AILEEN

515 54 8
                                    

Ashen...

Ashen...

Ashen !!!

How dare he!! Aileen mencengkram kemudi mobilnya dengan keras. Tidak bisa mengontrol emosinya Aileen melajukan mobilnya semakin cepat. Since when?! Sejak kapan that bastard menghubungi Seira! Tenggelam dalam pikiranya Aileen tidak sadar lampu merah di depannya hingga beberapa detik ia tersadar ketika suara ponselnya berdering. Shit!! Dengan segera ia menginjak rem di detik terakhir sebelum terlambat dan menabrak mobil yang melintas di depannya. Shit!shit!shit! Aileen mengatur nafas dan mencoba mengendalikan emosinya. Di tatapnya layar ponselnya.

Arsena

Aileen menyandarkan dahinya pada kemudi dan menghela nafas mengabaikan ponselnya yang masih terus berdering.

**

DUAGH...DUAGH... DUAGH..

Aileen menggedor pintu apartement dengan membabi buta seperti pasukan khusus yang sedang menyergap buronan.

"MIKE! MIKE! BUKA PINTU CEPET!! ATAU KU DOBRAK SEKARANG!!"

"....." ... hening.....

Tidak sabaran, Aileen mengambil ancang-ancang dan menendang pintu apartemen dengan keras sehingga pintu terbuka lebar hampir lepas dari engselnya woah. Dengan langkah cepat ia menavigasikan langkahnya ke sebuah ruangan dengan tulisan Danger! Don't Come in! Warning!

Sama seperti nasib pintu depan, pintu tersebut harus rela diganti dengan yang baru. Mahkluk yang menghuni di dalamnya melompat kaget dan berteriak akan tetapi gerakan refleknya telah berada pada mode bertarung.

"Wha..What.. Aileen!" belum sempat ia menurunkan defence nya dan sadar dari keterkejutannya, Aileen telah berada dihadapannya dan mencengkram kerah bajunya.

"MICHAEL YOU BASTARD!!" suara Aileen yang menggeram dan penuh amarah membuat Michael tertegun. Ditatapnya mata Aileen mencoba menenangkan pria dihadapanya akan tetapi hal tersebut justru menjadi langkah buruk baginya.

Mata Aileen memancarkan amarah luar biasa yang tidak pernah ia lihat Never in his life before, though. Bahkan ia tidak pernah melihat Aileen emosi seperti ini. Aileen yang selalu dapat mengendalikan emosinya dalam kondisi apapun dan bersikap datar dan cuek. Walaupun suaranya seperti dihilangkan oleh rasa takutnya, Michael berusaha mengeluarkan suaranya.

"A..Aileen.. What.."

Belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, Aileen menggeram dan semakin mencengkram kerah bajunya hingga ia sedikit kesulitan bernafas.

OH SHIT! Teriak batinya

AshenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang