Ashen

6

Hal yang paling tidak disukai oleh mahasiswa adalah kuliah pada jam ke-0. Dan itu yang sedang kualami hari ini. Ditambah dengan kuliah marathon dari jam 5.30 pagi sampai jam 11 siang.

Saat di kelas, aku hampir memejamkan mataku mendengarkan penjelasan pak Sony tentang international relations theory yang hanya bisa sedikit aku pahami. Sedikit lagi aku hampir terlelap hingga Mary menyenggol lenganku. Aku langsung menegakkan tubuhku memperhatikan pak Sony yang berdiri di depan kelas.

Pak Sony mengakhiri perkuliahan hari ini dan bergegas meninggalkan kelas. Aku melirik jam tanganku. Pukul 11.00. akhirnya selesai juga. Dengan gerakan cepat kumasukkan alat tulisku yang bertengger manis dan tidak kusentuh dari tadi di meja kedalam tas ku.

" Ra! kamu kebagian kelompok berapa?"

Mary berdiri di hadapanku. Aku yang tengah sibuk memeriksa barang barang ku seketika berhenti untuk menatapnya.

"Kelompok? kelompok apa?"

Tiba tiba saja dari arah belakang, Vela memukul belakang kepalaku pelan dengan buku.

"Dasar anak ini! makanya jangan tidur di kelas!"

" Ya maaf Vel, habis ngantuk berat. Cuma sekali ini aja loh!"

"Emang kamu semalem ngapain aja?"

Aku hanya nyengir kuda mendapat pertanyaan seperti itu dari Vela.

"Heum! pasti anime lagi kan?"

Mary memutar bola matanya malas mengetahui kebiasaan ku.

"Nih!"

Vela menyodorkan catatannya yang berisi nama nama kelompok dan tuganya masing masing. Aku segera mencari kelompok dimana namaku tertera. Ku baca dengan teliti tidak melewatkan satu katapun seakan sedang membaca lotre.

' Kelompok 1'

Tugas : how three major international relations paradigm describes the relationship of states in the international scope !

1. Ahra

2. Anggra

3. Dee

4. Seira

5. Jie Ai

6. Yanagisawa

Kelompok satu ! dan itu berarti kelompok yang harus presentasi pertama kali. Tidak yakin dengan apa yang ku baca, aku mencoba memastikan sekali lagi. 'KELOMPOK 1' , SEIRA.

Jelas jelas namaku tertulis di bawah kelompok satu. Namun batinku masih tidak mau menerimanya. Itu artinya harus presentasi minggu depan! dan aku belum siap mental dan pikiran.

" Kenapaaaa?!"

Aku menelungkupkan kepalaku diatas lenganku. Vela dan Mary menepuk kepalaku iba.

"Yang sabar ya, Ra! ...kayaknya kamu harus kumpul kelompokmu sekarang"

Aku mengikuti arah pandangan Mary menuju keluar kelas dimana beberapa cewek sedang bergerombol.

Dengan malas aku bangkit menjinjing tas ku menuju gerombolan cewek cewek yang merupakan kelompokku.

" Eh, Ra.. gimana kalau kita bahas tugas ini akhir pekan, di apartemennya Jie Ai?"

Dee yang melihat kehadiranku langsung menanyakan pendapatku.

"Gak masalah! gimana yang lain?"

" Kita semua udah setuju"

"Hm, kalau gitu kita semua bagi tugas untuk mencari materinya, lalu kita diskusikan saat di apartement Jie Ai! Gimana?"