"Gyaaaaah!"
Aku terkejut mendengar sebuah teriakan yang membuat nyawaku kembali kedalam tubuhku dengan paksa.
"Apa? Ada apa?"
Aku tidak tau siapa yang bersuara, tetapi yang jelas sekarang aku masih berada di apartemen Jie Ai. Sepertinya kami tertidur saat tengah menonton Film.
"Ini sudah jam 8 pagi! Kuliah di mulai 30 menit lagi!"
Anggra berteriak histeris.
"What!!"
Kami berteriak bersamaan. Dengan panic dan bingung kami berhamburan seperti sedang terkena bencana. Kami memasukkan semua buku, laptop yang perlu kami bawa kedalam tas masing masing. Aku sibuk mencari poselku yang tidak ada didalam tasku dan aku temukan dalam keadaan mati dibawah bantal sofa.
Dengan tergesa, kami berlari menuju pakiran mobil Anggra.
Anggra mengemudi seperti orang kesetanan. Perkuliahan di mulai 5 menit lagi, dan kami masih harus terjebak macet.
Kami sampai di kampus tepat pukul 09.00, itu berarti kami telat setengah jam.
"Ma-maaf pak, kami terlambat!"
Aku menundukkan kepalaku merasa bersalah kepada pak Sony. Teman temanku melakukan hal yang sama dengan nafas yang ngos ngosan karena kami habis berlari dari parkiran menuju kelas, yang terletak dilantai tiga dan itu harus menaiki tangga.
"Kalian tau ini jam berapa?! Telat 30 menit!"
"I-Iya maaf pak. Kami terkena macet!"
"kelompok berapa kalian?!"
Aku bergidig dan gelagapan mengahadapi pak Sony yang Kesal dengan kami.
"K-kelompok Satu, pak"
"Yasudah! Siapkan presentasi kalian cepat!"
"B-baik, pak"
Dengan patuh kami segera menyiapkan presentasi kami, Jie Ai mengeluarkan Laptopnya dari tasnya. Dan sisanya mengeluarkan buku buku yang menjadi sumber bahan presentasi kami.
"Oh, Sh*t! kita belum mengerjakan tugasnya!"
Aku berbisik kepada kelompokku. Kami ber enam langsung mematung dan pucat pasi. Aku mulai berkeringat dingin.
"Kenapa diam? Langsung dimulai presentasinya!"
Ucapan pak Sony terdengar seperti "Kenapa diam? Cepat lompat kedalam jurang!" Di telinga kami. Aku menelan ludahku yang terasa pahit.
"I-Itu pak, K-Kami.."
"Ada apa? Kalian belum mengerjakan tugas kalian?!"
Kami terdiam dengan wajah pucat pasi.
"Kalian ini! Sudah terlambat! Tidak mengerjakan tugas, lagi! bukankah waktu untuk menyiapkan bahan presentasi kalian itu seminggu?! Blablabla"
Kami menunduk mendengarkan ceramah dan omelan pak Sony. Aku sempat melirik Mary dan Vela yang geleng geleng kepala kepada ku.
"Tugas kalian Resume buku ini dan kumpulkan di meja saya maksimal 3 hari!"
Aku melongo melihat buku yang sangat sangat tebal. Lebih tebal dari buku panduan yang kami pegang. Aku bahkan yakin jika butuh waktu lebih dari sebulan untuk menyelesaikannya. Dan pak Sony memintanya dalam tenggat waktu 3 hari!?
"B-baik pak"
Kami ber enam tidak bisa menolak. Ini hukuman kami dan menjadi pembelajaran bagi kami. Setelah itu, pak Sony mengijinkan kami untuk duduk. Presentasi hari itu diisi oleh presentasi dari kelompok dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashen
Teen FictionBagaimana rasanya memiliki dua saudara laki-laki yang super protective ? Di tambah dengan datangnya pesan-pesan misterius yang mengetahui segala gerak gerik mu? You've been invited to the story in Seira's World, > Yes > No Selamat datang di...