Chapter 12 : It's not You

7.8K 763 42
                                    

.
.
.

Taehyung masih terlihat kesal mendapati pemuda disampingnya terus saja menatapnya dari samping , jika saja bukan karna Neneknya mungkin Taehyung sudah menyeret keluar pemuda itu sejak tadi

"Nak ... Makanlah dengan tenang , Tambahlah jika kau mau hemm.."

Taehyung memutar bola matanya malas , reaksi berlebihan sang Nenek pada pemuda itu membuatnya kehilangan selera makan , ia berdehem sejenak sebelum meletakkan kedua sumpit ditangannya ,  menyudahi aktifitas makan malam yang seharusnya bisa ia nikmati

"Nenek aku sudah selesai" putusnya seraya berdiri tanpa menatap siapapun

"Tunggu Tae !"

Langkah Taehyung terhenti ketika ingin meninggalkan tempatnya , ia membeku tanpa suara

"Bisa kita bicara" pinta lelaki itu lirih

"Hanya sebentar" Jawab Taehyung ragu setelah beberapa detik terdiam

Pemuda itu meminta izin ke arah Nenek Taehyung sebelum menyusul cucunya yang lebih dahulu meninggalkan dirinya

"Nak.. Bujuklah dia" pinta Nenek Taehyung yang disambut anggukan mantap

Tinggalah wanita tua itu seorang diri , dimeja makan cukup besar dengan makanan yang tak sepenuhnya habis , di pandangilah arah kemana keduanya pergi menghela nafas sejenak guna menghilangkan kekhawatiran yang menjalar di perasaannya saat ini

"Tolong bantu Jimin Tuhan" pintanya

.
.
.

Taehyung merapatkan ujung jaket yang ia kenakan , sedikit mengeluh ketika angin malam menyapa kulit mulusnya yang terekspos

"Di sini dingin ayo cari tempat lain" suara dari arah belakang

Taehyung melirik sekilas , ia mencoba menstabilkan perasaannya sebelum menjawab ajakan dari pria di sampingnya

"Apa tujuanmu kesini ?" Tanya Taehyung to the point

"Bagaimana kabarmu ?"

"Langsung ke intinya saja Jim" kesal Taehyung pertanyaannya tak di respon

"Ayo bicara tanpa menoleh ke belakang" Tatapan Jimin lurus kedepan , ke arah Taman mini Taehyung dengan bunga-bunga disekitarnya , melirik sekilas ketika Taehyung membuang nafasnya dalam

"Aku hanya ingin mengobrol denganmu"

"Kalau begitu aku tak ada waktu" Jawab Taehyung cepat sambil melangkah pergi

"Jungkook merindukanmu , dia hari ini tak fokus karna memikirkanmu Tae" mencoba menghentikan langkah Taehyung sebelum semakin jauh , Jimin berbalik menatap punggung milik sang sahabat

"Setidaknya jangan abaikan dia , kau tau seberapa dekat dia denganmu" tambah Jimin

Taehyung terdiam dengan posisi membelakangi Jimin , ia terlihat mencerna perkataan Jimin yang baru saja ia dengar , membuka topik tentang Jungkook membuatnya merasa bersalah , anak itu terlalu dekat dengannya sehingga mungkin bagi dirinya tak mudah menerima semua ini

Jimin menghela nafas pendek , ia masukan kedua tangannya ke saku jaket berharap menemukan kehangatan ditengah udara dingin yang menerpa ,

"Aku tahu semua tak mudah bagimu , aku juga tahu kami salah , tapi setidaknya biarkan kami mengobatimu" membalikan badannya kembali rupanya ia enggan menatap punggung Taehyung terlalu lama

"Bagaimana mungkin kau menyalahkan kami tanpa membiarkan aku atau yang lain menebusnya"

"Lalu apa aku harus kembali disaat keadaanku seperti ini ? Begitukah?" Keinginan Taehyung pergi dari sana gagal , ia kembali membalikan badan dan menatap Jimin yang terdiam tanpa menoleh padanya

Hyung ! [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang