Chapter 17 : Six Days

5.8K 677 83
                                    

.
.
.
.

Semilir angin mengundang geraian rambut menari , desahan nafas di setiap ingsan berhembus beriringan

Kali ini bintang begitu banyak , meski bulan enggang menampakkan wujud indahnya , panorama alam slalu saja membuat terkesima siapapun yang menikmatinya

"Udara malam tak baik untuk kesehatanmu Hyung"

Suara yang tiba-tiba muncul di belakangnya membuat Taehyung menoleh

"Emm... Aku tahu itu" jawabnya singkat , seakan acuh pada Jungkook yang memandangnya kesal

Jungkook berjalan mendekatinya , mengikuti arah pandang Taehyung lalu memandangnya senang

" Hyung" panggil Jungkook yang hanya di balas Taehyung dengan suara tenggorokannya

"Gomawo"

Taehyung menoleh , ia terlihat mengerutkan kedua alisnya sebelum bertanya

"Untuk ?"

"Kembali" sambung Jungkook dengan seulas senyum di bibirnya

"Aku sangat senang kau kembali Hyung , bahkan kebahagiaanku bertambah dengan berita pendonor itu"

Mendengar kalimat yang di ucapkan magnae di sampingnya , membuat Taehyung menatapnya sendu meski ia juga ikut tersenyum

"Jungkook-ahh" seru Taehyung akhirnya

Merasa di panggil , pemilik nama pun menoleh

"Jika pendonor itu aku , apa pendapatmu?" Sambil memandang Jungkook

Hening sesaat , mereka hanya saling pandang tanpa sepatah katapun

"Hahahahahahaha"

Tiba-tiba saja tawa pecah dari Jungkook membuat Taehyung terlonjak kaget , ia bahkan terlihat sedikit memundurkan badannya

"Kau ... Hyung ... Pendonor itu , Kkkk~ mana mungkin , itu mustahil Hyung" Jungkook menjawab sambil memeganggi perutnya yang terasa sakit karna tertawa

Mendengar itu Taehyung tersenyum , ia mengangguk pelan sambil membuang nafasnya pelan

"Ya itu mustahil" lirih Taehyung
.
.
.
.
.
.

TAEHYUNG POV

.
.
.

"Kau ... Hyung ... Pendonor itu , Kkkk~ mana mungkin , itu mustahil Hyung"

Aku terkejut ketika mendengar jawaban darinya , mungkin selama ini kekhawatiranku tak beralasan

Aku tersenyum sekilas dan menjawab singkat padanya , ku urungkan niatku untuk memberitahu Jungkook hal yang sebenarnya

Apa yang aku fikirkan , bukankah tujuan utamaku hanyalah Jimin , aku akan membuatnya bangun , jadi untuk apa aku harus jujur pada mereka

"Hyung"

Suara Jungkook menginstrupsi gendang telingaku , aku pun sedikit terkejut

"Ahh , iya ... Ada apa" tanyaku sedikit terbata

"Gwenchanayo ?"

Ia memerhatikan wajahku cukup lama , raut wajahnya begitu serius hingga membuatku sedikit risih

"Hentikan itu" aku memalingkan wajahnya dengan tanganku pelan

"Kau tak perlu mengkhawatirkanku setiap waktu bukan" aku berjalan meninggalkannya

Sekarang aku benar-benar yakin semua akan baik-baik saja , aku bersama atau tidak dengan mereka semua tak ada yang berubah

"Hyung...tunggu aku"

Hyung ! [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang