pergi dengan meninggalkan semua kejanggalan dihati Jungkook , dan semua member berfikir semuanya pasti berhubungan dengan persahabatan mereka.

"Cobalah bertanya hal yang lain Hyung" Jimin merespon dengan nada malas , ia lanjutkan aktifitas membacanya .

"Haruskah aku bertanya , apakah seorang lelaki normal membaca dengan keadaan buku terbalik ?" Hoseok mendudukkan dirinya disamping Jimin yang terlihat kaget dengan apa yang terjadi dengan dirinya ,

"Kami semua merasakan perubahanmu Jimin-ahh , Sebenarnya ada apa denganmu ? Apa ini tentang Taehyung lagi ?" tanya Hoseok dengan penuh ke hati-hatian ,

Jimin menyudahi aktifitasnya , helaan nafas kasar timbul begitu saja , ia merasa frustasi dengan pertanyaan yang slalu saja sama ,

"Sudahlah Hyung.., semua baik-baik saja"

Hoseok menyenderkan punggungnya disisi sofa , menatap Jimin sekilas dari samping , terpampang jelas dimatanya bahwa salah satu adiknya sedang mengalami masa sulit . Jimin tetaplah Jimin , kebiasaannya tak pernah berubah , ia slalu beranggapan bahwa dirinya member yang paling tegar.

"Aku juga berharap begitu Jimin-ahh , mungkin hanya perasaanku saja yang salah" Hoseok mengalah , ia sunggingkan sudut bibirnya dan dibalas oleh Jimin dengan cara yang sama ,

Ceklekkk ..

Pintu Drom apartement mereka terbuka , Seokjin yang sedang menyiapkan sarapan pagi menghentikan apa yang sedang ia kerjakan , ia menoleh dengan bingung ,

"Ehhh... Manager hyung pagi sekali kesini , Apa ada perubahan ?" Seokjin seakan bertanya pada dirinya sendiri sambil melangkah mendekati pintu keluar mereka ,

Betapa terkejutnya Seokjin ketika mendapati Taehyung dihadapannya , ia terlihat melepas sepatu yang ia kenakan dengan gerakan lambat .

"Tae.." Seokjin mencoba memanggil guna memastikan apa yang ia lihat , Taehyung menoleh

Tak ada sahutan , hanya tatapan mata sekilas , bahkan ketika Taehyung berhasil melepas sepatunya ia langsung masuk ke ruang tengah tanpa menghiraukan Seokjin sama sekali ,

"Taehyung .. ?"

"V-Hyung... ?"

Secara bergantian mereka yang muncul setelah bunyi pintu terbuka menunjukan ekpresi yang sama seperti ditunjukan Seokjin tadi , Jimin menghampiri Taehyung dan langsung memeluknya tanpa persetujuan pemilik nama ,

"Kau pulang ? Yaaaaa.... Aku sudah pernah bilangkan kau pasti tak bisa jauh-jauh denganku , Aku yakin kau pasti bercanda waktu itu , Aishhh... Hampir saja-"

Hyung ! [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang